Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ini strategi Kemenperin tekan impor bahan baku keramik

Ini strategi Kemenperin tekan impor bahan baku keramik

Merdeka.com - Kementerian Perindustrian berupaya mengurangi ketergantungan impor bahan baku di industri keramik. Upaya tersebut juga akan diikuti dengan meningkatkan kemampuan mengolah sumber daya alam (SDA) di dalam negeri untuk memenuhi kebutuhan produksi.

"Pengolahan SDA lokal dalam rangka menekan impor bahan baku industri ini sejalan dengan Rencana Induk Pembangunan Industri Nasional (RIPIN)," kata Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Industri (BPPI) Kemenperin, Haris Munandar dalam siaran persnya di Jakarta, Kamis (12/5).

Menurut Haris, Indonesia merupakan produsen keramik yang memiliki deposit tambang bahan baku cukup besar dan tersebar di berbagai daerah seperti ball clay, feldspar dan zircon.

Orang lain juga bertanya?

"Untuk itu, hilirisasi SDA merupakan salah satu program prioritas dalam pengembangan industri nasional. Hal ini juga telah didukung dengan kebijakan yang melarang ekspor SDA dalam bentuk bahan mentah," kata dia.

Industri keramik di Tanah Air telah berkembang selama lebih dari 30 tahun. Bahkan, prospek industri keramik nasional dalam jangka panjang masih cukup besar seiring dengan pertumbuhan pasar dalam negeri yang terus meningkat.

"Kami tetap optimistis, industri keramik nasional ke depannya lebih berkembang lagi karena didukung juga oleh pertumbuhan pembangunan properti di Indonesia, terutama untuk permintaan jenis tile atau ubin dan kaca," jelasnya.

Selain itu, kata Haris, tantangan ke depan semakin berat dengan adanya pemberlakuan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Artinya, kemandirian dan daya saing industri nasional harus ditingkatkan agar industri dalam negeri dapat terus tumbuh dan mampu diandalkan untuk mewujudkan ekonomi nasional yang tangguh.

"Untuk itu, diharapkan industri dapat bersinergi dalam mengembangkan riset bersama dengan lembaga litbang di lingkungan Kemenperin seperti kerjasama antara industri keramik dengan Balai Besar Keramik, sehingga dapat mempercepat pengembangan proses maupun produk yang ingin dihasilkan," tandasnya.

Informasi saja, tahun ini Indonesia merupakan produsen keramik tile terbesar keenam di dunia di bawah China, India, Brasil, Spanyol, dan Iran.

Di samping itu, produksi keramik nasional setiap tahunnya terus meningkat dan memberikan kontribusi yang cukup besar dalam mendukung pertumbuhan ekonomi nasional melalui penyediaan barang keramik untuk kebutuhan domestik, perolehan devisa dan penyerapan tenaga kerja.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Megabuild & Keramika Indonesia, Memastikan Industri Lokal Bersaing Secara Global
Megabuild & Keramika Indonesia, Memastikan Industri Lokal Bersaing Secara Global

Gelaran Megabuild Indonesia ke-21 dan Keramika Indonesia ke-10 resmi dibuka.

Baca Selengkapnya
Mendag Zulkifli Sebut Impor Keramik Kini Dikenakan BMAD hingga 50 Persen
Mendag Zulkifli Sebut Impor Keramik Kini Dikenakan BMAD hingga 50 Persen

KADI dan KPPI telah menyelesaikan penyelidikan terhadap impor keramik yang masuk ke Indonesia.

Baca Selengkapnya
Ternyata Ini Biang Kerok Industri Keramik di Indonesia Hampir Mati Suri
Ternyata Ini Biang Kerok Industri Keramik di Indonesia Hampir Mati Suri

Permasalahan itu bermula ketika harga gas mulai naik pada tahun 2015.

Baca Selengkapnya
Rencana Kebijakan Pemerintah Ini Bakal Buat Harga Keramik China di Indonesia Naik Dua Kali Lipat
Rencana Kebijakan Pemerintah Ini Bakal Buat Harga Keramik China di Indonesia Naik Dua Kali Lipat

Pemerintah diminta lebih berhati-hati dalam menerapkan kebijakan, agar tidak memicu permasalahan baru.

Baca Selengkapnya
Tanpa Ini, Target Net Zero Emission Tahun 2050 Sulit Tercapai
Tanpa Ini, Target Net Zero Emission Tahun 2050 Sulit Tercapai

Emisi sektor industri di Indonesia terus meningkat pada periode 2011-2022.

Baca Selengkapnya
Strategi Pemerintah Ciptakan Peluang Baru bagi Industri Tekstil
Strategi Pemerintah Ciptakan Peluang Baru bagi Industri Tekstil

Kementerian Perindustrian menawarkan tiga strategi agar industri tekstil dalam negeri tetap bangkit.

Baca Selengkapnya
Tak Mau RI Banjir Impor, Kemenperin Minta Pembatasan Barang Jadi Tetap Dilakukan
Tak Mau RI Banjir Impor, Kemenperin Minta Pembatasan Barang Jadi Tetap Dilakukan

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mengingatkan dampak melambungnya impor barang jadi ke Indonesia.

Baca Selengkapnya
Tak Pandang Bulu, Produk Impor Membanjiri Pasar Domestik Bakal Kena Bea Masuk 200 Persen
Tak Pandang Bulu, Produk Impor Membanjiri Pasar Domestik Bakal Kena Bea Masuk 200 Persen

Pengenaan bea masuk hingga 200 persen ini juga telah dirundingkan langsung dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam rapat terbatas beberapa waktu lalu.

Baca Selengkapnya
Pakar UI Nilai Hilirisasi Dapat Menghasilkan Nilai Tambah Masyarakat dan Negara
Pakar UI Nilai Hilirisasi Dapat Menghasilkan Nilai Tambah Masyarakat dan Negara

Pemerintah harus serius menggarap industri hilirisasi ini dengan membangun roadmap

Baca Selengkapnya
Tak Takut Digugat, Jokowi Bakal Setop Ekspor Tembaga dan Timah Mentah
Tak Takut Digugat, Jokowi Bakal Setop Ekspor Tembaga dan Timah Mentah

Pemerintah tengah bersiap menghentikan ekspor bahan mentah tembaga dan timah. Ekspor baru dilakukan setelah dilakukan hilirisasi.

Baca Selengkapnya
Kondisi Timur Tengah Memanas, Pemerintah Siapkan Langkah Ini untuk Lindungi Industri Dalam Negeri
Kondisi Timur Tengah Memanas, Pemerintah Siapkan Langkah Ini untuk Lindungi Industri Dalam Negeri

Pemerintah berupaya menyiapkan kebijakan-kebijakan strategis untuk menjaga sektor industri.

Baca Selengkapnya
Bahan Mentah Tak Bisa Lagi Diandalkan di tengah Gejolak Ekonomi Global, Harus Hilirisasi
Bahan Mentah Tak Bisa Lagi Diandalkan di tengah Gejolak Ekonomi Global, Harus Hilirisasi

Dalam 20 tahun terakhir, dinamika geopolitik dunia telah mengalami perubahan yang signifikan.

Baca Selengkapnya