Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ini strategi DKI Jakarta tekan inflasi tinggi

Ini strategi DKI Jakarta tekan inflasi tinggi Sekda DKI. ©2016 Merdeka.com/Muhammad Luthfi Rahman

Merdeka.com - Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta, Saefullah mengungkapkan angka inflasi Jakarta di awal tahun 2017 sangat memprihatinkan. Padahal, di tahun-tahun sebelumnya, angka inflasi Jakarta selalu lebih baik dari angka nasional.

"Inflasi Jakarta tahun 2016 dan 2015 itu selalu angkanya lebih baik dari angka nasional, tapi 2017 ini inflasi kita Januari itu 0,88 dan Februari 0,6 saya lupa, jadi inflasi dua bulan kita sudah 1,30 persen. Ini tinggi, setahun kita biasanya di bawah 5, ini baru dua bulan sudah 1,30 persen," kata Saefullah, di Kantor Walikota Jakarta Timur, Selasa (21/3).

Usut punya usut ternyata tingginya angka inflasi tersebut diakibatkan oleh kenaikan harga beberapa sektor di awal tahun. Salah satunya, kenaikan harga BBM dan STNK yang diberlakukan di awal tahun.

"Ini pemicunya adalah kenaikan STNK dan BBM," katanya.

Selain itu, melambungnya harga beberapa bahan pangan seperti cabe dan bawang juga menyebabkan inflasi yang tinggi. Saefullah menegaskan salah satu cara menekan inflasi tersebut adalah dengan cara meningkatkan kinerja Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) melalui food station.

"Gimana harga beras dan kebutuhan pokok lain gula, cabe, bawang dan seterusnya ditekan ini bisa menekan inflasi di DKI," jelasnya.

Bahkan, kini PD Pasar Jaya telah membeli dua mesin khusus yang berfungsi untuk menimbun persediaan cabe dan bawang. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi melonjaknya harga cabe dan bawang karena stok yang langka di pasaran.

Nantinya, Pasar Jaya akan langsung merangkul para petani cabe dan bawang kemudian menyimpan stoknya. Saat harga mulai menunjukkan tanda merangkak naik, stok tersebut langsung disebar ke pasaran.

"Jadi nanti mesin-mesin ini semuanya akan ditaruh di Pasar Induk Kramat Jati, pasti cabe enggak naik," pungkasnya.

(mdk/sau)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
BPS DKI: Inflasi Jakarta Agustus 2024 Tercatat 1,98 Persen
BPS DKI: Inflasi Jakarta Agustus 2024 Tercatat 1,98 Persen

Laju inflasi year on year terjadi karena adanya kenaikan harga kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar 3,51 persen.

Baca Selengkapnya
Harga Pangan di Jakarta Naik, Ternyata Ini Penyebabnya
Harga Pangan di Jakarta Naik, Ternyata Ini Penyebabnya

Ada beberapa harga komoditas bahan pangan yang mengalami kenaikan antara lain, beras, telur ayam, daging ayam, dan gula pasir.

Baca Selengkapnya
Menteri Tito Blak-blakan Alasan Sering Ganti Gubernur, Wali Kota hingga Bupati
Menteri Tito Blak-blakan Alasan Sering Ganti Gubernur, Wali Kota hingga Bupati

Dalam proses ini, Tito mengindikasikan adanya kepala daerah yang tidak mampu mengendalikan inflasi, dan mereka akan mendapatkan sanksi.

Baca Selengkapnya
Pj Gubernur Safrizal Cerita Upaya Babel dari Daerah Inflasi Tertinggi jadi Terendah di Indonesia
Pj Gubernur Safrizal Cerita Upaya Babel dari Daerah Inflasi Tertinggi jadi Terendah di Indonesia

Pj Gubernur Safrizal menekankan bahwa tantangan terbesar adalam mempertahankan capaian dibanding meraihnya.

Baca Selengkapnya
Jokowi Beri Penghargaan ke 15 Tim Pengendalian Inflasi Daerah, Berikut Daftarnya
Jokowi Beri Penghargaan ke 15 Tim Pengendalian Inflasi Daerah, Berikut Daftarnya

Penghargaan ini diberikan karena 15 tim berhasil mengendalikan inflasi.

Baca Selengkapnya
Ini Strategi Pemprov DKI Kendalikan Inflasi di Jakarta
Ini Strategi Pemprov DKI Kendalikan Inflasi di Jakarta

Pemprov DKI Jakarta akan menambah stok beras dan komoditas pokok lainnya.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Ungkap Harga Kebutuhan di Daerah-Daerah Ini Melonjak: Mohon Diperhatikan!
Sri Mulyani Ungkap Harga Kebutuhan di Daerah-Daerah Ini Melonjak: Mohon Diperhatikan!

Tinggiya harga tersebut berdampak pada tekanan inflasi yang tinggi.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Wanti-Wanti Inflasi Pangan Bisa Ganggu Ekonomi Indonesia
Sri Mulyani Wanti-Wanti Inflasi Pangan Bisa Ganggu Ekonomi Indonesia

Pergerakan inflasi pangan dapat memberi tekanan besar terhadap tingkat inflasi secara keseluruhan.

Baca Selengkapnya
Mendagri Apresiasi Capaian Inflasi Nasional YoY Oktober 2024 Sebesar 1,71 Persen
Mendagri Apresiasi Capaian Inflasi Nasional YoY Oktober 2024 Sebesar 1,71 Persen

Angka ini masih berada dalam target pemerintah 1,5-3,5 persen. Sementara inflasi bulanan (month-to-month) pada Oktober 2024 sebesar 0,08 persen.

Baca Selengkapnya
Penurunan Inflasi Indonesia  Tercepat di Dunia
Penurunan Inflasi Indonesia Tercepat di Dunia

Tingkat inflasi hingga bulan Juli, sudah turun hingga angka 3,08 persen.

Baca Selengkapnya
Harga Tiket Pesawat & Biaya Sekolah Sumbang Inflasi Bulan Juli, Kalahkan Sembako
Harga Tiket Pesawat & Biaya Sekolah Sumbang Inflasi Bulan Juli, Kalahkan Sembako

Penyumbang utama inflasi terbesar Juli 2023 berasal dari kelompok transportasi, khususnya harga tiket pesawat.

Baca Selengkapnya
Mendag Zulkifli Hasan: Inflasi Tahun 2023 Terendah Sepanjang Reformasi
Mendag Zulkifli Hasan: Inflasi Tahun 2023 Terendah Sepanjang Reformasi

Kementerian Perdagangan turut andil dalam penurunan laju inflasi di tahun 2023.

Baca Selengkapnya