Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ini Rencana Kerja 5 Tahun PT Pelabuhan Indonesia

Ini Rencana Kerja 5 Tahun PT Pelabuhan Indonesia Pelabuhan Tanjung Priok. ©2020 Merdeka.com/Iqbal Nugroho

Merdeka.com - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mengumumkan penggabungan empat BUMN pelabuhan. Keempat BUMN pelabuhan tersebut adalah PT Pelindo I (Persero), PT Pelindo II (Persero), PT Pelindo III (Persero), dan PT Pelindo IV (Persero). Dengan peleburan ini maka akan menjadi Pelabuhan Indonesia (Persero).

Direktur Utama PT Pelindo II, Arif Suhartono mengungkapkan, ada beberapa inisiatif strategis atau rencana kerja akan dilakukan selama lima tahun ke depan setelah terbentuknya integrasi Pelindo. Pada tahun ini sampai 2022, Pelindo akan fokus pada penyelarasan bisnis, pasca integrasi melalui standarisasi dan integrasi operasional dan komersil untuk peningkatan kualitas pelayanan.

"(Tahun pertama) kita akan melakukan investasi terintegrasi untuk pengembangan bisnis hingga reorganisasi perusahaan dan pengembangan budaya terintegrasi," kata dia dalam konferensi pers, Rabu (1/9).

Selanjutnya pada 2023-2024, Pelindo akan melakukan pengembangan bisnis melalui strategic partnership. Ini dilakukan melalui kolaborasi dengan pelayaran domestik maupun global untuk peningkatan konektivitas laut.

Kemudian untuk 2025, Pelindo baru akan melakukan persiapan rencana ekspansi regional dan internasional. Pada tahun tersebut, Pelindo berkeinginan untuk mengepakan sayap menuju go Internasional.

Selain itu, Pelindo juga akan melakukan peningkatan pemanfaatan teknologi digital dalam bisnis ke pelabuhan dan bisnis mendukungnya. Serta penguatan dukungan konektivitas dan ekosistem logistik melalui kerja sama dengan kawasan industri untuk peningkatan arus barang.

Alasan Pelindo II Menjadi Surviving Entity

PT Pelindo II (Persero) akan menjadi entitas yang menerima penggabungan (surviving entity) usai merger dilakukan. Artinya Pelindo II akan menjadi induk dari Pelindo hasil merger.

Wakil Menteri BUMN II, Kartika Wirjoatmodjo menjelaskan alasan Pelindo II dipilih sebagai surviving entity, karena model bisnis maupun pelayanan Pelindo II lebih baik dibanding Pelindo I, III, dan IV sehingga menjadi leading sektor keseluruhan Pelindo.

"Kalau kita lihat dari best practise kepelabuhanan pencapaian pelayanan Pelindo II, ada di leading sector, sehingga kita berharap nantinya justru dari Pelindo yang lain menyesuaikan model bisnis maupun layanan dan efisiensinya untuk bisa mencapai sebagaimana yang ada di Pelindo II,” kata Wamen BUMN II, dalam Konferensi pers Rancangan Penggabungan PT Pelabuhan Indonesia I, II, III dan IV (Persero), Rabu (1/9).

Wamen BUMN II yang kerap disapa Tiko ini menekankan, bahwa surviving entity tidak terlalu relevan dengan konteks pasca merger Pelindo. Karena setelah pasca merger, akan diluncurkan 4 subholding yang bertugas sebagai operating holding.

"Surviving entity ini lebih sebagai strategic holding bukan operating holding, yang akan mengoperasi Pelindo adalah 4 subholding yang ada dibawahnya yaitu Pelindo Petikemas, Pelindo Non Petikemas, Pelindo Marine dan Equipment dan Pelindo Logistik," jelasnya.

Sehingga 4 sub holding tersebut akan muncul sebagai perusahaan baru yang mempunyai bisnis model yang lebih fokus dan diharapkan bisa meningkatkan nilai yang lebih besar bagi Pelindo.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama Pelindo I Prasetyo menambahkan, Pelindo II dipilih sebagai sebagai surviving entity, karena dilihat dari hasil evaluasi bisnisnya yang paling unggul adalah Pelindo II.

"Kita melihat dalam proses merger ini telah dilakukan evaluasi dari masing-masing Pelindo termasuk dalam evaluasi bisnisnya. Dari evaluasi tersebut maka didapatkan Pelindo II ini memiliki evaluasi yang paling bagus dan memiliki infrastruktur yang paling lengkap sehingga kedepannya Pelindo II paling tepat menjadi surviving dari merger ini," pungkasnya.

Reporter: Tira Santia

Sumber: Liputan6

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ada 22 BUMN Sakit, Tapi 4 Perusahaan Ini Bisa Diselamatkan
Ada 22 BUMN Sakit, Tapi 4 Perusahaan Ini Bisa Diselamatkan

Langkah penyelamatan 4 perusahaan ini tergantung separah apa kondisinya.

Baca Selengkapnya
Angkasa Pura I dan II Merger, Menhub Budi: Bakal Dilirik Banyak Investor
Angkasa Pura I dan II Merger, Menhub Budi: Bakal Dilirik Banyak Investor

Kedua BUMN pengelola bandara itu resmi menjadi PT Angkasa Pura Indonesia atau InJourney Airports.

Baca Selengkapnya
Pelni Minta PMN Rp4 Triliun ke Negara untuk Membuat 3 Kapal Baru
Pelni Minta PMN Rp4 Triliun ke Negara untuk Membuat 3 Kapal Baru

Saat ini, banyak kapal milik Pelni yang usia teknisnya di atas 30 tahun. Bahkan, pada 2023 ini ada 12 kapal yang usianya di atas 30 tahun.

Baca Selengkapnya
Erick Thohir Pangkas 7 Perusahaan BUMN Karya Jadi 3 Saja, Begini Pembagian Tugasnya
Erick Thohir Pangkas 7 Perusahaan BUMN Karya Jadi 3 Saja, Begini Pembagian Tugasnya

Erick menyampaikan, penggabungan ketujuh perusahaan ini merupakan bentuk dari perbaikan tata kelola BUMN Karya.

Baca Selengkapnya
Tak Lagi
Tak Lagi "Adu Banteng" 7 BUMN Karya Ini Kini Dilebur Jadi 3 Perusahaan

BUMN yang dilebur ini tidak akan lagi adu tender jika terdapat satu proyek.

Baca Selengkapnya
Erick Thohir Resmi Gabungkan Angkasa Pura I dan Angkasa Pura II Jadi InJourney Airports
Erick Thohir Resmi Gabungkan Angkasa Pura I dan Angkasa Pura II Jadi InJourney Airports

Erick menyebut hal ini bentuk adaptif BUMN dalam menghadapi perubahan zaman.

Baca Selengkapnya
BKI dan PT PAL Buka Peluang Kerja Sama Pengembangan Kapal Masa Depan
BKI dan PT PAL Buka Peluang Kerja Sama Pengembangan Kapal Masa Depan

Kunjungan ini dapat mengintegrasikan potensi dalam pengembangan teknologi maritim yang mandiri.

Baca Selengkapnya
Resmi Merger, Erick Thohir Sulap Pengelola Bandara AP I dan AP II Jadi PT Angkasa Pura Indonesia
Resmi Merger, Erick Thohir Sulap Pengelola Bandara AP I dan AP II Jadi PT Angkasa Pura Indonesia

Setelah merger PT Angkasa Pura Indonesia resmi menjadi operator bandar udara terbesar nomor lima dunia.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Ajukan Penyertaan Modal Negara untuk 4 BUMN Senilai Rp6,1 Triliun
Sri Mulyani Ajukan Penyertaan Modal Negara untuk 4 BUMN Senilai Rp6,1 Triliun

Untuk Badan Bank Tanah dimohonkan Rp1 triliun ini akan digunakan untuk pemenuhan modal bank tanah sesuai dengan amanat pasal 43 ayat 1 PP 64 tahun 2021.

Baca Selengkapnya
7 BUMN Karya Dilebur Jadi 3 Perusahaan, Erick Thohir Tak Ingin Ada Lagi Saling Rebutan Proyek
7 BUMN Karya Dilebur Jadi 3 Perusahaan, Erick Thohir Tak Ingin Ada Lagi Saling Rebutan Proyek

Erick mengatakan, merger BUMN Karya membutuhkan waktu setidaknya tiga tahun. Rencana ini akan masuk roadmap BUMN 2024-2034.

Baca Selengkapnya
Ada Sejak 1973, Kementerian BUMN Tugasnya Apa?
Ada Sejak 1973, Kementerian BUMN Tugasnya Apa?

Ada beberapa fakta menarik seputar Kementerian BUMN RI yang bisa diulik. Apa saja?

Baca Selengkapnya
7 BUMN Karya Bakal Dilebur jadi 3 Kluster Perusahaan, Ini Sederet Hal Harus Diperhatikan
7 BUMN Karya Bakal Dilebur jadi 3 Kluster Perusahaan, Ini Sederet Hal Harus Diperhatikan

7 BUMN Karya Bakal Dilebur jadi 3 Kluster Perusahaan, Ini Sederet Hal Harus Diperhatikan

Baca Selengkapnya