Ini tips untuk tahu utang Anda baik atau buruk
Merdeka.com - Setiap orang di berbagai negara pasti memiliki utang. Bahkan penduduk di salah satu negara maju seperti Amerika Serikat pun pasti memiliki utang.
Dilansir CNBC, menurut studi Northwestern Mutual's 2018 Planning & Progress, melaporkan jumlah penduduk Amerika yang tidak memiliki utang menurun dibandingkan tahun 2017.
Penasihat Keuangan, Carrie Schwab-Pomerantz mengatakan ini sebagai budaya utang. Sebuah penelitian terbaru oleh Charles Schwab menemukan bahwa bahkan mereka yang menjadi bagian dari Generasi Z (usia 16 hingga 20) sudah memiliki utang rata-rata USD 4,343.
-
Mengapa orang kaya punya utang? Perlu diketahui bahwa ada dua jenis utang, yakni utang konsumtif dan utang produktif. Utang konsumtif digunakan untuk memenuhi kebutuhan konsumsi. Biasanya utang ini dilakukan karena tidak memiliki kemampuan untuk membayar kebutuhan atau keinginan. Contohnya seperti pinjaman online (pinjol), utang ke warung, memenuhi hobi, dan sebagainya.
-
Mengapa hutang perlu dilunasi? Penting untuk disadari adalah, hutang merupakan beban yang wajib dibayar. Sebab perkara hutang akan terus berlanjut bahkan hingga sampai di akhirat apabila belum terlunaskan.
-
Dimana negara dengan utang terbesar? Data per 9 Mei 2023 mencatat, utang Amerika Serikat mencapai USD31,5 triliun atau setara Rp463.000 triliun.
-
Bagaimana utang negara dihitung? Data per 9 Mei 2023 mencatat, utang Amerika Serikat mencapai USD31,5 triliun atau setara Rp463.000 triliun.
-
Apa total utang Amerika Serikat? Data per 9 Mei 2023 mencatat, utang Amerika Serikat mencapai USD31,5 triliun atau setara Rp463.000 triliun.
-
Apa jenis utang yang dimiliki orang kaya? Utang produktif adalah utang yang digunakan untuk menghasilkan sesuatu yang dapat menjadi sumber penghasilan di masa depan. Contohnya utang modal usaha, membangun properti produktif, membuat pabrik dan aset produktif lainnya.
Meski begitu, masih ada banyak kesalahpahaman tentang utang dan cara pendekatannya dengan benar. Seperti kredit rumah dan pinjaman untuk kuliah disebut utang buruk. Sementara kartu kredit disebut utang baik.
Untuk itu, Anda harus memahami terlebih dahulu tujuan dari utang itu sendiri. Seperti kredit rumah dan pinjaman kuliah adalah utang yang baik karena memiliki tujuan yang lebih besar dengan ekuitas atau potensi penghasilan di masa depan.
Namun, utang kartu kredit dianggap sebagai utang buruk karena biasanya disertai dengan suku bunga tinggi. Selain itu, Anda biasanya menggunakan kartu kredit untuk keperluan tersier.
Untuk itu, Schwab-Pomerantz menyarankan agar Anda bisa menekan jumlah utang Anda, baik kredit rumah, pinjaman kuliah, atau kartu kredit hingga 36 persen dari pendapatan Anda. Hal ini untuk menghindari ketidakmampuan Anda dalam membayar utang.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebenarnya, orang-orang kaya memanfaatkan utang agar mereka bisa menambah kekayaan.
Baca SelengkapnyaUtang Indonesia masih berada di bawah utang India sebesar USD629 miliar atau setara Rp9.800 triliun.
Baca SelengkapnyaSetiap orang tak akan luput dari utang, termasuk orang kaya.
Baca SelengkapnyaPemikiran yang harus dihindari agar keuangan Anda tetap stabil,
Baca SelengkapnyaMenghitung utang tidak sama dengan membagi secara rata jumlah utang pemerintah Indonesia dengan jumlah penduduk Indonesia saat ini yang mencapai 270 juta jiwa.
Baca SelengkapnyaNasihat keuangan tidak hanya sekadar memberi tahu Anda tentang cara mengelola uang yang baik dan benar, tapi juga rencana masa depan yang lebih baik.
Baca SelengkapnyaIdeal menabung sejatinya menyesuaikan kondisi keuangan terkini.
Baca SelengkapnyaHutang wajib dibayar. Jadi, jangan pura-pura lupa jika punya hutang.
Baca Selengkapnya