Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ini rencana kerja Perry Warjiyo usai resmi duduki kursi BI1

Ini rencana kerja Perry Warjiyo usai resmi duduki kursi BI1 Pelantikan Gubernur BI. ©2013 Merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Perry Warjiyo secara resmi telah dilantik menjadi Gubernur Bank Indonesia periode 2018 sampai 2023. Dalam kesempatan tersebut, Perry mengatakan akan membawa Bank Indonesia menjalankan mandat sebagai bank sentral untuk menjaga stabilitas ekonomi.

"Saya akan membawa BI secara penuh menjalankan mandatnya menjaga stabilitas ekonomi. Secara khusus inflasi dan nilai tukar. Tentu saja dalam menjaga itu saya juga tetap memposisikan mendukung upaya pertumbuhan ekonomi," ujar Perry di Mahkamah Agung, Jakarta, Kamis (24/5).

Perry menjelaskan, untuk dapat mewujudkan hal tersebut pihaknya telah menyiapkan berbagai strategi, di antaranya menjalankan instrumen-instrumen yang dimiliki Bank Indonesia. Pertama, menjalankan kebijakan moneter untuk menjaga stabilitas dan merelaksasi kebijakan makroprudensial.

Orang lain juga bertanya?

"Untuk mendorong pertumbuhan, satu instrumen akan kami prioritaskan jaga stabilitas yaitu kebijakan moneter. Kami tugaskan itu untuk jaga stabilitas. Tapi kami punya instrumen lain yang mendorong pertumbuhan ekonomi yaitu merelaksasi kebijakan makroprudensial, mendorong sektor perumahan yang jadi leading sektor," jelasnya.

Perry melanjutkan, instrumen sistem pembayaran ke depan akan didorong untuk mendukung ekonomi digital, keuangan digital atau fintech, demi memicu pertumbuhan ekonomi. Kemudian, BI juga akan memperkuat akselerasi pengembangan ekonomi syariah demi menstimulasi pertumbuhan ekonomi.

Perry menambahkan, Bank Indonesia juga akan bekerja sama dengan berbagai pihak untuk menjaga stabilitas ekonomi. "Saya sudah bertemu dengan Pak Presiden, kami diskusi panjang lebar mengenai berbagai hal. Terutama masalah ekonomi, bahwa kami sepakat untuk memperkuat koordinasi stabilitas dan mendorong pertumbuhan. Itu komitmen pemerintah dan BI untuk memperkuat koordinasi kebijakan dan untuk memperkuat stabilitas pertumbuhan," tandasnya.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Gubernur Bank Indonesia Siap Kolaborasi dengan Prabowo Jaga Stabilitas Keuangan
Gubernur Bank Indonesia Siap Kolaborasi dengan Prabowo Jaga Stabilitas Keuangan

Meskipun Bank Indonesia bersifat independen, namun pihaknya akan memperkuat koordinasi dengan pemerintah.

Baca Selengkapnya
Tak Takut The Fed Naikkan Suku Bunga, Gubernur BI: Kami Tak Peduli dengan Pernyataan IMF
Tak Takut The Fed Naikkan Suku Bunga, Gubernur BI: Kami Tak Peduli dengan Pernyataan IMF

Bank Indonesia tetap akan menjalankan bauran kebijakan untuk menjaga geliat ekonomi nasional di tengah situasi tak menentu saat ini.

Baca Selengkapnya
Bos BI Tak Peduli dengan IMF: Kami Tahu Anda Lebih Pintar, Tapi Kami Lebih Berpengalaman!
Bos BI Tak Peduli dengan IMF: Kami Tahu Anda Lebih Pintar, Tapi Kami Lebih Berpengalaman!

Perry menyebut International Monetary Fund (IMF) mengkritis cara kerja kebijakan moneter Indonesia.

Baca Selengkapnya
Gubernur BI: Masih Ada Ruang Penurunan Suku Bunga Acuan
Gubernur BI: Masih Ada Ruang Penurunan Suku Bunga Acuan

Kebijakan suku bunga BI akan terus mempertimbangkan sejumlah faktor, terutama pergerakan nilai tukar Rupiah.

Baca Selengkapnya
Bank Indonesia Kembali Tahan Suku Bunga Acuan di Level 6 Persen
Bank Indonesia Kembali Tahan Suku Bunga Acuan di Level 6 Persen

Dengan demikian suku bunga Deposit Facility sebesar 5,25 persen, dan suku bunga Lending Facility sebesar 6,75 persen.

Baca Selengkapnya
Bank Indonesia Waspada Jika Donald Trump Menang Pilpres
Bank Indonesia Waspada Jika Donald Trump Menang Pilpres

Diprediksi dollar akan menguat, suku bunga Amerika Serikat akan tinggi, bahkan perang dagang juga diprediksi akan terus berlanjut.

Baca Selengkapnya
Demi Rupiah, BI Tahan Suku Bunga di Level 6,25 Persen
Demi Rupiah, BI Tahan Suku Bunga di Level 6,25 Persen

Bank Indonesia mempertahankan suku bunga acuan di level 6,25 persen demi menjaga stabilitas Rupiah.

Baca Selengkapnya
Ekonomi Kuartal III-2024 Melambat, Gubernur BI: Tahun Ini Bisa 5,1 Persen
Ekonomi Kuartal III-2024 Melambat, Gubernur BI: Tahun Ini Bisa 5,1 Persen

Bank Indonesia komitmen menjaga inflasi sekaligus stabilitas dari nilai tukar rupiah.

Baca Selengkapnya
Bank Indonesia Kembali Tahan Suku Bunga Acuan 6,5 Persen di Agustus 2024, Ternyata Ini Alasannya
Bank Indonesia Kembali Tahan Suku Bunga Acuan 6,5 Persen di Agustus 2024, Ternyata Ini Alasannya

Perry menjelaskan keputusan ini diambil agar tetap konsisten dengan fokus kebijakan moneter yang pro-stability.

Baca Selengkapnya
Bos BI Beberkan Alasan Masih Tahan Suku Bunga Acuan Saat Tren Penurunan Inflasi
Bos BI Beberkan Alasan Masih Tahan Suku Bunga Acuan Saat Tren Penurunan Inflasi

Ternyata ini alasan Bank Indonesia masih tahan suku bunga acuan di tengah penurunan inflasi.

Baca Selengkapnya
Bos BI: Kalau Beli dari UMKM Jangan Ditawar, Bantu Mereka Sejahtera
Bos BI: Kalau Beli dari UMKM Jangan Ditawar, Bantu Mereka Sejahtera

Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo meminta masyarakat untuk membeli produk UMKM tanpa menawar harga lebih murah dari yang ditawarkan.

Baca Selengkapnya
Kurs Rupiah Anjlok, Jokowi Panggil Sri Mulyani hingga Gubernur BI ke Istana
Kurs Rupiah Anjlok, Jokowi Panggil Sri Mulyani hingga Gubernur BI ke Istana

Sri Mulyani dipanggil Kepala Negara di tengah kursi Rupiah yang anjlok hingga menyentuh level Rp16.420 per USD.

Baca Selengkapnya