Ini strategi Menperin Airlangga genjot ekspor sepeda motor
Merdeka.com - Pemerintah terus memprioritaskan pengembangan industri kendaraan sesuai dengan implementasi peta jalan Making Indonesia 4.0. Ini dilakukan sebab Indonesia tidak hanya sebagai negara ketiga terbesar di dunia setelah China dan India untuk potensi pasar sepeda motor, namun juga menjadi salah satu basis produksi bagi produsen otomotif kelas dunia.
Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto mengungkapkan, di tengah kondisi perekonomian yang sedang mengalami defisit neraca perdagangan, sepeda motor harus memberikan kontribusi yang signifikan. Saat ini nilai ekspor hingga bulan September 2018 tercatat mencapai 450 ribu unit kendaraan sepeda motor.
"Untuk terus mendorong peningkatan ekspor, industri otomotif kita harus melakukan reorientasi dalam menjadikan pasar domestik sebagai base load untuk ekspor," kata Menteri Airlangga melalui keterangan resminya, di Jakarta, Kamis (1/11).
-
Apa target Menko Perekonomian untuk transportasi di Indonesia? Pemerintah telah memprioritaskan pengembangan ekosistem Kendaraan Listrik (EV) dengan target 13 juta sepeda motor listrik dan 2 juta mobil listrik pada 2030.
-
Apa target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Badan Anggaran (Banggar) DPR RI dan Pemerintah menyepakati target sasaran pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2025 mendatang berada pada rentang 5,3 persen sampai 5,6 persen.
-
Di mana posisi Indonesia dalam volume produksi otomotif? Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat, industri otomotif Indonesia berada di peringkat ke-11 dunia dari sisi volume produksi dengan 1,47 juta unit per tahun.
-
Mengapa Kemenkop UKM mendukung pengembangan industri sepeda motor listrik lokal? 'Pemerintah berkomitmen untuk terus memperkuat UMKM melalui pengembangan ekosistem yang mendukung, memajukan industri sepeda motor listrik lokal dan meningkatkan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN), serta kapasitas produksi nasional,' kata Deputi Bidang UKM KemenKopUKM Hanung Harimba Rachman, saat memberikan sambutan pada acara INABUYER EV Expo 2023 di Gedung SMESCO Jakarta, Selasa (28/11).
-
Motor Listrik apa yang dibuat di Indonesia? Kehadiran sejumlah brand lokal tidak terlepas dari upaya pemerintah Indonesia dalam mengembangkan industri otomotif berbasis elektrifikasi untuk mengurangi emisi karbon dioksida.
-
Kenapa motor jadi populer di Indonesia? Sepeda motor semakin diminati dari hari ke hari karena menjadi salah satu alat transportasi utama bagi masyarakat Indonesia, yang dinilai lebih efisien dalam penggunaan waktu.
Menteri Airlangga menargetkan ekspor sepeda motor pada tahun ini bisa mencapai 10 persen dari total produksi. Ini sesuai dengan sasaran dari pelaksanaan Making Indonesia 4.0 yang sedang dikembangkan oleh pemerintah. Jadi, setidaknya ekspor akan mencapai 600 ribu unit untuk tahun ini.
Di sisi lain, daya saing industri sepeda motor di Indonesia juga dinilai cukup kompetitif, dengan didukung total produksi yang sudah tembus hingga 6 juta unit pada tahun 2017. Selain itu, sektor ini ditopang sebanyak 1,5 juta orang yang terdistribusi pada berbagai lapangan kerja mulai dari industri perakitan, industri komponen lapis I, II dan III, sampai tenaga kerja di tingkat bengkel resmi, sales, service dan spare parts.
"Industri otomotif merupakan satu dari lima sektor manufaktur yang dipilih menjadi pionir dalam penerapan revolusi industri 4.0. Implementasi ini memberikan peluang positif untuk menjadikan industri otomotif nasional berdaya saing global," jelasnya.
Guna meraih sasaran tersebut, pemerintah telah menyiapkan fasilitas insentif yang dapat dimanfaatkan para pelaku industri otomotif di Indonesia, antara lain melalui tax holiday, tax allowance, Bea Masuk Ditanggung Pemerintah (BMDTP), Kemudahan Impor Tujuan Ekspor (KITE), serta kemudahan untuk mendapatkan bahan baku dan komponen dari impor dengan menggunakan skema perjanjian kerja sama dagang baik tingkat bilateral, regional maupun multilateral.
"Dalam waktu dekat, akan dikeluarkan insentif super tax deduction untuk perusahaan yang melakukan kegiatan vokasi dalam rangka meningkatkan kompetensi SDM dan untuk industri yang melaksanakan kegiatan RD&D (research, development, and design)," ungkapnya.
Sementara itu, Ketua umum Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) mengaku optimistis bahwa penjualan domestik dapat mencapai 6,3 juta unit sampai akhir tahun 2018. "Tahun ini akan berakhir dengan pencapaian lebih baik dari tahun lalu. Penjualan pada periode Januari-September 2018 sudah sampai 4,7 juta unit atau naik 8,8 persen dibanding periode yang sama tahun lalu," paparnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menperin Agus mengungkapkan bahwa industri otomotif Indonesia masih memiliki iklim yang positif.
Baca SelengkapnyaJepang merupakan rumah bagi produsen kendaraan kelas dunia. Tapi industri otomotif Indonesia berhasil mengalahkan Jepang.
Baca SelengkapnyaPeningkatan ini sejalan dengan berbagai program insentif pemerintah.
Baca SelengkapnyaMenteri Perindustrian Agus Gumiwang menekankan bahwa ekspor sangat krusial untuk meningkatkan reputasi industri otomotif Indonesia di tingkat global.
Baca SelengkapnyaRata-rata konsumsi sepeda motor tersebut mencapai 1 liter dalam satu hari.
Baca SelengkapnyaSelama kurun waktu 7 tahun MMKI telah mengirimkan sebanyak 400 ribu ke 50 negara tujuan (ekspor).
Baca Selengkapnya"Meningkatkan ekspor kita ke luar tentu ini akan lebih banyak menyerap tenaga kerja," kata Wakil Menteri Perindustrian Faisol Riza.
Baca SelengkapnyaSektor transportasi dengan pangsa energi terbarukan yang tinggi di sektor ketenagalistrikan diperlukan untuk mengurangi emisi.
Baca SelengkapnyaPerusahaan dituntut untuk bertransformasi secara digital, termasuk bidang manufaktur.
Baca SelengkapnyaDiperkirakan pabrik dapat menyerap 1.500 tenaga kerja lokal.
Baca SelengkapnyaPameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2023 akan digelar selama 11 hari.
Baca SelengkapnyaMenteri Perdagangan Budi Santoso melepas ekspor produk sepeda listrik karya anak bangsa ke pasar Amerika dan Eropa.
Baca Selengkapnya