Ini tanggapan Waskita Karya atas kejadian terputusnya Jembatan Kali Kuto
Merdeka.com - PT Waskita Karya memastikan target penyelesaian pembangunan Jembatan Kali Kuto tidak berubah. Hal ini menyusul insiden terputusnya jembatan Jumat (13/7) malam.
"Perseroan juga berkomitmen untuk menyelesaikan pekerjaan Jalan Tol Batang Semarang sesuai target waktu dengan memperhatikan aspek safety, quality, dan time delivery sebagai prioritas dari perseroan untuk berkontribusi pada percepatan pembangunan infrastruktur di Indonesia serta memastikan insiden ini tidak mempengaruhi target waktu penyelesaian, agar dapat segera memberikan manfaat bagi masyarakat dan negara Indonesia," tulis Waskita dalam keterangannya, Jakarta, Sabtu (14/7).
Perseroan mengaku menyesal atas terjadinya insiden ini dan terus bekerjasama dan berkoordinasi dengan pihak terkait dan tim di lapangan untuk memastikan proses pemulihan di area terjadinya insiden dapat kembali berjalan normal.
-
Dimana Jembatan Gantung itu berada? Lokasi persis jembatan gantung ini berada di Dukuh Pidik, Desa Wonosari, Kecamatan Pegandon, Kabupaten Kendal.
-
Apa yang digunakan Jembatan Gantung itu? Dulu jembatan itu digunakan untuk lori yang mengangkut kayu.
-
Apa masalah dari jembatan gantung di Lebak? Kondisinya sudah miring, dengan beberapa bagiannya berlubang. Bahkan, salah satu tali baja penopang beban juga putus.
-
Di mana jembatan gantung di Lebak yang rusak itu? Akses jembatan gantung di Kampung Nangklak, Desa Margatirta, Kecamatan Cimarga, Kabupaten Lebak tampak memprihatinkan.
-
Di mana Jembatan Gantung Panyindangan berada? Jembatan gantung Panyindangan penghubung Desa Baginda dengan Desa Gunasari, Kecamatan Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat berhasil mencuri perhatian.
-
Jembatan Girpasang itu apa? Di sana ada sebuah jembatan gantung panjang yang di bawahnya terdapat jurang yang amat dalam. Selain itu di sana juga ada gondola penyeberangan yang bisa dinikmati pengunjung untuk menyeberang melintasi jurang.
Pekerjaan konstruksi jembatan Kali Kuto telah dimulai kembali sejak 2 Juli 2018 dalam rangka penyelesaian konstruksi permanen. Sebanyak 12 penggantung permanen (cable hanger) yang menggantikan penggantung sementara yang digunakan telah selesai dikerjakan.
Insiden jatuhnya cross girder pelepasan penggantung sementara pada ruas tol Batang Semarang Seksi 2 STA412+116 disebabkan terjadinya ayunan dan kejut pada penggantung sementara (temporary hanger) pada posisi bagian ujung, yang dilepas dan akan digantikan dengan penggantung permanen (cable hanger). Sebelumnya telah berhasil dilakukan pergantian 12 (dua belas) penggantung sementara menjadi penggantung permanen terhadap 6 (enam) girder sebelumnya.
"Pasca kejadian ini, pekerjaan jembatan Kali Kuto tetap dilanjutkan karena tidak mempengaruhi konstruksi permanen secara keseluruhan dan tidak mempengaruhi target waktu penyelesaian."
Perseroan tengah bekerjasama dengan pihak Polres Batang dan Polsek Grinsing, dan tidak terdapat korban jiwa maupun korban luka yang diakibatkan oleh kejadian ini. Jembatan Kali Kuto telah beroperasi secara fungsional pada saat mudik Lebaran bulan Juni 2018 dan tidak terdapat masalah pada saat penggunaannya.
"PT Waskita Karya (Persero) Tbk bertanggung jawab penuh dan menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada masyarakat atas kejadian ini. Serta memastikan bahwa setiap pengerjaan proyek telah mengikuti standard prosedur yang ada dan akan selalu menjaga dan memastikan keselamatan baik bagi karyawan dan juga masyarakat sekitar."
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat peristiwa terjadi, terdengar suara gemuruh cukup kencang hingga mengagetkan warga sekitar.
Baca SelengkapnyaAkses jalan penghubung itu ditutup sementara sejak Kamis (25/1) kemarin untuk mengantisipasi hal tak diinginkan.
Baca SelengkapnyaKondisinya sudah miring, dengan beberapa bagiannya berlubang. Bahkan, salah satu tali baja penopang beban juga putus.
Baca SelengkapnyaKabel tersebut menjuntai hingga nyaris menyentuh aspal setelah tersangkut pada sebuah truk bermuatan melebihi tinggi maksimum.
Baca SelengkapnyaSalah satu jembatan ikonik di Kabupaten Lumajang sempat hancur diterjang banjir lahar Semeru. Tak butuh waktu lama, jembatan tersebut berubah menawan.
Baca SelengkapnyaSejumlah perjalanan kereta dialihkan seperti tujuan Rangkasbitung hanya sampai Sudimara.
Baca SelengkapnyaKA Argo Semeru dan Argo Wilis mengalami anjlok di Petak Jalan Sentolo-Wates.
Baca SelengkapnyaSelama proses evakuasi berjalan, KAI akan melakukan rekayasa pola operasi.
Baca SelengkapnyaJembatan tersebut memiliki panjang 39 meter dan lebar 4,2 meter, dibangun dengan konsep Jembatan Bailey yang diperkirakan memiliki daya tahan hingga 50 tahun.
Baca SelengkapnyaKementerian PUPR mempersiapkan jembatan bailey pengganti sementara Jembatan Kali Glidik II yang ambruk tergerus banjir lahar hujan Gunung Semeru di Lumajang.
Baca SelengkapnyaJembatan itu merupakan titik tersulit dalam hal perencanaan jalur kereta api milik Perusahaan SDS dari Purwokerto hingga Wonosobo.
Baca SelengkapnyaPada kereta Walahar tersebut, para penumpang dan crew selamat, meski perjalanan sempat terhenti sejenak.
Baca Selengkapnya