Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ini tanggapan menkeu ada calon DK OJK pernah berurusan dengan KPK

Ini tanggapan menkeu ada calon DK OJK pernah berurusan dengan KPK Sri Mulyani. ©AFP PHOTO/KAZUHIRO Nogi

Merdeka.com - Panitia Seleksi (Pansel) calon anggota Dewan Komisioner (DK) Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah merilis daftar calon yang lolos tahap administrasi. Salah satunya terdapat nama politisi yang lolos yakni Melchias Markus Mekeng dari Partai Golkar dan merupakan Ketua Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).

Sebagai informasi, Melchias sempat beberapa kali dipanggil Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait kasus pengalokasian dana Percepatan Pembangunan Infrastruktur Daerah (PPID) di Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi. Dia diperiksa setelah mantan anggota Badan Anggaran dari Fraksi PDI-P, Wa Ode Nurhayati, mendapat panggilan sebelumnya dan ditetapkan sebagai tersangka.

Menanggapi hal tersebut, Ketua Pansel OJK yang juga Menteri Keuangan Sri Mulyani hanya mengatakan pihaknya akan menjalankan fungsi kepada seluruh kandidat secara sama dan detail.

"Kami akan menjalankan fungsi kepada seluruh kandidat secara sama, dalam artian kita akan melihat secara detail masing-masing dari kandidat. UU OJK tidak melarang siapapun untuk yang berhubungan dengan politik," jelas Menteri Sri Mulyani di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (9/2).

Semua kandidat yang lolos tahap pertama telah menyerahkan atau lulus syarat administrasi yang ditentukan. "Misalnya ijazah, surat kelakuan baik dll. Jadi ini adalah kelengkapan administrasi. Dan memang dalam UU OJK tidak membatasi. Yang penting hanya kompeten, dan bagi mereka yang memiliki, pengetahuan dll, bisa melamar," jelasnya.

Pansel, lanjutnya, akan meminta kepada sejumlah instansi yang berwenang maupun masyarakat untuk memberikan masukan atau informasi terhadap para calon atau para peserta DK OJK.

"Jadi mulai kemarin, sampai tanggal 24 Febuari kami akan membuka proses untuk mendapatkan masukan dari masyarakat, termasuk hari ini ke KPK. Proses inilah yang akan bisa menyeleksi, untuk memilih kandidat yang akan disampaikan kepada Presiden nanti," tutupnya.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Golkar Minta Gubernur Bengkulu Rohidin Ikuti Semua Proses Hukum di KPK
Golkar Minta Gubernur Bengkulu Rohidin Ikuti Semua Proses Hukum di KPK

Golkar mengaku prihatin dengan kasus yang menimpa Rohidin.

Baca Selengkapnya
Usai Periksa Hasto, KPK Panggil Politikus PDIP Terkait Dugaan Korupsi DJKA
Usai Periksa Hasto, KPK Panggil Politikus PDIP Terkait Dugaan Korupsi DJKA

Pemanggilan tersebut dilakukan usai penyidik melakukan pemeriksaan terhadap Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto beberapa hari lalu.

Baca Selengkapnya
Mantan Anggota DPR MSH Dipanggil KPK terkait Korupsi E-KTP
Mantan Anggota DPR MSH Dipanggil KPK terkait Korupsi E-KTP

KPK memanggil eks Anggota DPR RI MSH untuk diperiksa terkait penyidikan dugaan korupsi E-KTP.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Pandangan Mahfud Usai Megawati Tajam Bicara Curigai KPK Target Kader PDIP
VIDEO: Pandangan Mahfud Usai Megawati Tajam Bicara Curigai KPK Target Kader PDIP

Mantan Menko Polhukam Mahfud Md memberi pandangan mengenai kerja KPK. Dia merespons curhatan Mega soal kerja KPK

Baca Selengkapnya
KPK Duga Uang yang Disita Saat OTT di Bengkulu Hasil Pungutan dari Pegawai untuk Pilkada
KPK Duga Uang yang Disita Saat OTT di Bengkulu Hasil Pungutan dari Pegawai untuk Pilkada

Kendati demikian, KPK belum bisa memastikan total uang yang disita.

Baca Selengkapnya
Cak Imin Dipanggil KPK Usai Deklarasi Cawapres, Ini Kata Mahfud MD soal Dugaan Politisasi Hukum
Cak Imin Dipanggil KPK Usai Deklarasi Cawapres, Ini Kata Mahfud MD soal Dugaan Politisasi Hukum

KPK sedianya memanggil Cak Imin, Selasa 5 September 2023. Namun, dari pihak Cak Imin meminta agar pemanggilan tersebut dijadwalkan ulang.

Baca Selengkapnya
Megawati Marahi Yasonna Laoly: Jadi Menteri Ngapain, Anak Buah Kita Ditarget Melulu
Megawati Marahi Yasonna Laoly: Jadi Menteri Ngapain, Anak Buah Kita Ditarget Melulu

Megawati Marahi Yasonna Laoly: Jadi Menteri Ngapain, Anak Buah Kita Ditarget Melulu

Baca Selengkapnya
Dahlan Iskan Penuhi Panggilan KPK Terkait Korupsi di Pertamina
Dahlan Iskan Penuhi Panggilan KPK Terkait Korupsi di Pertamina

Dahlan Iskan diperiksa sebagai saksi dalam penyidikan kasus dugaan korupsi pengadaan Liquefied Natural Gas (LNG) di PT Pertamina (Persero) tahun 2011-2021.

Baca Selengkapnya
OTT di Bengkulu, KPK Tangkap 7 Orang
OTT di Bengkulu, KPK Tangkap 7 Orang

Alex belum bisa memberikan komentar lebih jauh soal kegiatan penindakan tersebut.

Baca Selengkapnya
Ganjar Dilaporkan ke KPK, JK Ungkit Penahanan Mantan Direktur PT Bukaka Sofiah Balfas
Ganjar Dilaporkan ke KPK, JK Ungkit Penahanan Mantan Direktur PT Bukaka Sofiah Balfas

JK menyebut laporan tersebut bisa terkait kepentingan politik.

Baca Selengkapnya
Kasus Dana Hibah Pemprov Jatim, KPK Berpeluang Panggil Khofifah-Emil Dardak
Kasus Dana Hibah Pemprov Jatim, KPK Berpeluang Panggil Khofifah-Emil Dardak

KPK berpeluang memanggil Khofifah-Emil jadi saksi Kasus Dana Hibah Pemprov Jatim

Baca Selengkapnya
KPK Sita Sejumlah Uang Saat OTT 7 Orang di Bengkulu
KPK Sita Sejumlah Uang Saat OTT 7 Orang di Bengkulu

Namun, saat ditanya OTT tersebut terkait kasus apa, Tessa tak menjawab secara detail.

Baca Selengkapnya