Ini respons Jokowi soal Tax Amnesty tak capai target
Merdeka.com - Dana wajib pajak yang mengikuti program pengampunan pajak atau Tax Amnesty yang dibawa pulang ke Indonesia (repatriasi) mencapai Rp 121 triliun. Jumlah ini dapat diartikan masih kurang sekitar Rp 24,7 triliun dari total komitmen repatriasi dalam Surat Pernyataan Harta (SPH) Tax Amnesty.
Sekretaris Kabinet Pramono Anung menjelaskan meski tak mencapai target, Presiden Joko Widodo tetap mengapresiasi kinerja Ditjen Pajak dan Kementerian Keuangan.
"Presiden memberikan apresiasi atas kerja Dirjen Pajak dan juga Kemenkeu yang bekerja luar biasa. Memang kalau diukur dari target Tax Amnesty belum semuanya tercapai dengan baik," ujar Pramono di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (4/4).
-
Siapa yang memberikan pembebasan pajak? Prasasti Rukam berisi tentang penganugerahan sebuah desa yang dibebaskan pajaknya atas Wanua I Rukam oleh Sri Maharaja Rake Wakutura Dyah Balitung Sri Dharmmodya Mahasambhu.
-
Apa itu PPN 12%? Kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dari 11% menjadi 12% akan mulai diterapkan pada tanggal 1 Januari 2025.
-
Apa saja yang dikenakan pajak 12 persen? Viral Biaya Ibu Melahirkan Dikenakan Pajak 12 Persen, Cek Faktanya Publik dihebohkan dengan unggahan di media sosial Facebook yang mengeklaim biaya persalinan akan dikenakan pajak 12 persen.
-
Kenapa DPR menilai pengembalian kerugian negara dari kasus korupsi masih kecil? Selama ini, kata dia, penanganan kasus korupsi terlalu mengedepankan hukum pidana sebagai alat penyelesaiannya.
-
WNI apa yang sudah dipulangkan? Berdasarkan data Kemlu, terdapat 10 WNI di Gaza. Empat di antaranya telah dipulangkan ke Indonesia.
-
Apa itu pajak? Pungutan Wajib KBBI mendefinisikan pajak sebagai pungutan wajib untuk penduduk kepada negara atas pendapatan, pemilikan, dan lainnya.
Pramono menjelaskan Presiden Joko Widodo tetap mengutamakan bahwa Tax Amnesty bertujuan untuk mengetahui jumlah harta yang tak diketahui oleh masyarakat. "Yang paling utama adalah dari Tax Amnesty ini, tax basenya semakin luas dan juga pemerintah mendapat pengetahuan baru. Bagaimana orang bisa menyimpan hartanya selama ini tanpa diketahui pemerintah," katanya.
Dasar pengenaan pajak, lanjutnya, telah berada sesuai harapan. Untuk itu, akan terus digunakan untuk tujuan agar kedepannya tak hanya 'berburu di kebun binatang sendiri'.
"Tax base yang sudah bagus ini akan terus digunakan supaya tidak terus berburu di kebun binatang sendiri. Karena jangan yang tertib dikejar-kejar dan yang tidak tertib berleha-leha," katanya.
Ditjen Pajak dan Kementerian Keuangan, kata Pramono, juga telah mengetahui siapa saja yang tak tertib tersebut dan akan segera ditindak.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebanyak 15.419 wajib pajak (WP) yang menyampaikan surat pemberitahuan (SPT) tahunan pajak penghasilan (PPh), dengan kelebihan bayar hingga Rp 100 juta.
Baca SelengkapnyaAngka tersebut sudah mencapai 101,3 persen dari targetAPBN 2023.
Baca SelengkapnyaSatgas BLBI baru mengumpulkan aset dan PNBP dari para obligor dan debitur sebesar Rp35,19 triliun.
Baca SelengkapnyaJika dilihat dalam perjalanannya, penerimaan pajak sempat mengalami penurunan yang signifikan yakni pada tahun 2020.
Baca SelengkapnyaAngka ini sudah 88,69 persen dari target Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN).
Baca SelengkapnyaPenerimaan pajak sejak Januari-Agustus 2024 telah mencapai Rp1.196,54 triliun atau 60,16 persen dari target APBN.
Baca SelengkapnyaJokowi tetap optimistis target investasi di IKN dapat tercapai pada tahun 2024.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi terus memantau realisasi belanja pemerintah pusat maupun daerah.
Baca SelengkapnyaDalam periode yang sama di tahun lalu, penarikan utang sebesar Rp480,4 triliun.
Baca SelengkapnyaHingga akhir April 2024, pemerintah telah mengumpulkan penerimaan pajak sebesar Rp624,19 triliun.
Baca SelengkapnyaTotal pendapatan negara pada tahun 2025 terdiri dari penerimaan perpajakan yaitu dari pajak dan cukai sebesar Rp2.490,9 triliun.
Baca SelengkapnyaPajak penghasilan (PPh) non migas terkontraksi sebesar 5,41 persen dengan realisasi sebesar Rp443,72 triliun, sekitar 41,73 persen dari target.
Baca Selengkapnya