Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ini strategi pengusaha teknologi siasati pelemahan Rupiah

Ini strategi pengusaha teknologi siasati pelemahan Rupiah barang-barang elektronik. ©2018 Liputan6.com/Immanuel Antonius

Merdeka.com - Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Teknologi Informasi dan Komunikasi Nasional (APTIKNAS), Soegiharto Santoso, menyebut bahwa pelemahan nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat (USD) yang mencapai di atas level Rp 15.000 menjadi suatu kekhawatiran bagi pelaku usaha. Sebab, sebagian bahan baku yang dipakai pada produk Teknologi Informasi (TI) masih didatangkan lewat impor.

"Memang sekarang naik (dolar) loncatnya di Rp 15.000 lebih. Jadi memang biasanya sampai hari ini teman teman gelisah yak," kata Soegiharto saat ditemui di Jakarta, Selasa (9/10).

Soegiharto menyebut, meski secara dampak telah banyak dikeluhkan oleh pelaku industri, namun mereka tidak serta merta ikut menaikan harga jual pada produknya. Sebab, menurutnya, para pelaku industri masih menahan diri agar permintaan pasar tidak surut. "Tapi kalau naik terus (Dolar) mau tidak mau (harga produk) naik," katanya.

Orang lain juga bertanya?

Soegiharto menambahkan, untuk menyiasati penguatan mata uang negeri Paman Sam tersebut, pengusaha sebaiknya tidak bergantung pada Dolar. Transaksi pembelian bisa disiasati dengan mengonversikan mata uang asal negara importir tersebut.

"Tapi tadi kan kita mencermatinya belanjanya dengan mata uang negaranya, misalkan ke China gunakan mata uang China dan ke Taiwan begitu juga. Itu akan kita coba jalanin," pungkasnya.

Diketahui, nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat (USD) bergerak fluktuatif di perdagangan hari ini, Selasa (9/10). Rupiah dibuka di level Rp 15.223 atau melemah tipis dibanding penutupan minggu lalu di level Rp 15.217 per USD.

Mengutip data Bloomberg, Rupiah terus menunjukkan pelemahannya usai pembukaan hingga ke level 15.240 per USD. Namun kembali menguat dan saat ini berada di level Rp 15.228 per USD.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Rupiah Jeblok ke Rp16.000, Siap-Siap Harga Barang Elektronik Bakal Naik
Rupiah Jeblok ke Rp16.000, Siap-Siap Harga Barang Elektronik Bakal Naik

Harga barang-barang elektronik bakal naik jika nilai tukar rupiah terus tertekan pasca serangan Iran ke Israel Sabtu (13/4) lalu.

Baca Selengkapnya
Imbas Rupiah Anjlok, Sejumlah Produk di Minimarket Bakal Naik
Imbas Rupiah Anjlok, Sejumlah Produk di Minimarket Bakal Naik

Kondisi ini yang kemudian menjadi tantangan bagi sektor ritel Indonesia.

Baca Selengkapnya
Kurs Rupiah Anjlok Nyaris Sentuh Rp16.000 Per USD, Kelas Menengah Perlu Ambil Langkah Begini
Kurs Rupiah Anjlok Nyaris Sentuh Rp16.000 Per USD, Kelas Menengah Perlu Ambil Langkah Begini

Banyak dari produk tersebut mengandalkan bahan baku impor.

Baca Selengkapnya
Industri Makanan Minuman Kena Dampak Pelemahan Rupiah, Beban Impor Tembus Rp500 Triliun
Industri Makanan Minuman Kena Dampak Pelemahan Rupiah, Beban Impor Tembus Rp500 Triliun

Bahan baku makanan minuman masih didominasi oleh impor dari luar negeri, sehingga hal itu memberikan efek terhadap Industri tersebut.

Baca Selengkapnya
Gapensi Beberkan Tantangan Usaha Sektor Konstruksi: Kurs Rupiah Melemah dan Harga Bahan Baku Naik
Gapensi Beberkan Tantangan Usaha Sektor Konstruksi: Kurs Rupiah Melemah dan Harga Bahan Baku Naik

"Ketika nilai Rupiah melemah, harga bahan baku impor seperti besi, baja, semen, dan alat-alat berat yang diimpor akan meningkat," ucap Andi.

Baca Selengkapnya
Hati-Hati, Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Bakal Gerus Penerimaan Negara Tahun Depan
Hati-Hati, Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Bakal Gerus Penerimaan Negara Tahun Depan

Kusfiardi menekankan perlunya kebijakan fiskal yang hati-hati dan proaktif, termasuk dalam pengelolaan investasi infrastruktur yang strategis.

Baca Selengkapnya
Insentif Pemerintah Tak Berdampak, Nilai Tukar Rupiah Diprediksi Sentuh Level Rp16.500 per USD
Insentif Pemerintah Tak Berdampak, Nilai Tukar Rupiah Diprediksi Sentuh Level Rp16.500 per USD

Saat ini, permasalahan yang muncul di industri dalam negeri menurunnya permintaan akibat menipisnya jumlah kelas menengah.

Baca Selengkapnya
Bank Indonesia Jelaskan Kenapa Dolar AS Begitu Kuat dan Buat Kurs Rupiah Anjlok
Bank Indonesia Jelaskan Kenapa Dolar AS Begitu Kuat dan Buat Kurs Rupiah Anjlok

Ketidakpastian ekonomi global membuat masyarakat melakukan langkah masif yang makin memperburuk keadaan.

Baca Selengkapnya
Ternyata, Ini Buat Kurs Rupiah Anjlok Hingga Sentuh Level Rp16.420 per USD
Ternyata, Ini Buat Kurs Rupiah Anjlok Hingga Sentuh Level Rp16.420 per USD

Hal ini membuat nilai tukar mata uang dolar AS semakin menguat dibandingkan mata uang negara maju maupun berkembang, termasuk Indonesia.

Baca Selengkapnya
Rupiah Anjlok Diduga Akibat Dampak Serangan Iran ke Israel, Ekonom Bongkar Fakta Lain
Rupiah Anjlok Diduga Akibat Dampak Serangan Iran ke Israel, Ekonom Bongkar Fakta Lain

Pasca serangan Iran ke Israel nilai tukar rupiah terus melemah, namun Ekonom BCA mengungkap fakta lain penyebab mata uang garuda anjlok.

Baca Selengkapnya
Nilai Tukar Dolar AS Terus Menguat, Menko Airlangga Minta Masyarakat Tak Panik
Nilai Tukar Dolar AS Terus Menguat, Menko Airlangga Minta Masyarakat Tak Panik

Airlangga meminta masyarakat agar tetap tenang dan tidak panik dengan penguatan dolar Negeri Paman Sam itu.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Ungkap Untung Rugi Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Terhadap Ekonomi Indonesia
Sri Mulyani Ungkap Untung Rugi Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Terhadap Ekonomi Indonesia

Begini untung rugi Rupiah melemah terhadap dolar Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya