Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ini Strategi BEI Redam Gejolak Akibat Arus Dana Keluar Indonesia

Ini Strategi BEI Redam Gejolak Akibat Arus Dana Keluar Indonesia Inarno djajadi. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Pasar saham domestik masih rentan terhadap risiko arus keluar modal (capital outflow). Hal ini imbas dari ketidakpastian ekonomi global yang masih tinggi.

Direktur Utama Bursa Efek Indonesia, Inarno Djajadi, mengatakan pihaknya telah menyiapkan beberapa inisiatif baru pendalaman pasar dan perluasan basis investor yang akan diterapkan mulai tahun depan. Diharapkan inisiatif-inisiatif tersebut dapat mengurangi risiko arus keluar modal sehingga pasar saham dalam negeri akan tetap stabil.

Inisiatif yang akan dilakukan oleh bursa misalnya melalui aturan mengenai pendaftaran elektronik (e-registration), yang tujuannya adalah untuk mendukung keefektifan dan efisiensi dalam transaksi. Selain itu, bursa akan menerapkan mekanisme bookbuilding elektronik dalam penawaran umum perdana tahun depan.

Dengan sistem ini diyakini bahwa itu akan menjadi kekuatan pendorong bagi investor ritel untuk memiliki bagian yang lebih besar dalam penawaran umum. "Sehingga kalau ada penurunan indeks akan didukung produk yang lebih variatif," kata dia saat ditemui di Solo, Jawa Tengah, ditulis Senin (19/11).

Dalam kesempatan serupa, Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal Otoritas Jasa Keuangan Hoesen mengatakan, memperdalam pasar keuangan dengan memperluas basis investor, meningkatkan jumlah perusahaan yang terdaftar di negara ini adalah kunci untuk mengatasi gejolak.

Dia memisalkan kondisi pasar keuangan Indonesia seperti kolam dangkal. Sehingga ketika ada tekanan dari luar, membuat kolam lebih rentan terhadap shock (guncangan). "Pasar kita dianggap tidak dalam, komentar dari pihak manapun tentang Indonesia memiliki potensi yang bagus, bonus demografi, tetapi pasarnya masih dangkal," kata Hoesen.

Tidak dapat dipungkiri, saat ini Indonesia masih sangat bergantung pada investor asing, hal ini dapat dilihat dari arus transaksi modal dalam investasi portofolio SBN. Tercatat, saat ini porsi investor asing mencapai 37,12 persen dari total outstanding SBN.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Transaksi di BEI Tembus Rp11 Triliun hingga September 2024, Mekanisme Market Order Disebut Jadi Kunci
Transaksi di BEI Tembus Rp11 Triliun hingga September 2024, Mekanisme Market Order Disebut Jadi Kunci

Market order merupakan tipe order yang memungkinkan investor memasukkan penawaran jual dan/atau permintaan beli berdasarkan volume yang ditetapkan oleh nasabah.

Baca Selengkapnya
Tak Perlu Antre di Kantor Cabang, Transaksi Saham Syariah Bisa Pakai Rekening BSI
Tak Perlu Antre di Kantor Cabang, Transaksi Saham Syariah Bisa Pakai Rekening BSI

BSI menyediakan fasilitas pembukaan RDN secara online dan offline.

Baca Selengkapnya
Kembangkan Ekosistem Pasar Modal, BRI dan BEI Berkolaborasi Dorong Nasabah Korporasi IPO
Kembangkan Ekosistem Pasar Modal, BRI dan BEI Berkolaborasi Dorong Nasabah Korporasi IPO

BRI berkolaborasi dengan PT BEI menyelenggarakan seminar terbuka.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Ancaman perubahan Iklim Itu Nyata, Jangan Main-Main dengan Kenaikan Suhu Bumi
Jokowi: Ancaman perubahan Iklim Itu Nyata, Jangan Main-Main dengan Kenaikan Suhu Bumi

Presiden Jokowi mengatakan ingin mengurangi dampak perubahan iklim yang saat ini terjadi di beberapa negara termasuk Indonesia.

Baca Selengkapnya
Indonesia Akhirnya Punya Bursa Kripto, Ini Harapan Pelaku Industri
Indonesia Akhirnya Punya Bursa Kripto, Ini Harapan Pelaku Industri

Penetapan bursa kripto setelah melalui proses panjang serta sesuai ketentuan peraturan yang berlaku.

Baca Selengkapnya
Mengenal Galeri Investasi Digital, Jadi Cara Kenalkan Pasar Modal ke Masyarakat
Mengenal Galeri Investasi Digital, Jadi Cara Kenalkan Pasar Modal ke Masyarakat

Galeri Investasi Digital merupakan galeri investasi secara digital dan tidak mensyaratkan adanya fasilitas berupa ruangan khusus.

Baca Selengkapnya
Transaksi E-commerce Sepanjang Tahun 2023 Diprediksi Tembus Rp533 Triliun
Transaksi E-commerce Sepanjang Tahun 2023 Diprediksi Tembus Rp533 Triliun

Kemendag memproyeksikan transaksi e-commerce tahun 2023 menjadi Rp533 triliun.

Baca Selengkapnya
Rupiah Digital Masih Tahap Eksperimen Agar Tak Terkendala Jika Mati Listrik
Rupiah Digital Masih Tahap Eksperimen Agar Tak Terkendala Jika Mati Listrik

Transaksi digital di Indonesia semakin pesat. Hal itu tercatat dalam laporan tahunan BI 2021.

Baca Selengkapnya
BRI Dorong Pendanaan Nasabah Segmen Korporasi to The Next Level
BRI Dorong Pendanaan Nasabah Segmen Korporasi to The Next Level

BRI mengakses pendanaan melalui alternative funding, salah satunya melalui Initial Public Offering (IPO). Sebagai upaya meningkatkan level nasabah korporasi.

Baca Selengkapnya
Mengenal Rupiah Digital, Mata Uang Indonesia di Masa Depan
Mengenal Rupiah Digital, Mata Uang Indonesia di Masa Depan

Bank Indonesia bersama beberapa bank sentral di dunia sedang mengkaji untuk mengembangkan Rupiah Digital atau sering dikenal dengan CBDC.

Baca Selengkapnya
Indonesia Bakal Punya Bank Emas Mulai Tahun Depan, Masyarakat Bisa Investasi Emas di Perbankan
Indonesia Bakal Punya Bank Emas Mulai Tahun Depan, Masyarakat Bisa Investasi Emas di Perbankan

Diharapkan, langkah ini dapat memperkuat sistem ekonomi negara dan menyediakan alternatif investasi yang lebih aman bagi masyarakat Indonesia.

Baca Selengkapnya
Bappebti Siapkan 7 Langkah Mitigasi Hadapi Dinamika Perdagangan Aset Kripto
Bappebti Siapkan 7 Langkah Mitigasi Hadapi Dinamika Perdagangan Aset Kripto

Dengan inisiatif ini, diharapkan industri aset kripto di Indonesia dapat tumbuh dengan sehat dan memberikan kontribusi positif bagi perekonomian nasional.

Baca Selengkapnya