Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ini Strategi Pemerintah Tingkatkan Kualitas Garam Rakyat dan Tekan Impor

Ini Strategi Pemerintah Tingkatkan Kualitas Garam Rakyat dan Tekan Impor garam. Ilustrasi shutterstock.com

Merdeka.com - Pemerintah berkomitmen untuk menekan impor garam industri. Sebab, itu berdampak langsung pada jatuhnya harga garam rakyat milik petani.

Sebagai catatan, harga garam rakyat telah anjlok di angka Rp 150 per kilogram (Kg) sejak memasuki periode musim penghujan akhir 2019 hingga saat ini.

Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset Inovasi Nasional (Ristek/BRIN) Bambang Brodjonegoro mengatakan, pemerintah akan memanfaatkan teknologi untuk membuat konsep garam industri terintegrasi.

Dengan begitu, dia menjelaskan, kualitas dan kadar NaCL garam rakyat bisa terangkat sehingga memenuhi kebutuhan dari pasar industri domestik.

"Kenapa harga rendah, karena kualitasnya masih di bawah garam industri. Dengan keberadaan pabrik garam industri terintegrasi, maka harga akan naik otomatis, karena sesuai dengan apa yang diminta industri yakni NaCl di atas 97 persen," tuturnya dalam sesi teleconference, Senin (5/10).

Menurut analisisnya, kebutuhan produk garam untuk pasar industri Tanah Air bakal tercukupi jika pemerintah sukses mengembangkan konsep garam industri terintegrasi.

"Kalau kita kembangkan konsep garam industri terintegrasi, di mana setiap unitnya bisa menghasilkan 40 ribu ton per tahun, dengan investasi Rp 40 miliar, maka kalau kita bisa tambah 14-15 unit yang serupa, maka kita bisa menghasilkan kira-kira sampai 600-700 ribu ton per tahun," terangnya.

"Dan ini lah yang barangkali nanti bisa memenuhi paling tidak kebutuhan impor untuk aneka pangan," dia menandaskan.

Menko Luhut Target Masalah Harga Garam Selesai Akhir 2021

Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan, menyatakan pemerintah kini hanya memberikan izin impor kepada pelaku industri yang membutuhkan langsung garam sebagai bahan baku produknya. Sehingga pemerintah dapat lebih mengawasi masuknya garam impor sehingga tidak membebani harga di pasar domestik.

"Garam industri hanya diimpor oleh industri yang membutuhkannya. Sehingga nanti tidak ada lagi garam rakyat menjadi harganya seperti sekarang ini," tegas Menko Luhut.

Dia pun memproyeksikan harga garam bisa naik ke level Rp 1.000 per Kg jika pemerintah dapat menekan angka impor untuk sektor industri. "Garam rakyat itu harus kita maintain di Rp 1.000 (per kg) sehingga rakyat bisa menikmati garam ini. Mudah-mudahan bisa selesai 2021 akhir," ujar dia.

Reporter: Maulandy Rizky Bayu KencanaSumber: Liputan6.com

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Diam-Diam, Pemerintah Naikkan Harga Gula dari Rp14.500 Jadi Rp16.000 per Kg
Diam-Diam, Pemerintah Naikkan Harga Gula dari Rp14.500 Jadi Rp16.000 per Kg

Acuan harga mempertimbangkan harga gula di produsen atau harga internasional, biaya kemasan, biaya distribusi, dan sebagainya.

Baca Selengkapnya
Jangan Kaget Makan di Warteg Porsi Nasi Jadi Sedikit dan Tak Lagi Pulen, Pedagang: Porsi Dikurangi Daripada Naikkan Harga
Jangan Kaget Makan di Warteg Porsi Nasi Jadi Sedikit dan Tak Lagi Pulen, Pedagang: Porsi Dikurangi Daripada Naikkan Harga

Bahkan, pelanggan terpaksa merogoh uang lebih dari biasanya untuk menambah porsi nasi agar menjadi lebih banyak.

Baca Selengkapnya
FOTO: Dua Faktor Ini Sebabkan Satu Liter Beras di Tingkat Petani Naik, Harganya Sekarang Jadi Segini
FOTO: Dua Faktor Ini Sebabkan Satu Liter Beras di Tingkat Petani Naik, Harganya Sekarang Jadi Segini

Jika sebelumnya harga beras berada di kisaran Rp 8.000 per liter, kini melonjak menjadi Rp 10.000 per liter.

Baca Selengkapnya
Pedagang Keluhkan Susahnya Dapat Beras Premium Jelang Ramadan, Kalaupun Ada Harganya Mahal
Pedagang Keluhkan Susahnya Dapat Beras Premium Jelang Ramadan, Kalaupun Ada Harganya Mahal

Saat ini harga beras kualitas premium rata-rata telah mencapai Rp18.000 per kilogram. Angka ini naik hingga 20 persen dari harga normal tahun 2023.

Baca Selengkapnya
Badan Pangan Sebut Harga Beras Bakal Turun di Saat Ramadan, Ini Alasannya
Badan Pangan Sebut Harga Beras Bakal Turun di Saat Ramadan, Ini Alasannya

Kepala Bapanas menyebut harga beras saat Ramadan akan turun.

Baca Selengkapnya
Beras Masih Mahal, Pemerintah Diminta Segera Stabilisasi Harga Pangan
Beras Masih Mahal, Pemerintah Diminta Segera Stabilisasi Harga Pangan

Berdasarkan data Bapanas per Selasa (19/3), harga beras premium berada di kisaran Rp16.490,- per Kg.

Baca Selengkapnya
Harga Sejumlah Kebutuhan Pokok Naik, Pedagang dan Pembeli di Jawa Tengah Sama-sama Mengeluh
Harga Sejumlah Kebutuhan Pokok Naik, Pedagang dan Pembeli di Jawa Tengah Sama-sama Mengeluh

Kenaikan harga membuat penjual dan pembeli sama-sama merana

Baca Selengkapnya
Pemerintah Jamin Harga Beras Turun Mulai Maret, Begini Penjelasannya
Pemerintah Jamin Harga Beras Turun Mulai Maret, Begini Penjelasannya

Bapanas memperkirakan, pada panen raya kali ini produksi beras nasional akan cukup tinggi.

Baca Selengkapnya
Terungkap, Ini Alasan Pemerintah Setop Impor Jagung untuk Pakan Ternak
Terungkap, Ini Alasan Pemerintah Setop Impor Jagung untuk Pakan Ternak

Arief menekankan bahwa prioritas utama pemerintah adalah mengutamakan produksi dalam negeri, terutama menjelang panen raya jagung.

Baca Selengkapnya
FOTO: Harga Cabai Merah Turun Rp 30 Ribu Seiring Panen Melimpah di Boyolali
FOTO: Harga Cabai Merah Turun Rp 30 Ribu Seiring Panen Melimpah di Boyolali

Harga cabai merah turun seiring hasil panen yang melimpah di Boyolali.

Baca Selengkapnya
FOTO: Pengaruh Anomali Musim Bikin Harga Gabah Kering Sulit Turun
FOTO: Pengaruh Anomali Musim Bikin Harga Gabah Kering Sulit Turun

Harga gabah maupun beras masih tinggi dengan harga rata-rata Rp 7000 per kilogram gabah kering.

Baca Selengkapnya
Strategi Pemerintah Atasi Kelangkaan Beras, Termasuk Buka Keran Impor
Strategi Pemerintah Atasi Kelangkaan Beras, Termasuk Buka Keran Impor

Harapannya, langkah itu bisa menambah suplai untuk memenuhi permintaan masyarakat.

Baca Selengkapnya