Ini Saran Menko Darmin Agar SMK Bisa Cetak Tenaga Kerja Andal
Merdeka.com - Menteri Koordinator Perekonomian, Darmin Nasution, membeberkan beberapa upaya yang perlu dilakukan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) untuk menyiapkan tenaga kerja andal. Salah satunya adalah melalui perbaikan kurikulum yang sesuai dengan tren perkembangan industri ke depan.
"Apa saja yang kita lakukan? Satu mereview kurikulum. Kita tidak bisa memberikan kurikulum normatif banyak-banyak. Bahkan sebelum itu harus dirumuskan dulu berapa bulan dalam setahun di kelas, berapa bulan praktik, dan berapa bulan magang," kata Menko Darmin saat kunjungan kerja di SMKN 4 Malang, Jawa Timur, Kamis (13/12).
Menko Darmin mengatakan, dalam merombak kurikulum juga perlu didukung ketersediaan guru produktif. Untuk itu, perlu dilakukan training of trainer (ToT) bagi guru adaptif dan normatif menjadi guru produktif. Di mana, guru produktif juga dapat berasal dari industri dengan terus dilakukan kebijakan penyetaraan.
-
Kenapa Kemnaker dorong peningkatan kompetensi SDM? Untuk mendorong peningkatan kompetensi SDM melalui pelatihan vokasi, Pemerintah menebitkan Perpres 68 Tahun 2022 tentang Revitalisasi Pendidikan Vokasi dan Pelatihan Vokasi.
-
Gimana Kemnaker kembangkan SDM Ketenagakerjaan? Dalam kegiatan ini akan dibahas mengenai peluang kerja sama antara organisasi internasional melalui program-program pengembangan kompetensi yang mereka miliki dengan kebutuhan pemerintah pusat maupun pemerintah daerah.
-
Bagaimana Kemnaker ingin meningkatkan kualitas tenaga kerja? Kerja sama ini juga memberikan manfaat untuk kedua negara, seperti meningkatkan kualitas dan daya saing tenaga kerja, memenuhi kebutuhan tenaga kerja di sektor-sektor prioritas, dan memperkuat hubungan bilateral.
-
Mengapa Kemnaker fokus pada peningkatan kompetensi SDM? “Ini saya sampaikan di mana-mana bahwa negara kita berpeluang menjadi negara maju, tetapi ada syaratnya, dan di antara syaratnya adalah SDM kita harus unggul, harus kompeten,“ ujar Menaker Ida.
-
Apa yang dilakukan Kemnaker untuk tingkatkan SDM? 'Ini dikarenakan BLK Komunitas bisa menjadi motor penggerak peningkatan kualitas SDM di Indonesia,' kata Menaker dalam sambutannya ketika membuka Rapat Koordinasi Percepatan Pengembangan Kemandirian Balai Latihan Kerja Komunitas (BLKK) di Kota Semarang Jawa Tengah, pada Kamis (8/2).
-
Bagaimana cara Kemnaker meningkatkan kompetensi SDM? “Kemnaker tidak hanya membangun gedung workshop, tetapi juga penyediaan alat-alat penunjang pelatihan, penyiapan calon instruktur, dan pengelola serta program pelatihan,“ ucapnya.
"Kedua pengajar, ini agak susah bagi bapak ibu, undang-undang guru kita standarnya harus begini, begini, kalau tidak gak bisa jadi guru, kalau gak nabrak uu itu. Orang dari indusrtri sebenernya melanggar tapi kita harus cari solusi itu, jadi pelatihan instruktur," jelasnya.
Kemudian, untuk meningkatkan kemampuan skill, siswa juga perlu dimagangkan di industri agar dapat mempelajari etos kerja dan dunia kerja secara langsung. Selain itu, SMK juga perlu membuka jurusan yang sesuai tren perkembangan zaman agar lebih menarik minat untuk masuk ke SMK. "Nah keterlibatan industri juga diperlukan untuk merevitalisasi SMK," imbuhnya.
Menko Darmin menambahkan dalam hal ini pemerintah juga sedang menyiapkan insentif bagi industri yaitu insentif pajak super deduction sebesar 200 persen. Insentif ini penting mengingat struktur industri Indonesia 99 persen adalah Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
"Pemerintah kemudian merumuskan insentif dia (industri) boleh pinjamkan gurunya misalkan setahun berapa bulan, dia boleh menyewakan alat-alatnya dia boleh menerima magang, macam macam. Kita akan itung berapa itu biayannya. Kalau itu 1.000, kita akan siapkan aturan, kita akan ganti 2.000," pungkasnya.
Sebelumnya, Country Manager JobStreet.com, Faridah Lim menyebut bahwa sebagian besar tenaga kerja yang baru lulus kuliah alias fresh graduate belum memiliki skill yang mumpuni dan spesifik. Mayoritas fresh graduate hanya memiliki kemampuan umum.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Alimudin mengatakan, pihaknya menyiapkan peta jalan pendidikan untuk menciptakan generasi yang kompeten di IKN.
Baca SelengkapnyaBonus demografi yang akan disambut dalam duadekade mendatang, semestinya membawa peluang kemajuan ekonomi.
Baca SelengkapnyaMenko PMK Muhadjir Effendy mengatakan, persoalan dalam menyiapkan usia produktif yang berkualitas merupakan urusan yang krusial.
Baca SelengkapnyaSsaat ini dunia ketenagakerjaan berada pada era persaingan global di mana kompetisi antarnegara terjadi sangat keras.
Baca SelengkapnyaMenaker mengatakan, SDM yang kompeten sangat dibutuhkan.
Baca SelengkapnyaKemnaker berupaya meningkatkan keahlian dan kompetensi SDM, salah satunya melalui BLKK.
Baca SelengkapnyaPeningkatan produktivitas akan memberikan ruang yang lebih besar untuk menaikkan upah tanpa harus berdampak pada kenaikan harga barang.
Baca SelengkapnyaMenaker berharap, program yang diadakan Kemnaker ini menjadi bagian penting dari keinginan besar bersama dalam membangun IKN.
Baca SelengkapnyaMenaker mengatakan masa depan Indonesia sangat ditentukan oleh seberapa kompeten dan seberapa kompetitif pekerja/buruh.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi meninjau SMK Negeri 2 Kabupaten Bengkulu Tengah, Kamis (20/7). Jokowi berharap keahlian siswa dipersiapkan agar sesuai kebutuhan industri.
Baca SelengkapnyaTantangan yang menghantui dunia pendidikan bukan hanya pada aspek siswa atau peserta didiknya saja melainkan juga bagi tenaga didik.
Baca SelengkapnyaSekjen Kemnaker, Anwar Sanusiberharap Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Belitung dapat menjadi rumah latih yang memberi inspirasi.
Baca Selengkapnya