Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ini syarat untuk industri hulu migas gunakan barang dan jasa dalam negeri

Ini syarat untuk industri hulu migas gunakan barang dan jasa dalam negeri Arcandra Tahar. ©2016 merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - Pemerintah sedang menggalakkan penggunaan barang barang dalam negeri untuk menghemat devisa, memperbaiki defisit transaksi berjalan dan memperkuat Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat (AS). Salah satu sektor yang didorong untuk menggunakan barang dan jasa dalam negeri adalah hulu minyak dan gas bumi (migas).

Wakil Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM), Arcandra Tahar, mengatakan ada tiga hal yang patut dipenuhi industri penunjang migas dalam negeri, untuk memenuhi kebutuhan kegiatan pencarian migas. Pertama adalah menguasai dan menyediakan teknologi, yang sesuai dengan kebutuhan sektor hulu migas.

‎"Teknologi perlu ditingkatkan," kata Arcandra, di Kantornya, Jakarta, Jumat (7/9).

Orang lain juga bertanya?

Arcandra melanjutkan penyediaan sumber daya manusia yang menguasai teknologi dan memiliki keterampilan, selain itu juga menguasai proses bisnis agar mampu bersaing dengan barang impor.

"Juga sumber manusia, human capital, teknologi, bisnis proses. Ini yang harus selalu berkaitan kalau mau ngembangin industri hulu migas," paparnya.

‎Menurut Arcandra, industri migas memiliki peraturan yang ketat, peralatan yang digunakan harus mementingkan faktor keselamatan, memenuhi spesifikasi‎ dan jumlah yang dibutuhkan. Selain itu, juga mampu bersaing dari sisi harga dengan barang impor.

‎"Jadi gini, industri migas kan heavy regulated. Banyak regulasinya, equipment itu harus mementingkan faktor keselamatan, spesifikasinya harus mampu ini ini. Kalau ada dalam negeri, dia beli, ada tapi quantity tidak ada, nah ini harus cukup juga. Project mau jalan, tapi persediaan dalam negeri misalnya tak cukup. Nah itu. Harga? Sesuai apa yang berlaku umum di pasar saja. Harus kompetitif," tandasnya.

Reporter: Pebrianto Eko Wicaksono

Sumber: Liputan6

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Penerimaan Negara Terancam Merosot Akibat Produksi Migas Indonesia Terus Anjlok
Penerimaan Negara Terancam Merosot Akibat Produksi Migas Indonesia Terus Anjlok

Investor makin kurang menaruh minat pada sektor minyak.

Baca Selengkapnya
Sektor Hulu Migas Punya Peran untuk Mencapai Indonesia Karbon Netral
Sektor Hulu Migas Punya Peran untuk Mencapai Indonesia Karbon Netral

Tahun 2023, SKK menargetkan investasi sebesar Rp234,18 triliun di industri hulu migas.

Baca Selengkapnya
Produksi Migas Indonesia Terus Anjlok, Pemerintah Siap Ambil Langkah Ini
Produksi Migas Indonesia Terus Anjlok, Pemerintah Siap Ambil Langkah Ini

SKK Migas Bersama Kementerian ESDM juga mengalokasikan anggaran cukup besar.

Baca Selengkapnya
Menko Airlangga Ingatkan Produk Hilirisasi Tambang Bisa Tak Laku di Pasar Ekspor
Menko Airlangga Ingatkan Produk Hilirisasi Tambang Bisa Tak Laku di Pasar Ekspor

Upaya hilirisasi bakal terkesan percuma jika pelaku pertambangan tidak menerapkan good mining practice dalam pengoperasiannya.

Baca Selengkapnya
Menko Airlangga: Syarat TKDN Jadi Hambatan Proyek Migas Nasional
Menko Airlangga: Syarat TKDN Jadi Hambatan Proyek Migas Nasional

Kebijakan ini dinilai proteksionis dan kadang membuat kekhawatiran bagi pihak luar.

Baca Selengkapnya
Potensi Migas di Indonesia Timur Masih Tinggi, Tapi Butuh Reformasi Fiskal
Potensi Migas di Indonesia Timur Masih Tinggi, Tapi Butuh Reformasi Fiskal

Pemerintah telah menetapkan target produksi migas nasional sebesar 1 juta barel minyak per hari dan 12 ribu MMscfd gas pada 2030.

Baca Selengkapnya
Lakukan Verifikasi Produk, Surveyor Indonesia Dukung Manufaktur Pompa Migas Karya Anak Bangsa
Lakukan Verifikasi Produk, Surveyor Indonesia Dukung Manufaktur Pompa Migas Karya Anak Bangsa

Kerja sama yang selama ini terjalin dengan PT Surveyor Indonesia telah membantu mendorong pengembangan dan atestasi yang diperoleh atas produksi Duraquipt,

Baca Selengkapnya
Arcandra Tahar Terbitkan Buku soal Energi, Isinya Singgung Mobil Listrik
Arcandra Tahar Terbitkan Buku soal Energi, Isinya Singgung Mobil Listrik

Buku ini membahas berbagai aspek energi baik nasional maupun global. Cek Isinya di sini.

Baca Selengkapnya
Wamentan Harap Alih Fungsi LP2B Tak Ganggu Produksi Pangan Nasional
Wamentan Harap Alih Fungsi LP2B Tak Ganggu Produksi Pangan Nasional

Wamentan, Harvick Hasnul Qolbi menghadiri pembukaan Rapat kerja Pertanahan dan Kehutanan 2023 yang diselenggarakan oleh SKK Migas.

Baca Selengkapnya
Kejar Target Produksi 1 Juta Barel Minyak di 2030, Pertamina Patra Niaga Resmi Kolaborasi dengan SKK Migas
Kejar Target Produksi 1 Juta Barel Minyak di 2030, Pertamina Patra Niaga Resmi Kolaborasi dengan SKK Migas

Pertamina Patra Niaga berkomitmen untuk menjadi solusi energi dan mitra dekarbonisasi utama bagi industri hulu migas.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Jangan Hanya Fokus Hilirisasi, Industri Tekstil Butuh Perhatian
Pemerintah Jangan Hanya Fokus Hilirisasi, Industri Tekstil Butuh Perhatian

Tetapi sangat disayangkan sekali dalam konteks 5 subsektor industri, hirilisasi pertambangan masih mendapatkan fokus yang lebih berat.

Baca Selengkapnya
Industri Hulu Migas Hadapi Trilema Energi, PHE Cari Ladang Migas Baru
Industri Hulu Migas Hadapi Trilema Energi, PHE Cari Ladang Migas Baru

Pertamina Hulu Energi (PHE) gali potensi industri hulu migas lewat IOGP 2023.

Baca Selengkapnya