Ini Rincian Belanja Dana PEN Sebesar Rp483,9 Triliun per 12 November 2021
Merdeka.com - Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mencatat, realisasi anggara program pemulihan nasional (PEN) sampai dengan 12 November 2021 mencapai Rp483,91 triliun. Angka tersebut setara dengan 65 persen dari pagu yang disiapkan yaitu sebesar Rp744,77 triliun.
"Realisasi pemulihan ekonomi nasional mencapai Rp483,91 triliun," kata Airlangga dalam konferensi pers, Jakarta, Senin (15/11).
Adapun secara rinci, realisasi kluster kesehatan mencapai Rp129,30 triliun atau 60 persen dari pagu disiapkan. Realisasi kluster perlinsos (perlindungan sosial) sebesar Rp139,04 triliun atau 74 persen dari pagu disiapkan. Realisasi kluster program prioritas yaitu Rp74,39 triliun.
-
Mengapa realisasi perlinsos Kemensos tahun 2023 rendah? 'Ini yang menjelaskan pada saat kami menjelaskan kenaikan 2 bulan pada bansos Kemensos mencapai cukup tinggi adalah akibat baseline 2023 dari bansos Kemensos pada bulan Januari—Februari yang memang waktu itu rendah akibat masih adanya penataan kembali kerja sama antara Kemensos dan perbankan,' ujarnya seperti dilansir dari Antara.
-
Apa yang disampaikan Sri Mulyani tentang anggaran perlinsos Kemensos? 'Apabila dilihat pada chart tersebut, realisasi anggaran perlinsos dan bansos dari Kemensos 6 tahun terakhir, 2019—2024 periode yang sama Januari—Februari, tidak terdapat perbedaan pola realisasi belanja perlinsos kecuali pada tahun 2023,' ucap Sri Mulyani di Mahkamah Konstitusi RI, Jumat (5/4).
-
Apa yang diselamatkan Kemensos terkait penyaluran Bansos? Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini menyampaikan progres perbaikan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) yang di tahun 2020 banyak mendapatkan catatan dari BPK, BPKP, dan KPK. Dalam acara yang diselenggarakan di Gedung ACLC KPK tersebut Mensos Risma menyatakan potensi kerugian negara penyaluran Bansos lebih dari Rp523 M/bulan dapat diselamatkan melalui penidaklayakan penerima Bansos yang dilakukan bersama Pemerintah Daerah sebanyak 2.284.992 Keluarga Penerima Manfaat (KPM)
-
Apa saja program unggulan Kemensos? Komisi VIII mendorong Kemensos untuk meningkatkan sukses salur bantuan sosial, peningkatan program Rumah Sejahtera Terpadu (RST), program Pahlawan Ekonomi Nusantara (PENA) karena sangat bermanfaat bagi masyarakat luas.
-
Apa realisasi investasi tahun 2023? Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) melaporkan realisasi investasi sepanjang tahun 2023 mencapai Rp 1.418,9 triliun.
-
Bagaimana capaian realisasi investasi tahun 2023? Capaian tersebut, kata Bahlil, juga mencapai 129 persen dari target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) sebesar Rp 1.099 triliun.
Realisasi kluster dukungan UMKM dan korporasi adalah sebesar Rp78,73 triliun atau sebesar 48 persen dari pagu disiapkan. Realisasi kluster insentif usaha sebesar Rp62,47 triliun.
Kemudian realisasi klaster Kesehatan sebesar Rp129,30 triliun digunakan antara lain yang utama adalah untuk diagnostik (testing dan tracing realisasi sebesar 68,7 atau Rp3,09 triliun. Therapeutic, untuk insentif dan santunan nakes sebesar 76 persen atau Rp14,47 triliun.
Selanjutnya, untuk pengadaan vaksinasi 46 persen atau Rp26,6 triliun. Sedangkan realisasi dari klaster perlindungan sosial sebesar Rp132,49 triliun antara lain digunakan untuk program PKH sebesar 94,3 atau Rp 26,69 triliun dari pagu Rp 28,31 triliun.
Kartu Sembako sebesar 66 persen atau Rp33,22 triliun dari pagu Rp49,89 triliun. BLT Desa sebesar 65 persen atau Rp 18,85 triliun dari pagu Rp28,80 triliun. BSU (Bantuan Subsidi Upah) sebesar 76 persen atau Rp6,70 Triliun dari pagu Rp8,80 triliun.
Kartu Prakerja hingga per 12 November 2021, Telah diberikan kepada sebanyak 5.932.867 penerima untuk batch 12 hingga 22, dan 5.764.498 penerima telah menyelesaikan pelatihan, dan 5.667.110 juta penerima telah mendapatkan insentif. Total insentif disalurkan selama 2021 sebesar Rp11,6 triliun.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Angka ini mencapai 70 persen dari pagu anggaran yang ditetapkan di dalam APBN.
Baca SelengkapnyaAngka tersebut baru 81,9 persen dari pagu anggaran Rp2.246,5 triliun.
Baca SelengkapnyaRealisasi belanja ini dalam bentuk distribusi jaminan sosial, hingga bantuan sosial.
Baca SelengkapnyaAnggaran perlinsos 2024 naik 12,4 persen dibanding tahun 2023. Ini selaras dengan tujuan pemerintah menurunkan angka kemiskinan ekstrem.
Baca SelengkapnyaAdapun dari jumlah itu, terdiri dari belanja Kementerian/Lembaga (K/L) sebesar Rp933,5 triliun atau 85,6 persen dari pagu anggaran.
Baca SelengkapnyaBerikut rincian penyaluran anggaran kesehatan di 2023.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani menjelaskan bahwa realisasi belanja pemerintah pusat mengalami pertumbuhan 2,6 persen dibandingkan tahun lalu.
Baca SelengkapnyaKementerian Sosial paling besar distribusi anggaran Bansos.
Baca SelengkapnyaAnggaran Perlinsos tidak hanya dikelola oleh Kementerian Sosial.
Baca SelengkapnyaPenyaluran bansos yang dilakukan oleh Kementerian Sosial mencapai Rp37,4 triliun untuk Program Keluarga Harapan (PKH) bagi 10 juta KPM.
Baca SelengkapnyaBelaja Pemerintah pusat periode Januari hingga Agustus 2023 terpantau mengalami penurunan jika dibandingkan dengan periode sama tahun 2022.
Baca SelengkapnyaDana disalurkan melalui KPU dan Bawaslu selaku penyelenggara Pilkada Serentak.
Baca Selengkapnya