Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ini saran asosiasi agar e-commerce Indonesia tidak dikuasai produk asing

Ini saran asosiasi agar e-commerce Indonesia tidak dikuasai produk asing e-commerce. © mytotalretail.com

Merdeka.com - Ketua Umum Asosiasi E- commerce Indonesia (iDEA) Aulia Martino mengatakan, pelaku usaha kecil menengah (UKM) penghasil produk lokal harus mampu bersaing seiring dengan munculnya penyelenggara sistem elektronik atau over the top (OTT) asing di Indonesia. Terutama dalam memasarkan produknya baik ke domestik dan internasional.

"Yang kita lihat bukan soal OTT asingnya, tetapi bagaimana membawa industri lokal lebih cepat, produk dari Jawa bisa masuk ke Aceh, masuk ke Papua, Sulawesi dan terjadi distribusi merata. Saat bersamaan juga, kita bisa bawa mereka ke global," ujar Aulia seperti dikutip Antara, Jakarta, Sabtu (3/2).

Aulia mengatakan, meskipun transaksi dagang daring dari sistem aplikasi asing sudah mulai masuk ke Indonesia, namun kehadirannya belum mengeksploitasi pasar domestik. Oleh karena itu, pelaku bisnis dalam negeri terutama di daerah harus bisa memanfaatkan peluang ini dengan baik.

Orang lain juga bertanya?

Aulia menjelaskan, e-commerce harus didukung dengan keberpihakan semua pihak dan tidak berfokus hanya pada kinerja Kementerian Komunikasi dan Informatika serta Kementerian Keuangan.

Pelaku UKM lokal yang sedang berkembang di daerah asalnya pun juga tidak perlu dibebankan dengan administrasi. Sebaliknya, harus didukung dengan fasilitas untuk mengembangkan produknya agar layak dijual dalam situs belanja daring.

"Banyak keberpihakan yang bisa dibangun, tidak hanya soal blokir sana-sini. Banyak anak-anak muda yang bikin aplikasi. Namun, gimana caranya bisa mengongkosi ide brilian itu kalau tidak ada keberpihakan," katanya.

Sementara itu, Dirjen Aplikasi Informatika Kementerian Kominfo Samuel Abrijani mencatat total transaksi daring di Indonesia pada tahun 2016 sebesar USD 20 miliar. Transaksi tersebut masih jauh dari target pemerintah sebesar USD 200 miliar.

Selain itu, dia memaparkan jumlah pengguna internet yang melakukan transaksi daring hanya 28 juta orang dengan rata-rata pengeluaran belanja sekitar USD 251.

"Saya pikir ini wake up call untuk pebisnis lokal karena sekarang banyak sekali peluang investasi dari teman-teman pembuat aplikator. Tugas kita membuat makin banyak orang yang transaksi dan menjual produk lokal," jelas Samuel.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pemerintah Bakal Atur Harga Jual Online Shop, Tak Boleh Terlalu Murah dari Toko
Pemerintah Bakal Atur Harga Jual Online Shop, Tak Boleh Terlalu Murah dari Toko

Jangan sampai, kata Zulkifli, produk impor membanjiri pedagang di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Ternyata, Ini Alasan Pemerintah Larang Penjualan Produk Impor Harga di Bawah Rp1,5 Juta di Toko Online
Ternyata, Ini Alasan Pemerintah Larang Penjualan Produk Impor Harga di Bawah Rp1,5 Juta di Toko Online

Penjualan produk di TikTok shop sudah mengarah pada predatory pricing atau praktik menjual barang di bawah harga modal.

Baca Selengkapnya
Pengusaha Minta Pemerintah Pertimbangkan Larangan Penjualan Produk Impor Dibawah Harga Rp1,5 Juta
Pengusaha Minta Pemerintah Pertimbangkan Larangan Penjualan Produk Impor Dibawah Harga Rp1,5 Juta

Tujuannya, untuk melindungi produk-produk dalam negeri pada platform tersebut.

Baca Selengkapnya
Tiga Jurus Ampuh UMKM Lokal Lawan Produk China di TikTok Shop
Tiga Jurus Ampuh UMKM Lokal Lawan Produk China di TikTok Shop

Pemerintah seharusnya sudah melakukan antisipasi dini sejak lama dalam belanja online.

Baca Selengkapnya
Sah, TikTok Dilarang Jalankan Bisnis Media Sosial dan E-Commerce Secara Bersamaan
Sah, TikTok Dilarang Jalankan Bisnis Media Sosial dan E-Commerce Secara Bersamaan

TikTok tetap diperbolehkan untuk berjualan tapi tidak bisa disatukan dengan media sosial. Hal ini untuk mencegah praktik monopoli yang merugikan UMKM domestik.

Baca Selengkapnya
Menteri Teten Sentil Influencer, Minta Cintai Produk Lokal Bantu Promosikan UMKM
Menteri Teten Sentil Influencer, Minta Cintai Produk Lokal Bantu Promosikan UMKM

Teten bilang ini sebagai cara melawan dominasi produk asing yang dijajakan di platform e-commerce.

Baca Selengkapnya
Banyak Artis Jual Produk Impor Murah Secara Online, UMKM Tak Bisa Bersaing
Banyak Artis Jual Produk Impor Murah Secara Online, UMKM Tak Bisa Bersaing

Ada arus barang impor yang masuk ke Indonesia dengan harga yang sangat murah dan produk lokal tak bisa bersaing secara harga.

Baca Selengkapnya
Daftar Barang Impor Bakal Diperketat Masuk Indonesia, Mulai dari Elektronik Sampai Mainan Anak
Daftar Barang Impor Bakal Diperketat Masuk Indonesia, Mulai dari Elektronik Sampai Mainan Anak

Presiden Jokowi juga telah menegaskan bahwa produk-produk yang dapat diproduksi dalam negeri sebaiknya tidak perlu diimpor.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Wanti-Wanti E-Commerce China Jadi Predator Harga, Bisa Bunuh UMKM Indonesia
Pemerintah Wanti-Wanti E-Commerce China Jadi Predator Harga, Bisa Bunuh UMKM Indonesia

Predatory pricing merupakan praktik penetapan harga di bawah biaya produksi.

Baca Selengkapnya
Permendag No.50/2020 Direvisi, Pedagangan Lokal Masih Bisa Jual Barang Impor
Permendag No.50/2020 Direvisi, Pedagangan Lokal Masih Bisa Jual Barang Impor

Pemerintah masih merevisi Permendag No.50 tahun 2020 untuk melindungi produk UMKM dari serbuan barang impor.

Baca Selengkapnya
Ternyata Ini Biang Kerok Sepinya Pasar Tanah Abang
Ternyata Ini Biang Kerok Sepinya Pasar Tanah Abang

Sepinya pembeli pedagang Pasar Tanah Abang jadi perhatian pemerintah.

Baca Selengkapnya
Ikuti Aturan Pemerintah, Shopee Indonesia Setop Jual Produk Impor
Ikuti Aturan Pemerintah, Shopee Indonesia Setop Jual Produk Impor

Pemerintah telah mengatur produk cross border yang masuk ke Indonesia lewat e-commerce.

Baca Selengkapnya