Ini Skenario Buruk Jika Pelebaran Defisit Mencapai 5 Persen dari PDB
Merdeka.com - Pemerintah berencana akan melakukan perubahan dalam defisit dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2020. Dari yang tadinya hanya mencapai 3 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB) menjadi 5,07 persen, dengan tujuan untuk memerangi kasus corona di Indonesia.
Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati mengatakan, jika terjadi pelebaran defisit maka secara otomatis akan mengubah postur APBN secara keseluruhan. Di mana outlook pendapatan negara akan terkoreksi menjadi Rp1.760,9 triliun, atau lebih rendah jika dibandingkan posisi APBN 2020 yang sebesar Rp2.233,2 triliun.
Sementara posisi belanja negara justru mengalami peningkatan. Dari posisi APBN sebesar Rp2.540,4 triliun, outlook terhadap belanja negara bisa menjadi Rp2.613,8 triliun.
-
Kenapa PDB per kapita Indonesia ditargetkan naik? Dia menyebut target ambisius ini mencakup peningkatan PDB sekitar Rp13.000 triliun. kata Dirgayuza dalam acara Economist Gathering INDEF, Jakarta, Senin (29/07). 'Nah, kita punya target selama 5 tahun ke depan untuk meningkatkan PDB kita sebesar sekiranya kurang lebih Rp13.000 triliun. Jadi kita mau naik ke 35.500,' Menurut Setiawan, pencapaian target ini krusial untuk menghindari jebakan pendapatan menengah (middle income trap) yang dapat menghambat kemajuan ekonomi Indonesia.
-
Apa target PDB Indonesia dalam 5 tahun? Orang terdekat Prabowo Subianto sekaligus Editor Buku Strategi Transformasi Bangsa, Dirgayuza Setiawan, mengungkapkan pemerintahan baru Prabowo Subianto menargetkan Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia naik menjadi USD35.500 per kapita dalam lima tahun ke depan.
-
Apa rencana Prabowo untuk meningkatkan pendapatan negara? Presiden terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto berencana akan membuat lembaga khusus bernama Badan Penerimaan Negara (BPN) untuk memaksimalkan pendapatan negara.
-
Apa target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Badan Anggaran (Banggar) DPR RI dan Pemerintah menyepakati target sasaran pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2025 mendatang berada pada rentang 5,3 persen sampai 5,6 persen.
-
Apa yang diminta Mendagri kepada Pemda terkait inflasi? Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian meminta pemerintah daerah (Pemda) agar terus memonitor perkembangan inflasi di wilayahnya masing-masing.
-
DPR ingin lakukan apa untuk mengembalikan kerugian negara? 'Pengembalian kerugian negara dari kasus korupsi yang ditangani lembaga penegak hukum meliputi Kejaksaan, Polri, dan KPK, masih jauh lebih kecil dibanding nilai korupsinya. Makanya, perlu ada terobosan dalam pendekatan penanganan korupsi. Dari primum remedium, menjadi ultimum remedium, yaitu hukum pidana sebagai jalan terakhir,' ujar Sahroni dalam paparannya (16/3).
"Dengan posisi tersebut maka outlook defisit bisa mencapai Rp853,0 triliun (5,07 persen dari PDB)," kata Sri Mulyani dalam rapat kerja bersama Komisi XI DPR, Jakarta, Senin (6/4).
Dia merincikan, posisi pendapatan negara yang turun 10 persen atau mencapai 78,9 persen dari pagu APBN bisa terjadi karena penurunan di beberapa sektor. Di mana, penerimaan perpajakan akan turun 5,4 persen sehingga tax ratio mencapai 9,14 persen.
Kemudian penerimaan pajak Direktorat Jenderal Pajak turun 5,9 persen memperhitungkan dampak dari penurunan pertumbuhan ekonomi dan perang harga minyak. Penurunan ini terjadi juga diakibatkan pengurangan tarif PPH badan menjadi 22 persen, dan potensi penundaan PPh deviden karena omnibus law.
Penurunan Penerimaan Negara
Selain itu, penerimaan negara terkoreksi juga disebabkan penurunan bea dan cukai yang mencapai posisi 2,2 persen dengan memperhitungkan dampak stimulus pembebasan bea masuk untuk 19 industri. Serta penurunan pada PNBP yang mencapai 26,5 persen.
Di samping itu, peningkatan belanja negara terjadi juga disebabkan oleh beberapa faktor. Pertama yakni refocusing dan realokasi untuk penanganan Covid-19 dengan melakukan penghematan belanja negara sekitar Rp190 triliun, dan realokasi cadangan sebesar Rp56,4 triliun.
Peningkatan juga terjadi di akibat tambahan belanja penanganan Covid-19. Di mana dukungan anggaran kesehatan mencapai Rp75 triliun, perluasan social safety net mencapai Rp110 triliun dan dukungan dunia usaha atau industri mencapai Rp70,1 triliun.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pada APBN 2019, defisit sebesar Rp348,7 triliun atau 2,20 persen terhadap PDB.
Baca SelengkapnyaMenteri Keuangan Sri Mulyani menyampaikan angka pada proyeksi tahun 2024 merupakan bentuk antisipasi pemerintah terhadap kondisi global.
Baca SelengkapnyaMeski mengalami defisit, kinerja APBN selama Agustus diklaim mengalami perbaikan.
Baca Selengkapnya“Defisit fiskal diperkirakan berada pada kisaran 2,45-2,82 persen PDB,” kata Sri Mulyani.
Baca SelengkapnyaIni penjelasan Kementerian Keuangan mengenai utang baru Rp600 triliun.
Baca SelengkapnyaPendapatan negara sampai 12 Desember 2023 tercatat mencapai Rp2.553,2 triliun.
Baca SelengkapnyaAPBN pada Juli mengalami defisit Rp93,4 triliun atau 0,41 persen dari PDB.
Baca SelengkapnyaPemerintah terus berupaya menggenjot pertumbuhan ekonomi dari sisi belanja APBN, yang secara tren bakal meroket di kuartal IV.
Baca SelengkapnyaRencana belanja daerah tersebut terdiri dari belanja operasi, belanja modal, belanja tidak terduga, dan belanja transfer.
Baca SelengkapnyaAPBN pada bulan Oktober mengalami defisit Rp700 miliar atau 0,003 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB).
Baca SelengkapnyaPengesahan ini menjadi landasan Prabowo Subianto menjalankan pemerintahannya di tahun pertama.
Baca SelengkapnyaKetua Badan Anggaran DPR RI, Said Abdullah, mengatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia dalam 10 tahun terakhir tidak beranjak dari angka 5 persenan.
Baca Selengkapnya