Ini solusi jitu atas kenaikan harga di 2017
Merdeka.com - Memasuki tahun 2017, kamu mendapatkan sambutan kurang menyenangkan dari kenaikan harga sejumlah barang kebutuhan. Agar keuanganmu tetap sehat, kamu harus punya strategi jitu untuk menghadapinya.
Di tengah kenaikan harga, kamu harus berjuang memenuhi kebutuhan, menabung, hingga berinvestasi. Dengan keuangan yang sehat, langkahmu untuk merealisasikan mimpi-mimpimu tahun ini akan lebih mudah terwujud. Berikut solusi agar kenaikan harga di 2017 lebih ringan seperti dilansir cekaja.com:
1. Cabai
-
Apa saja kebutuhan pokok yang harganya naik? Memasuki akhir November, harga sejumlah kebutuhan pokok melambung tinggi. Di pasar tradisional Boyolali, harga gula putih dan gula merah naik drastis. Kenaikan harga gula cukup tinggi hingga mencapai Rp4.000 per kilogram.
-
Harga bahan pangan apa yang naik? Situs Badan Pangan Nasional (Bapanas) per Rabu 21 Februari 2024 pukul 13.00 WIB menunjukkan kenaikan harga beberapa bahan pangan, terutama beras dan cabai rawit merah.
-
Siapa yang merasa sulit mengimbangi inflasi? Sayangnya, inflasi tinggi membuat uang yang mereka miliki saat ini seperti tidak berarti. Sekitar 67 responden dalam survei itu mengatakan bahwa mereka tidak mampu mengimbangi inflasi.
-
Kenapa inflasi tinggi merusak daya beli? Namun, inflasi yang terlalu tinggi atau tidak terkendali dapat merusak daya beli masyarakat, menyebabkan ketidakpastian ekonomi, dan menghambat pertumbuhan ekonomi.
-
Apa tips keuangan untuk menghadapi krisis? Penting bagi individu dan keluarga untuk mempertimbangkan beberapa tips mengelola keuangan sebagai langkah pro-aktif agar keuangan tetap terjaga.
-
Dimana harga bahan pangan naik? Tak hanya beras, harga sejumlah bahan pangan di Jakarta terpantau merangkak naik.
Harga cabai melambung, tetapi kamu merasa tidak bisa hidup tanpa sambal. Tak ada salahnya jika kamu menanam cabai sendiri. Menanam cabai tergolong mudah dan dapat dilakukan di lahan terbatas atau bahkan hanya memanfaatkan pot.
Selain membeli benih di toko pertanian, kamu juga bisa mendapatkan benih langsung dari cabai matang. Caranya dengan mengambil biji cabai lalu rendam dalam air. Biji yang tenggelam artinya berkualitas baik sehingga kamu bisa memanfaatkannya sebagai benih.
Kalau kamu enggan menanam cabai, kamu bisa mengurangi penggunaannya. Atau, belanja cabai seperlunya saja. Sa Kalau kamu enggan menanam cabai, kamu bisa mengurangi penggunaannya. Atau, belanja cabai seperlunya saja. Saat kamu membeli terlalu banyak, kamu harus siap membuang cabai yang busuk karena tersimpan terlalu lama.
2. BBM dan Pengurusan STNK
Jika kamu punya lebih dari satu kendaraan bermotor, coba pertimbangkan untuk menjual salah satu jika kamu tidak benar-benar membutuhkannya. Lumayan kan hasilnya untuk menambah tabungan atau menambah DP rumah?
Atau, manfaatkan kendaraan bermotor untuk mencari penghasilan tambahan misalnya dengan menjadi pengemudi ojek atau sopir taksi online. Opsi lain, kurangi penggunaan kendaraan bermotor, pakai bila benar-benar memerlukannya.
3. Rokok
Tarif cukai hasil tembakau sudah naik, harga rokok pun tidak menutup kemungkinan bisa naik. Kalau selama ini kamu selalu punya alasan untuk tidak berhenti merokok, mungkin ini saat yang tepat untuk merubah kebiasaanmu.
Karena itu, sebelum harganya benar-benar naik, kurangi sedikit demi sedikit konsumsi rokokmu. Kamu juga harus yakin lama kelamaan kamu bisa bisa menghentikan kebiasaan merokok. Ingat, semua demi kesehatan tubuh dan keuanganmu.
Coba bayangkan impian-impianmu yang belum terlaksana, misalnya menikah dan berlibur ke negara tetangga bersama pasangan. Ini akan jadi penyemangat agar kamu lekas berhenti merokok.
4. Listrik
Pemerintah mencabut subsidi untuk pelanggan listrik 900 Volt Ampere sejak 1 Januari 2017 sehingga tarifnya naik. Nah, bagi kamu yang ingin menghemat pengeluaran untuk membayar listrik, selalu ingat untuk mencabut atau mematikan peralatan yang sedang tidak terpakai, mematikan lampu jika tidak terlalu diperlukan misalnya malam hari, dan selektif dalam memilih peralatan rumah tangga, carilah yang hemat listrik.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kehidupan modern sering kali memicu perilaku boros yang mengakibatkan dampak finansial yang merugikan.
Baca SelengkapnyaDengan membuat tabungan otomatis, secara otomatis rekening Anda mengatur sistem transfer otomatis ke dalam rekening tabungan Anda.
Baca SelengkapnyaApa yang harus dilakukan para investor saat inflasi terjadi?
Baca SelengkapnyaInflasi terjadi ketika harga barang dan jasa secara umum mengalami kenaikan yang terus-menerus dalam suatu periode waktu tertentu, mengurangi daya beli uang.
Baca SelengkapnyaPada tahun 2025, masyarakat diprediksi akan menghadapi berbagai tantangan ekonomi yang signifikan.
Baca SelengkapnyaLima dari sepuluh individu kelas atas di Indonesia berencana untuk terus bekerja hingga usia tua.
Baca SelengkapnyaSering kali seseorang akan mengalami kekurangan uang menjelang tanggal tua.
Baca SelengkapnyaBerbeda dengan beras, minyak goreng justru mengalami lonjakan harga. Minyak goreng curah kini dihargai Rp18.500 hingga Rp21.000/liter.
Baca SelengkapnyaFrugal living tidak hanya sekadar mengurangi pengeluaran, tetapi juga mengoptimalkan setiap sumber daya yang dimiliki untuk mencapai tujuan keuangan.
Baca SelengkapnyaBeralihlah dari perilaku impulsive buying ke kegiatan investasi untuk mendapatkan kehidupan finansial yang lebih mapan.
Baca SelengkapnyaBapanas mencatat, harga sejumlah bahan pokok menjelang Natal dan Tahun Baru kian melonjak.
Baca SelengkapnyaTip atau kiat bagi masyarakat kelas menengah untuk bisa bertahan dan mengelola keuangan dengan baik.
Baca Selengkapnya