Ini Sosok Pria Pengusaha Fintech Terkaya di Eropa, Hartanya Capai Rp329 Triliun
Merdeka.com - Guillaume Pousaz, menjadi pengusaha teknologi terkaya di Eropa. Pria asal Swiss sekaligus pendiri perusahaan fintech Checkout.com jadi orang terkaya Eropa setelah mengantongi putaran baru penggalangan dana.
Dilansir dari laman Forbes, nilai Checkout.com kini mencapai USD 40 miliar setelah mengumpulkan USD 1 miliar dari sekelompok investor. Kekayaan Guillaume Pousaz ikut terangkat dan kini mencapai sekitar USD 23 miliar atau sekitar Rp .
Beberapa perusahaan investasi termasuk Altimeter, Dragoneer, Franklin Templeton dan lainnya membawa total investasi yang dikumpulkan oleh Checkout.com menjadi USD 1,8 miliar hingga saat ini.
-
Siapa orang terkaya di dunia? Dikenal sebagai salah satu pengusaha paling inovatif di dunia, Elon Musk telah meraih posisi pertama dalam daftar Orang Terkaya di Dunia versi majalah Forbes.
-
Bagaimana Swiss menjadi negara terkaya? Pada 2018 silam, Swiss dinobatkan jadi negara yang memiliki masyarakat terkaya di dunia. Temuan itu berdasarkan laporan tahunan Global Wealth Report dari Credit Suisse.
-
Siapa orang terkaya kedua di dunia? Sementara itu, Musk, merupakan orang terkaya kedua di dunia dengan kekayaan sebesar USD 195 miliar.
-
Siapa orang terkaya di Amerika Serikat? - Orang terkaya adalah Elon Musk dengan kekayaan USD180 miliar.
-
Siapa anak muda terkaya di dunia? Clemente Del Vecchio yang berusia 18 tahun justru sudah memiliki kekayaan USD3,8 miliar atau setara Rp582 triliun.
Checkout.com mengatakan uang yang terkumpul akan digunakan untuk memacu pertumbuhan ekonomi di Amerika Serikat. Di mana, peningkatan 200 persen direncanakan untuk tahun ini.
Checkout.com kini menjadi salah satu startup bernilai tinggi di Eropa. Perusahaan ini menampung 600 dari 1.100 karyawannya di London. Perusahaan itu juga memiliki kantor-kantor di Paris, Berlin dan San Francisco.
Perjalanan Bisnis Pousaz
Pousaz, yang tinggal bersama keluarganya di Dubai, sempat putus kuliah setelah gagal dalam ujian ekonominya dan mendirikan Checkout.com pada 2012.
Perusahaan fintech tersebut mendorong Pousaz ke dalam 100 orang terkaya di dunia, menurut Forbes.
Pousaz adalah satu-satunya pengusaha teknologi Eropa terkaya. Banyak orang terkaya di Eropa berasal dari bisnis ternama seperti BMW, Chanel, Aldi, Lidl, dan L'Oréal.
Saham Pousaz senilai USD 23 miliar di Checkout.com membuatnya kekayaannya lebih tinggi dari pendiri Telegram, Pavel Durov, yang diperkirakan bernilai USD 17,2 miliar, dan pengusaha Jerman yang berbasis di AS Andreas von Bechtolsheim, yang kekayaannya sebesar USD 12,6 miliar.
Reporter: Natasha Khairunisa AmaniSumber: Liputan6
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ternyata, daftar orang kaya yang setiap tahun dirilis oleh Forbes, tidak hanya didominasi dari Eropa.
Baca SelengkapnyaDaftar orang terkaya di dunia selalu berfluktuasi, namun ini 10 orang yang menduduki peringkat teratas sepanjang tahun 2023.
Baca SelengkapnyaPosisi orang terkaya di dunia bergerak dinamis dalam beberapa bulan terakhir.
Baca SelengkapnyaBos Louis Vuitton Geser Posisi Elon Musk Jadi Orang Terkaya di Dunia, Punya Harta Rp3.274 Triliun
Baca SelengkapnyaElon Musk masih bertahan di urutan teratas orang paling kaya di dunia.
Baca SelengkapnyaSaat ini, Zuckerberg berada di belakang CEO Tesla, Elon Musk, yang memiliki kekayaan sekitar Rp3,96 kuadriliun dalam daftar orang kaya Bloomberg.
Baca SelengkapnyaBernard Arnault menjadi CEO produsen barang mewah terbesar di dunia LVMH yang menaungi sejumlah merek antara lain Louis Vuitton, Fendi, Christian Dior, Celine.
Baca SelengkapnyaKekayaan para konglomerat di dunia diprediksi bakal terus meningkat.
Baca SelengkapnyaSaat ini, setidaknya ada setengah lusin perusahaan yang telah mencapai valuasi triliun dolar.
Baca SelengkapnyaTotal gabungan harta kekayaan mereka meroket menjadi USD896 miliar atau setara Rp13,5 kuadriliun alias Rp13.500 triliun.
Baca SelengkapnyaElon Musk menjadi orang terkaya kedua di dunia dengan total kekayaan USD201,7 miliar atau setara dengan Rp3,1 kuadriliun.
Baca SelengkapnyaPerjalanan Musk menuju kekayaan dimulai jauh sebelum ia menjabat sebagai kepala eksekutif Tesla.
Baca Selengkapnya