Ini tips YLKI agar tak terjebak obral diskon saat Ramadan
Merdeka.com - Tingginya minat belanja masyarakat saat momentum hari raya Idul Fitri kerap dimanfaatkan oleh oknum tidak bertanggung jawab. Contohnya, dengan menipu konsumen dengan bandrol harga miring di mana bisa jadi barang tersebut termasuk salah satu produk yang kualitasnya menurun. Atau, sebuah tenant 'nakal' sudah menaikkan terlebih dahulu harga pokok penjualan, baru kemudian dilakukan pendiskonan.
Ketua Pengurus Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Sudaryatmo memberikan tips, sebagai langkah antisipasi, agar konsumen tidak tertipu dengan harga diskon besar.
"Pertama, barang yang didiskon itu dibutuhkan atau tidak. Dilihat dulu skala prioritasnya produk apa. Jangan sampai konsumen membeli produk yang didiskon tapi tidak dibutuhkan," ujar Sudaryatmo saat dihubungi merdeka.com di Jakarta.
-
Apa yang meningkat penjualannya menjelang Lebaran? Menjelang Hari Raya Idulfitri, penjualan pernak-pernik bernuansa Islami mengalami peningkatan sekitar 20-30 persen.
-
Apa yang laris di Lebaran? Di Indonesia, momen lebaran identik dengan mudik, baju dan mukena baru, berkumpul makan bersama keluarga di kampung halaman. Oleh karena itu, bisnis seperti busana muslim, mukena, hingga makanan tentunya akan laris manis diserbu masyarakat.
-
Kenapa Jenang Krasikan banyak di jual saat Lebaran? Pada musim lebaran, makanan ini banyak dijajakan pada pedagang makanan kecil. Kudapan ini menjadi salah satu makanan yang sering disajikan saat berkumpul bersama keluarga di rumah.
-
Dimana harga bahan pangan naik? Tak hanya beras, harga sejumlah bahan pangan di Jakarta terpantau merangkak naik.
-
Apa itu diskon? Diskon adalah sebuah strategi pemasaran yang memberikan potongan harga kepada konsumen untuk membeli produk atau jasa yang ditawarkan oleh penjual. Diskon biasanya diberikan untuk menarik minat konsumen, menghabiskan stok produk, menambah pelanggan, menambah keuntungan, atau memanfaatkan momen tertentu.
-
Kenapa pisang banyak dibeli di bulan Ramadan? Meningkatnya permintaan ini disebabkan oleh banyak warga membeli pisang untuk dijadikan olahan menu buka puasa.
Tips kedua, lanjut Sudaryatmo, teliti terlebih dahulu barang-barang diskon yang akan dibeli. Sudaryatmo menegaskan, produk makanan paling rentan dicurangi di pasaran jelang Lebaran.
Modus kecurangannya, lanjut Sudaryatmo, dengan mencampur produk makanan yang sudah dekat masa kadaluarsanya dengan produk sama dalam jumlah banyak. "Artinya kan memang konsumen dapat diskon tapi masa kadaluarsanya sudah mau habis," tegasnya.
Tips ketiga, tambah Sudaryatmo, ialah hanya membeli diskon besar untuk produk fashion. "Terutama untuk merek branded. Karena kan konsumen bisa membandingkan harga dari merek branded yang sebenarnya berapa, lalu setelah didiskon jadinya berapa. Kalau merek branded itu standard harganya ada," tandasnya. (mdk/bim)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saatnya belanja produk persiapan Ramadan dengan promo terbaru dari Lazada!
Baca SelengkapnyaSetiap hari ia menerima pesanan 100 toples jajanan khas Blitar.
Baca SelengkapnyaMenjelang Ramadan, aktivitas jual beli di Pasar Tanah Abang mulai mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaEuforia Ramadan tanpa terasa sering bikin jadi lebih boros. Yuk saatnya atur strategi keuanganmu!
Baca SelengkapnyaMelansir data panel harga dari Badan Pangan Nasional (Bapanas), Komoditas daging ayam ras melonjak paling tinggi.
Baca SelengkapnyaPembeli bisa mendapatkan sembako murah hingga 30 April 2024 mendatang
Baca SelengkapnyaBahan takjil yang dijual sendiri mulai dari kolang kaling, berbagai jenis jeli sampai cincau. Harganya murah
Baca SelengkapnyaKetika toko-toko menawarkan diskon terbaik, pertimbangkan membeli barang, yang awet dan tidak mudah rusak
Baca SelengkapnyaIni berdasarkan hasil survei Telkomsel Enterprise terhadap warga Indonesia jelang Lebaran.
Baca SelengkapnyaSaat ini harga beras kualitas premium rata-rata telah mencapai Rp18.000 per kilogram. Angka ini naik hingga 20 persen dari harga normal tahun 2023.
Baca SelengkapnyaDalam sehari, Kolkal Griya menghabiskan 60-100 kilogram kolang-kaling untuk diolah menjadi 9 varian rasa. Saat Ramadan, produksinya melonjak dua kali lipat.
Baca Selengkapnya