Ini solusi UMKM perluas pasar hingga keluar negeri
Merdeka.com - Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kalbar, Muhammad Ridwan mengaku telah membuat Sistem Informasi Promosi Industri (SIPI) sebagi wujud mencarikan solusi UMKM dalam memperluas pasarnya.
"Sebagian para pelaku usaha mikro di Kalbar masih belum punya pengetahuan yang banyak soal manajemen dan cara menembus pasar. Untuk memfasilitasi pelaku UMKM tersebut SIPI dihadirkan. Lewat sistem yang ada pelaku UMKM dapat mencari mitra atau konsumen serta bertransaksi baik secara online maupun offline," ujarnya ditulis Antara Pontianak, Minggu (8/7).
Dengan SIPI, pihaknya mendorong UMKM di Kalbar untuk memanfaatkan teknologi di era digital. "Sehingga mereka tidak hanya memasarkan produknya secara lokal tetapi juga ke mancanegara," kata dia.
-
Apa itu UMKM? UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan berbagai jenis usaha kecil yang dijalankan oleh individu atau kelompok dengan modal terbatas, tetapi memiliki peran penting dalam perekonomian suatu negara.
-
Dimana UMKM beroperasi? UMKM meliputi berbagai sektor ekonomi, termasuk kuliner, fashion, otomotif, dan jasa lainnya.
-
Bagaimana UMKM bisa menarik konsumen di marketplace? “Berikutnya adalah bagaimana menampilkan produk jualan mereka agar tampak menarik di marketplace, tak sekedar memajang gambar semata. Mereka juga harus cepat menjawab pertanyaan calon konsumen. Jika lamban, maka konsumen dengan mudah beralih ke toko online lainnya,“ ujar Budi.
-
Bagaimana UMKM bisa berkembang lewat e-commerce? Dirinya kembali menambahkan, bahwa UMKM lokal akan bisa lebih berkembang melalui e-commerce.'Kamu semua bisa jualan bahkan sampai ke luar negeri, semuanya ada lengkap kan? Kaya mas Ardi ini sampai diajarin buka toko dan pakai fitur-fitur di Kampus Shopee, jadi omset bisa tambah banyak,' tambah Zulkifli Hasan.
-
Bagaimana cara UMKM dikelola? UMKM umumnya memiliki karakteristik usaha yang berskala kecil atau menengah, baik dari segi jumlah tenaga kerja, pendapatan, maupun aset yang dimiliki.
-
Dimana UMKM bisa mendapatkan akses ke data bisnis terkini? Bukan itu saja, para penjual baru juga akan mendapatkan akses ke berbagai data bisnis dan wawasan terkini yang sudah tersedia di dasbor khusus penjual Seller Center.
Menurutnya, saat ini secara online geliat pelaku UMKM sudah mulai nampak, di mana produk pelaku usaha mikro sudah dilirik orang luar. "Sedangkan di tingkat kabupaten, kecamatan, dan desa pihaknya akan melakukan hal serupa. Disperindag juga akan menjangkau produk unggulan yang dikelola dari dana desa melalui BUMdes."
Dia menyebutkan untuk mengejar kualitas UMKM yang dibina pihaknya melakukan roadshow ke kabupaten kota. Sejauh ini Disperindag mencatat terdapat 8000-an pelaku UMKM dari berbagai kabupaten di Kalbar yang terfasilitasi pembinaan.
"Dalam melakukan pembinaan benar-benar yang terseleksi dengan baik. Agenda pemerintah bagaimana membantu masyarakat yang belum maju, semangat juang dan keberlanjutan itu yang kita butuhkan. Dari dinas yang kita fasilitasi pasti dalam hal perizinan dan lainnya," ujarnya.
Kabupaten/kota diakuinya tetap melakukan pembinaan terhadap UMKM asalkan terdaftar dan terekam, khususnya mereka yang sudah memiliki izin. Persoalannya kata Ridwan bagaimana mereka berkelanjutan mengembangkan usahanya. "Kita amati yang menjadi kendala pelaku UMKM adalah semangat juang. Keberlanjutan usahanya harus dijaga, selain itu mereka yang usahanya baru harus didukung oleh mereka yang usahanya sudah maju dan sebaliknya. Tidak hanya terdaftar tetapi mengembangkan usahanya sehingga membuka ruang kerja dalam rangka meningkatkan kesejahteraan," ujarnya.
Ridwan meminta pelaku usaha UMKM membangun kerja sama, sehingga tetap bersinergi dan saling mendukung. Dia juga berpesan kepada pelaku UMKM ketika memperoleh kredit agar dimaksimalkan untuk usahanya.
"Selama kita bekerja bersama Insya Allah bisa. Perbankan luar biasa dalam membantu pemerintah memberikan modal usaha kepada UMKM melalui perkreditan. Kredit dari perbankan jangan untuk hal komsumtif," ujarnya. (mdk/idr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelatihan ini diikuti oleh 50 pelaku UMKM dengan berbagai macam produk.
Baca SelengkapnyaZulhas mengupayakan banyak cara untuk mendukung para pelaku UMKM agar bisa mengembangkan bisnis mereka.
Baca SelengkapnyaBeberapa platform e-commerce pun mengadalan berbagai program pelatihan.
Baca SelengkapnyaWakil Direktur Utama BRI Catur Budi Harto mengungkapkan bahwa pelatihan ekspor ini bertujuan untuk membekali para peserta dengan keterampilan dasar dalam ekspor
Baca SelengkapnyaSebanyak 22 juta UMKM telah onboarding masuk ke ekosistem digital.
Baca SelengkapnyaSelain pelatihan, PNM juga memfasilitasi untuk kepemilikan rekening dan dokumen usaha.
Baca SelengkapnyaJalin Lokal 2024 adalah acara yang mempertemukan pengusaha UMKM dari seluruh Indonesia dengan berbagai pihak, seperti ahli industri, mitra strategis & investor.
Baca SelengkapnyaMengadopsi teknologi digital agar lebih produktif dan berdaya saing tinggi.
Baca SelengkapnyaMelalui program ini, pelaku UMKM didampingi mentor bisnis dapat berdiskusi secara personal guna memahami dan mengatasi tantangan yang dihadapi.
Baca SelengkapnyaKegiatan ini bagian dari komitmen BRI dalam memberdayakan pengusaha lokal agar mampu go global dan bersaing di pasar internasional.
Baca SelengkapnyaPara pengusaha UKM wajib aktif dalam suatu komunitas guna memperlancar ekspor.
Baca SelengkapnyaPemerintah juga mengingatkan soal sertifikasi yang diperlukan sehingga produk bisa dipercaya dan memenuhi syarat masuk ke negara tujuan ekspor.
Baca Selengkapnya