Ini sektor usaha yang akan dibuka Pertamina untuk digarap UKM
Merdeka.com - Pemerintah membuka kesempatan bagi usaha mikro kecil menengah (UMKM) untuk terlibat dalam pembangunan infrastruktur di Indonesia. Langkah ini bertujuan meningkatkan pertumbuhan daerah sehingga ekonomi merata.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno mengatakan nantinya UMKM bisa terlibat dalam berbagai proyek-proyek di bidang kelistrikan dan migas dari PT Pertamina dan PT Perusahaan Listrik Negara (PLN).
"Tentang proyekproyek di BUMN mana yang bisa kita paketkan untuk UMKM dan bagaimana soal pembiayaan, bagaimana di perbankan. Itu yang sedang dibicarakan," kata Rini di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Selasa (28/6).
-
Bagaimana Pertamina mendorong pertumbuhan ekonomi? 'Karena inilah kekuatan Indonesia,'ujar Nicke.
-
Bagaimana Pertamina membantu UMKM naik kelas? Pertamina memiliki beragam program untuk UMKM binaannya, khususnya UMKM kerajinan, yakni program pembinaan yang meliputi pelatihan, pelibatan dalam pameran baik di dalam maupun luar negeri, pemberian akses pada sertifikasi, pemberian hibah alat teknologi tepat guna, publikasi dan promosi.
-
Kenapa Pertamina mendampingi UMKM? Pertamina senantiasa berkomitmen untuk terus mendampingi UMKM supaya naik kelas.
-
Bagaimana Pertamina bantu UMKM naik kelas? Pertamina rutin mengikutkan mitra binaannya pada ajang Inacraft dan berbagai pameran bergengsi lainnya di Indonesia. Melalui ajang-ajang tersebut, para pelaku UMKM dapat berinteraksi dengan konsumen baru, baik dari dalam maupun luar negeri.
-
Kenapa kemenko perekonomian perlu tingkatkan pertumbuhan ekonomi? Pertumbuhan (ekonomi) pertahun 5% tidaklah cukup. Jadi kita butuh tumbuh 6% sampai 7%. Namun salah satu yang menjadi catatan yaitu ICOR (Incremental Capital Output Ratio) kita di tahun ini terlalu tinggi yaitu 7,6. Ini artinya bahwa investasi yang kita masukkan belum terlalu optimal,“ tutur Menko Airlangga.
-
Kenapa UMKM penting untuk pertumbuhan ekonomi? UMKM seperti IniTempe yang digagas oleh Benny memang penting untuk pertumbuhan ekonomi nasional. Tak tanggung-tanggung, UMKM memberikan sumbangan 61% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia.
Direktur Utama PT Pertamina Dwi Sutjipto menambahkan, dari perseroannya sendiri akan melibatkan UMKM baik untuk berinvestasi maupun sebagai pengembang dalam pembangunan infrastruktur.
"Kita lihat yang kita bikin infrastruktur untuk investasi yang tidak terlalu besar, bisa saja UMKM yang ikut berinvestasi. Kalau tidak UMKM bisa jadi kontraktor untuk pekerjaan proyek-proyek infrastruktur apakah storage, pipanisasi, dan LPG," kata Dwi di tempat yang sama.
Meski begitu, pihaknya masih melakukan seleksi untuk memilih UMKM yang memiliki potensi guna membangun infrastruktur-infrastruktur tersebut. Dia berharap hal ini bisa berjalan di periode 2016-2017 guna meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah.
"Nanti kita akan seleksi UMKM yang memiliki kemampuan untuk membangun sesuai dengan kemampuannya. Sehingga bisa dilakukan secepatnya paling tidak tahun 2016-2017," imbuhnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
UMK Academy dan Pertapreneur Aggregator 2023 bertujuan mencetak UMK naik kelas yang mampu meningkatkan produktivitas.
Baca SelengkapnyaPertamina UMK Academy 2024 skala nasional merupakan kelanjutan dari program tingkat regional
Baca SelengkapnyaSejak 2023, Pertamina bersinergi dengan BRI untuk menyalurkan bantuan pinjaman modal usaha kepada UMK binaan.
Baca SelengkapnyaCalon peserta yang lolos seleksi regional, akan mengikuti pembinaan dan pelatihan dari Pertamina.
Baca SelengkapnyaTidak hanya pertumbuhan ekonomi yang meningkat, tapi diharapkan juga semakin menggerakkan roda ekonomi masyarakat.
Baca SelengkapnyaPara peserta diharapkan bisa semakin memajukan bisnisnya.
Baca SelengkapnyaKedua program perusahaan tersebut mampu meningkatkan kualitas produk UMKM, sekaligus menciptakan ekosistem bisnis UMKM yang inklusif.
Baca SelengkapnyaMelalui program ini, pelaku UMKM didampingi mentor bisnis dapat berdiskusi secara personal guna memahami dan mengatasi tantangan yang dihadapi.
Baca SelengkapnyaPemerintah juga mengingatkan soal sertifikasi yang diperlukan sehingga produk bisa dipercaya dan memenuhi syarat masuk ke negara tujuan ekspor.
Baca SelengkapnyaPenyaluran tertinggi dana PUMK diberikan kepada 950 UMKM di Jawa Tengah sebesar Rp27,7 miliar, disusul Jawa Barat Rp20,1 miliar.
Baca SelengkapnyaAdanya kurikulum Go Green membawa Achmad melakukan inovasi dalam pengolahan limbah hingga berhasil menciptakan enam produk baru sekaligus.
Baca SelengkapnyaPameran ini diikuti oleh 20 UMK di bidang Fashion, Craft, dan Food & Beverage yang juga merupakan peserta dari UMK Academy kelas 2.
Baca Selengkapnya