Ini syarat dari Menteri Basuki agar tarif tol bisa turun seperti permintaan Jokowi
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil sejumlah menteri dan operator jalan tol ke Istana kemarin. Pemanggilan tersebut salah satunya bertujuan untuk membahas tarif tol yang berlaku saat ini.
Menanggapi hal tersebut, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan memperpanjang masa konsesi jalan tol dan menjaga kestabilan tingkat pengembalian modal alias internal rate of return (IRR) agar penurunan tarif tol bisa efektif.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengaku mendukung kebijakan penurunan tarif tol asalkan IRR harus tetap dijaga, jangan sampai turun.
-
Bagaimana Kementerian PUPR membangun tol IKN? Saat ini, Kementerian PUPR sedang melakukan pembangunan di tiga seksi, antara lain Seksi 3A Karangjoang-KKT Kariangau sepanjang 13,4 km, Seksi 3B KKT Kariangau-Simpang Tempadung 7,3 km, dan Seksi 5A Simpang Tempadung-Jembatan Pulau Balang sepanjang 6,7 km.
-
Kenapa tarif tol didiskon? Diskon tarif tol untuk menghindari terjadinya kepadatan arus lalu lintas pemudik di ruas jalan tol, yang sudah mengalami peningkatan harian ke arah Tran.
-
Mengapa tol IKN di targetkan selesai pada Agustus 2024? 'Sepanjang 27 kilometer ujungnya itu dari kilometer 8 dari tol Balikpapan-Samarinda sampai ke Jembatan Pulau Balang, itu yang akan kita optimalkan, kita manfaatkan pada 17 Agustus satu arah dari Pulang Balang, tiga lajur,' kata Basuki, Selasa (7/5).
-
Apa yang dimaksud dengan jalan tol? Ide tentang jalan tol pertama kali muncul dari kepala Piero Puricelli, seorang insinyur asal Italia. Tepatnya pada tahun 1924, jalan tol pertama Italia sekaligus di dunia dibangun yang dikenal dengan nama 'Autostrada A8' atau 'Autostrada dei Laghi'.
-
Kenapa jalan tol di Indonesia terus dibangun? Pemerintah Joko Widodo (Jokowi) terus gencar membangun infrastruktur jalan tol untuk menekan biaya logistik.
-
Kenapa jalan tol penting bagi ekonomi Indonesia? Jokowi menilai, pembangunan jalan tol dapat menciptakan titik-titik pertumbuhan ekonomi baru selain di Jakarta atau pulau Jawa. Sehingga, biaya logistik dapat lebih murah.
"Kalau IRR turun, fiinancial-nya tidak baik, itu pasti investor akan mempertanyakan. Supaya IRR-nya tetap tapi tarifnya turun, adalah dengan memperpanjang konsesi," tutur dia di Kementerian PUPR, Jakarta, Jumat (23/3).
Dalam rencananya, Menteri Basuki akan menambah masa konsesi tol, dari kisaran 35-40 tahun menjadi paling maksimum 50 tahun. Perpanjangan konsesi itu dimaksudkan untuk mengurangi biaya pembayaran tol per km.
"Maksimum itu 50 tahun. Karena kalau tambah 10 tahun lagi jadi 60 tahun, turunnya (tarif) jadi tidak efektif," jelasnya.
Selain masa konsesi tol, Kementerian PUPR juga akan mengerucutkan jenis angkutan logistik yang ada di jalan tol. Jika sebelumnya kendaraan besar itu dikelompokkan menjadi empat golongan, yakni golongan II, III, IV, dan IV, nanti akan dijadikan hanya 2 golongan saja yaitu golongan II dan III.
Menteri Basuki menegaskan, langkah itu dilakukan untuk memangkas tarif tol untuk kendaraan-kendaraan bermuatan super besar yang termasuk dalam golongan IV dan V.
Penurunan tarif tol akan dilakukan dengan mempertimbangkan faktor-faktor seperti kemampuan bayar masyarakat (ability to pay) dan kemauan bayarnya (willingness to pay)."Jadi pemerintah bukan serta merta menurunkan (tarif tol), tapi dihitung dengan kunci IRR-nya enggak boleh turun dari business plan sebelumnya," kata dia.
Menteri Basuki memberikan contoh mengenai penerapan tarif tol yang dipangkas sebagai dampak jika masa konsesi bisa diperpanjang sampai 50 tahun.
"Misalnya, Tol Ngawi Kertosono. Ini contoh IRR 15 persen dengan perpanjangan 50 tahun. Tarif tol bisa turun, dari Rp 1.200 per Km bisa sampai Rp 1.000 per Km. Rata-rata bisa turun Rp 200 per km kalau memperpanjang konsesi," ungkapnya.
"Kita juga ingin menurunkan lagi (tarif tol) sampai di bawah Rp 1.000, itu lagi kita hitung," tambah dia.
Penurunan rata-rata Rp 200 itu diproyeksikan hanya untuk kendaraan golongan I. Untuk golongan lain yang lebih besar, hitungan tarif tol yang terpangkas dapat lebih besar.
"Nanti golongan II bisa 1,5 kali dari itu. Golongan III 2,5 kali itu, sampai golongan IV lebih besar lagi (penurunannya)," tutupnya.
Reporter:Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berikut rincian tarif Tol Solo-Ngawi yang akan mengalami kenaikan per 17 September 2023.
Baca SelengkapnyaDengan tambahan PMN sebesar Rp1 triliun ini akan mendorong progres pembangunan ruas Tol Palembang-Betung yang berpotensi sepanjang 64 km.
Baca SelengkapnyaSelain Tol Japek, Basuki juga menyebut ada banyak pengajuan penyesuaian tarif tol lain.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan kemanfaatan pembangunan jalan bebas hambatan itu banyak dirasakan oleh masyarakat.
Baca SelengkapnyaArus mudik dan balik tidak bisa membuat pengelola tol secara otomatis untung. Pemberian diskon merupakan kesukarelaan pengelola tol.
Baca SelengkapnyaJasamarga Bali Tol (JBT), selaku Badan Usaha Jalan Tol (BUJT), akan menaikkan tarif Jalan Tol Bali Mandara mulai 27 April 2024 pukul 00.00 Wita.
Baca SelengkapnyaKementerian PUPR bersama mitra kerja BUJT terus bekerja sama melanjutkan pembangunan jalan tol. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan kualitas pengelolaan jalan
Baca SelengkapnyaHal ini dilakukan menyusul ditemukannya dugaan kasus korupsi pada sejumlah proyek tol.
Baca SelengkapnyaKenaikan tarif kedua ruas tol tersebut bakal terjadi pasca HUT RI ke-78.
Baca SelengkapnyaTarif baru tol dalam kota ini akan mulai diberlakukan pada 22 September 2024, pukul 00.00 WIB.
Baca SelengkapnyaMenteri Basuki harap penyelesaian beberapa PSN bisa mundur dari target di semester I-2024, menjadi semester II-2024.
Baca SelengkapnyaBasuki menyebutkan bahwa untuk lahan tanah Tol Gilimanuk-Mengwi saat itu dibebaskan pemrakarsa dan sekarang dibebaskan oleh negara.
Baca Selengkapnya