Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ini tiga sektor paling berkontribusi terhadap penerimaan pajak 2017

Ini tiga sektor paling berkontribusi terhadap penerimaan pajak 2017 Pajak. ©2013 Merdeka.com/Ditjen Pajak

Merdeka.com - Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak Kementerian Keuangan mencatat, realisasi penerimaan pajak di tahun 2017 mencapai Rp 1.151 triliun, atau hanya 89,7 persen dari target APBN-P sebesar Rp 1.283,6 triliun.

Dirjen Pajak, Robert Pakpahan menyebut, ada tiga sektor yang berkontribusi paling besar terhadap penerimaan pajak. Sektor-sektor itu ialah industri pengolahan, perdagangan dan jasa keuangan. Dari realisasi Rp 1.151 triliun penerimaan pajak, industri pengolahaan menyumbang sekitar 31,8 persen, perdagangan 19,3 persen dan jasa keuangan 14,0 persen.

"Jadi yang kontribusinya sangat signifikan itu industri pengolahan, perdagangan, dan jasa keuangan," kata Robert di Kantornya, Jakarta, Jumat (5/1).

Sementara itu, kontribusi terkecil terhadap penerimaan pajak ialah sektor pertanian. Pertanian hanya memberikan kontribusi 1,7 persen terhadap penerimaan pajak. Menurut Robert, kecilnya porsi sektor pertanian terhadap penerimaan pajak lantaran banyak produk yang tidak dikenakan pajak.

"Pertanian tumbuh 27,6 di 2017, tapi memang perannya di penerimaan pajak cukup kecil 1,7 persen, ini menunjukkan produk pertanian itu sebagian besar banyak yang bebas kena pajak, PPN, yang sifatnya pertanian," jelas dia.

Ada pun tiga sektor yang berkontribusi besar terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) yaitu industri pengolahan 22,0 persen, perdagangan 13,8 persen dan pertanian 13,8 persen.

"Jadi industri pengolahan di dalam ekonomi porsinya 22 persen. Tapi di dalam penerimaan pajak porsinya pajak 31,8 persen. Ini menunjukkan ada banyak hal dari ide kepatuhan dan sebagian dari subjek fiteks," tandas Robert.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pemerintah Kantongi Pajak Rp393 Triliun di Tiga Bulan Pertama 2024
Pemerintah Kantongi Pajak Rp393 Triliun di Tiga Bulan Pertama 2024

Per Maret 2024, realisasi PPh Migas mencapai Rp14,53 triliun atau 19,02 persen dari target.

Baca Selengkapnya
Penerimaan Pajak hingga Pertengahan Maret Tembus Rp342,88 Triliun
Penerimaan Pajak hingga Pertengahan Maret Tembus Rp342,88 Triliun

Mayoritas jenis pajak utama tumbuh positif sejalan dengan ekonomi nasional yang stabil.

Baca Selengkapnya
Industri Kripto Sumbang Pajak Rp798 Miliar Hingga Juni 2024
Industri Kripto Sumbang Pajak Rp798 Miliar Hingga Juni 2024

Dari jumlah tersebut, Rp376,13 miliar merupakan hasil dari PPh 22 atas transaksi penjualan kripto di exchanger dan Rp422,71 miliar.

Baca Selengkapnya
Awal Tahun, Kantor DJP Bali Sudah Kumpulkan Pajak Rp6,1 Triliun
Awal Tahun, Kantor DJP Bali Sudah Kumpulkan Pajak Rp6,1 Triliun

Angka ini sudah mencapai 60,42 persen dari target penerimaan Rp10,11 triliun.

Baca Selengkapnya
Negara Terima Pajak Rp624,19 Triliun, Ini Daftar Sumber Terbesarnya
Negara Terima Pajak Rp624,19 Triliun, Ini Daftar Sumber Terbesarnya

Terdapat penurunan nilai penerimaan pajak hingga April 2024.

Baca Selengkapnya
Memasuki Tahun Politik, Investasi Kuartal III-2023 Tembus Rp374,4 Triliun Didominasi Modal Asing
Memasuki Tahun Politik, Investasi Kuartal III-2023 Tembus Rp374,4 Triliun Didominasi Modal Asing

Sumber pertumbuhan terbesar investasi terbesar berasal dari Penanaman Modal Asing (PMA).

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Kantongi Pajak Rp1.045 Triliun per Juli 2024
Sri Mulyani Kantongi Pajak Rp1.045 Triliun per Juli 2024

Sri Mulyani merinci, penerimaan pajak terbesar disumbang Pajak penghasilan (PPh) Non Migas mencapai Rp593,76 triliun.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Kumpulkan Pajak Belanja Online, Kripto hingga Pinjol Sebesar Rp7,39 Triliun di 2024
Sri Mulyani Kumpulkan Pajak Belanja Online, Kripto hingga Pinjol Sebesar Rp7,39 Triliun di 2024

Penerimaan tersebut berasal dari PPN PMSE, pajak kripto, pajak pinjaman online dan pajak SIPP.

Baca Selengkapnya
Setor Pajak Hingga Rp52,39 Triliun, Dirjen Pajak Apresiasi Kontribusi Besar PLN Pada Negara
Setor Pajak Hingga Rp52,39 Triliun, Dirjen Pajak Apresiasi Kontribusi Besar PLN Pada Negara

PLN meraih penghargaan kategori Grup Pembayar Pajak Terbesar dari Direktorat Jenderal Pajak.

Baca Selengkapnya
Hingga Juli 2024, Penerimaan Negara dari Usaha Ekonomi Digital Tembus Rp26,75 Triliun
Hingga Juli 2024, Penerimaan Negara dari Usaha Ekonomi Digital Tembus Rp26,75 Triliun

Penerimaan pajak dari usaha ekonomi digital seperti fintech, kripto, dan sebagainya.

Baca Selengkapnya
Negara Kantongi Pajak Rp149 Triliun Sepanjang Januari 2024, Pajak Karyawan Naik Tinggi
Negara Kantongi Pajak Rp149 Triliun Sepanjang Januari 2024, Pajak Karyawan Naik Tinggi

Penerimaan berasal dari pajak penghasilan (PPh) non migas sebesar Rp83,69 triliun atau 7,87 persen dari target.

Baca Selengkapnya
Ini Dia Lapangan Usaha yang Topang Pertumbuhan Ekomomi 4,95 Persen di Kuartal III-2024
Ini Dia Lapangan Usaha yang Topang Pertumbuhan Ekomomi 4,95 Persen di Kuartal III-2024

Plt Kepala BPS, Amalia Adininggar Widyasanti mengatakan, kelima sektor ini berkontribusi sebesar 64,94 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) nasional.

Baca Selengkapnya