Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ini Solusi Anyar Kurangi Biaya Operasional Gedung dengan Penggunaan Energi Bersih

Ini Solusi Anyar Kurangi Biaya Operasional Gedung dengan Penggunaan Energi Bersih Gedung bertingkat di Ibu Kota. ©Liputan6.com/Angga Yuniar

Merdeka.com - PT Schneider Electric Indonesia mengincar pasar bangunan masa depan yang ramah energi (cerdas) serta ramah lingkungan (rendah karbon). Salah satunya dengan penggunaan energi yang lebih efisien dan pengurangan emisi CO2 (dekabornisasi) dalam jumlah yang signifikan.

Saat ini, gedung-gedung yang berdiri diperkirakan telah mengonsumsi sekitar 30 persen energi dunia dan menghasilkan sekitar 40 persen emisi CO2 tahunan.

Building Business Vice President Schneider Electric Indonesia and Timor Leste, Hery Saputra menyampaikan bahwa Schneider Electric akan selalu terbuka dalam berkomitmen dengan berbagai pihak guna mencapai target tersebut.

"Schneider Electric Indonesia senantiasa berkomitmen untuk mengembangkan solusi yang ramah lingkungan dan membantu setiap pihak dalam mencapai tujuan berkelanjutan," ucap Hery Saputra dalam rilis Media Briefing di Jakarta Selatan, Senin (29/5).

Saat ini, Schneider Electric Indonesia menawarkan solusi Building Management System (BMS) dengan nama EcoStruxure Building Advisor yang memberikan masukan penting dalam pengoperasian gedung dengan memantau sistem dan mengidentifikasi kesalahan untuk secara proaktif mengatasi inefisiensi.

Solusi ini terbukti dapat mengurangsi biaya operasional, meningkatkan kenyamanan, dan mempertahankan nilai aset dengan biaya dan sumber perawatan yang terbatas.

Terdapat tiga langkah yang diterapkan Schneider Electric dalam mewujudkan target tersebut yaitu Strategi, Digitalisasi, dan Dekarbonisasi. Strategi, mengacu pada nilai portfolio dan bangunan eksisting dengan strategi jangka panjang untuk hasil yang terukur.

Digitalisasi, mengacu pada pemanfaatan saluran digital untuk mendata penggunaan energi dan sumber daya secara akurat dan terukur agar dapat membuat keputusan berbasis data.

Dekarbonisasi, mengurangi jejak karbon dalam skala besar di seluruh portfolio dan bisnis dengan memanfaatkan beragam masukan dari langkah 1 dan 2.

Sementara untuk tarif pembangunan gedung ramah energi (cerdas) dan ramah lingkungan (rendah karbon) tidak dapat disebutkan secara signifikan, karena total biaya pembangunan akan berbeda sesuai dengan produk yang digunakan.

"Kita ga bisa pastiin berapa harganya karena pastinya biaya setiap bangunan ramah energi dan ramah lingkungan akan berbeda satu sama lain tergantung dengan produk atau bahan bangunan dari masing-masing gedung," tutur Hery Saputra dalam Media Briefing Schneider Electric di Jakarta Selatan, Senin (29/5).

Hingga saat ini, PT Scheinder Electric Indonesia telah membantu ribuan perusahaan termasuk di Indonesia dalam rangka dekarbonisasi operasional bangunan, mulai dari pembangunan gedung hotel, ritel, rumah sakit, hingga perkantoran.

Reporter Magang: Sekar Andini Wibisono Putri

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Data Sri Mulyani: Indonesia Peringkat Ketiga Negara G20 Produksi Emisi Karbon Terendah
Data Sri Mulyani: Indonesia Peringkat Ketiga Negara G20 Produksi Emisi Karbon Terendah

Sri Mulyani mengakui bahwa produksi emisi karbon per kapita di Indonesia mengalami tren kenaikan dalam beberapa tahun terakhir.

Baca Selengkapnya
Penelitian: Ini yang Terjadi Jika Indonesia Tanpa PLTU Batu Bara
Penelitian: Ini yang Terjadi Jika Indonesia Tanpa PLTU Batu Bara

PLTU Batu Bara berdampak pada kesehatan masyarakat. Sehingga tanpa PLTU, dapat menekan biaya kesehatan.

Baca Selengkapnya
Mengenal Konsep Rumah Modular, Hunian Ramah Lingkungan dan Kurangi Konsumsi Energi
Mengenal Konsep Rumah Modular, Hunian Ramah Lingkungan dan Kurangi Konsumsi Energi

Rumah modular adalah rumah dengan konstruksi bangunan khusus yang terbuat dari material rakitan pabrik.

Baca Selengkapnya
Wamenkeu: Perubahan Iklim Tak Lepas dari Peranan Sektor Keuangan
Wamenkeu: Perubahan Iklim Tak Lepas dari Peranan Sektor Keuangan

Pemerintah menargetkan net zero emission (NZE) atau emisi nol bersih pada tahun 2060 mendatang.

Baca Selengkapnya