Ini tiga sektor paling berkontribusi terhadap penerimaan pajak 2017
Merdeka.com - Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak Kementerian Keuangan mencatat, realisasi penerimaan pajak di tahun 2017 mencapai Rp 1.151 triliun, atau hanya 89,7 persen dari target APBN-P sebesar Rp 1.283,6 triliun.
Dirjen Pajak, Robert Pakpahan menyebut, ada tiga sektor yang berkontribusi paling besar terhadap penerimaan pajak. Sektor-sektor itu ialah industri pengolahan, perdagangan dan jasa keuangan. Dari realisasi Rp 1.151 triliun penerimaan pajak, industri pengolahaan menyumbang sekitar 31,8 persen, perdagangan 19,3 persen dan jasa keuangan 14,0 persen.
"Jadi yang kontribusinya sangat signifikan itu industri pengolahan, perdagangan, dan jasa keuangan," kata Robert di Kantornya, Jakarta, Jumat (5/1).
-
Apa itu pajak? Pungutan Wajib KBBI mendefinisikan pajak sebagai pungutan wajib untuk penduduk kepada negara atas pendapatan, pemilikan, dan lainnya.
-
Siapa pelopor pajak penjualan? Romawi Kuno disebut sebagai pelopor aturan pajak penjualan (kini PPN di Indonesia). Aturan ini diterapkan oleh penguasa Romawi Kuno saat itu, Julius Caesar yang menerapkan pajak penjualan dengan tarif tetap 1% di seluruh wilayah kekaisaran.
-
Apa realisasi investasi tahun 2023? Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) melaporkan realisasi investasi sepanjang tahun 2023 mencapai Rp 1.418,9 triliun.
-
Bagaimana capaian realisasi investasi tahun 2023? Capaian tersebut, kata Bahlil, juga mencapai 129 persen dari target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) sebesar Rp 1.099 triliun.
-
Apa saja yang dikenakan pajak 12 persen? Viral Biaya Ibu Melahirkan Dikenakan Pajak 12 Persen, Cek Faktanya Publik dihebohkan dengan unggahan di media sosial Facebook yang mengeklaim biaya persalinan akan dikenakan pajak 12 persen.
-
Apa pertumbuhan ekonomi RI di Kuartal II-2023? Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di angka 5,17 persen secara tahunan (yoy) pada kuartal II-2023.
Sementara itu, kontribusi terkecil terhadap penerimaan pajak ialah sektor pertanian. Pertanian hanya memberikan kontribusi 1,7 persen terhadap penerimaan pajak. Menurut Robert, kecilnya porsi sektor pertanian terhadap penerimaan pajak lantaran banyak produk yang tidak dikenakan pajak.
"Pertanian tumbuh 27,6 di 2017, tapi memang perannya di penerimaan pajak cukup kecil 1,7 persen, ini menunjukkan produk pertanian itu sebagian besar banyak yang bebas kena pajak, PPN, yang sifatnya pertanian," jelas dia.
Ada pun tiga sektor yang berkontribusi besar terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) yaitu industri pengolahan 22,0 persen, perdagangan 13,8 persen dan pertanian 13,8 persen.
"Jadi industri pengolahan di dalam ekonomi porsinya 22 persen. Tapi di dalam penerimaan pajak porsinya pajak 31,8 persen. Ini menunjukkan ada banyak hal dari ide kepatuhan dan sebagian dari subjek fiteks," tandas Robert.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Per Maret 2024, realisasi PPh Migas mencapai Rp14,53 triliun atau 19,02 persen dari target.
Baca SelengkapnyaMayoritas jenis pajak utama tumbuh positif sejalan dengan ekonomi nasional yang stabil.
Baca SelengkapnyaDari jumlah tersebut, Rp376,13 miliar merupakan hasil dari PPh 22 atas transaksi penjualan kripto di exchanger dan Rp422,71 miliar.
Baca SelengkapnyaAngka ini sudah mencapai 60,42 persen dari target penerimaan Rp10,11 triliun.
Baca SelengkapnyaTerdapat penurunan nilai penerimaan pajak hingga April 2024.
Baca SelengkapnyaSumber pertumbuhan terbesar investasi terbesar berasal dari Penanaman Modal Asing (PMA).
Baca SelengkapnyaSri Mulyani merinci, penerimaan pajak terbesar disumbang Pajak penghasilan (PPh) Non Migas mencapai Rp593,76 triliun.
Baca SelengkapnyaPenerimaan tersebut berasal dari PPN PMSE, pajak kripto, pajak pinjaman online dan pajak SIPP.
Baca SelengkapnyaPLN meraih penghargaan kategori Grup Pembayar Pajak Terbesar dari Direktorat Jenderal Pajak.
Baca SelengkapnyaPenerimaan pajak dari usaha ekonomi digital seperti fintech, kripto, dan sebagainya.
Baca SelengkapnyaPenerimaan berasal dari pajak penghasilan (PPh) non migas sebesar Rp83,69 triliun atau 7,87 persen dari target.
Baca SelengkapnyaPlt Kepala BPS, Amalia Adininggar Widyasanti mengatakan, kelima sektor ini berkontribusi sebesar 64,94 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) nasional.
Baca Selengkapnya