Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ini tujuan sebenarnya Raja Salman pelesiran ke Indonesia dkk

Ini tujuan sebenarnya Raja Salman pelesiran ke Indonesia dkk raja arab saudi salman bin abdulaziz. ©NBC News

Merdeka.com - Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz Al Saud, memulai rangkaian kunjungannya ke sejumlah negara Asia, kemarin. Kegiatannya ini untuk mempererat hubungan dagang dengan negara pengimpor minyak Arab Saudi di Asia dan menawarkan saham dari Saudi Aramco yang akan melakukan penawaran saham perdana atau Initial Public Offering (IPO) di 2018 mendatang.

Dilansir dari Economic Times, Senin (27/2), Raja Saudi akan melakukan kunjungannya ke Malaysia, Indonesia, Jepang, dan China. Arab Saudi ingin mengundang investor Asia untuk turut membeli 5 persen saham yang akan dilepas perusahaan migas milik pemerintah tersebut.

IPO dari Saudi Aramco digadang-gadang akan menjadi IPO terbesar sejauh ini mengalahkan Alibaba milik taipan China, Jack Ma. Perbankan dan perusahaan di Asia juga diharapkan berperan dalam rencana pemerintah untuk mereformasi perdagangan dengan memperbesar investasi ke industri non-migas. Sebab, pemerintah Arab Saudi tak ingin lagi bergantung pada ekspor minyak mentah.

Pada 15 Agustus lalu, Arab Saudi telah menandatangani perjanjian awal investasi dengan China dalam bidang air dan kilang. Arab Saudi turut menyepakati investasi dengan Softbank Group dari Jepang dengan nilai mencapai USD 45 miliar.

Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengatakan pemerintah Indonesia berharap dapat menarik investasi mencapai USD 25 miliar seiring kunjungan Raja Salman ini.

Sebelumnya, PT Pertamina berencana akan menawarkan Saudi Aramco untuk membangun kilang baru di Bontang. Hal ini sejalan dengan datangnya Raja Arab Saudi, Raja Salman Bin Abdul Aziz ke Indonesia.

Pertamina telah mengumumkan sekaligus mengundang perusahaan-perusahaan yang memiliki kompetensi untuk menjadi mitra strategis dalam pelaksanaan megaproyek GRR Bontang baik dari refiner, trading company, maupun institusi finansial.

Direktur Megaproyek Pengolahan dan Petrokimia Pertamina Rachmad Hardadi mengatakan, kerja sama tersebut tentunya harus melalui penilaian terlebih dahulu sama seperti calon investor lainnya.

"Ini kan kita project expose mencari patner dan kita akan buka kesempatan seluas-luasnya. Nanti akan kita sharing secara detail," ujar Hardadi di Gedung Pertamina, Jakarta.

Dia menegaskan tidak ada calon investor yang diperlakukan istimewa dalam penggarapan proyek tersebut. Pertamina membuka kesempatan yang sama bagi berbagai negara maupun perusahaan asal sesuai dengan kriteria yang ditetapkan oleh pemerintah.

"Raja Salman ini kan mewakili entitas Saudi Aramco. Semua kita berikan kesempatan, Saudi Aramco, dan lain-lain," imbuhnya.

Seperti diketahui, PT Pertamina (Persero) telah membatalkan kerja sama dengan Saudi Aramco dalam pembangunan dua proyek Refinery Development Master Plan (RDMP) atau kilang. Pembatalan tersebut disebabkan karena tidak adanya ketidaksepakatan kedua pihak dalam penyelesaian pembangunan proyek.

Direktur Pengolahan Pertamina, Rachmad Hardadi mengatakan, dua kilang yang dimaksud adalah kilang Balongan di Jawa Barat, dan kilang Dumai di Riau. Rachmad mengatakan, kesepakatan tidak tercapai sebab Pertamina menginginkan penyelesaian bisa dilakukan lebih cepat.

"Semua itu kan tergantung situasi dan kondisi. Saat penandatanganan joint venture agreement dari 2 CEO, sudah ada kesepakatan untuk mengejar waktu yang dilakukan dalam 2 tahap. Akhirnya karena tidak sepakat, Pertamina jalankan sendiri," ujar Rachmad.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bertemu Pangeran MBS di Arab Saudi, Prabowo Bahas Situasi Palestina
Bertemu Pangeran MBS di Arab Saudi, Prabowo Bahas Situasi Palestina

Prabowo awalnya menyampaikan salam dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) kepada MBS dan Raja Salman.

Baca Selengkapnya
Hasil Jokowi 'Kondangan' Pangeran Mateen dan Absen HUT PDIP: Bawa Pulang Investasi Rp7 Triliun
Hasil Jokowi 'Kondangan' Pangeran Mateen dan Absen HUT PDIP: Bawa Pulang Investasi Rp7 Triliun

Estimasi investasi dari 2 negara tersebut diperkirakan mencapai Rp7 triliun.

Baca Selengkapnya
Melantai di Bursa Saham, Perusahaan Ritel Ini Bakal Ekspansi Bisnis
Melantai di Bursa Saham, Perusahaan Ritel Ini Bakal Ekspansi Bisnis

PT Sinar Eka Selaras Tbk melakukan penawaran umum perdana saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan menawarkan sebanyak-banyaknya 20 persen saham.

Baca Selengkapnya
Calon Investor Arab Saudi Mau Caplok 20 Persen Saham BSI
Calon Investor Arab Saudi Mau Caplok 20 Persen Saham BSI

Masuknya tambahan modal akan berdampak positif kepada para pemegang saham.

Baca Selengkapnya
Dijual ke Arab Saudi dan Singapura, 49 Persen Saham Bandara Kertajati Bakal Dikuasai Asing
Dijual ke Arab Saudi dan Singapura, 49 Persen Saham Bandara Kertajati Bakal Dikuasai Asing

Nantinya, investor asing bakal meraup porsi saham mayoritas milik PT BIJB tersebut, maksimal 49 persen.

Baca Selengkapnya
Setelah CPO, Pemerintah Bakal Bikin Bursa Komoditas Ekspor Lain
Setelah CPO, Pemerintah Bakal Bikin Bursa Komoditas Ekspor Lain

Selain Bursa CPO, akan ada komoditas lain untuk masuk ke perdagangan di antaranya, nikel, kakao, karet hingga kopi.

Baca Selengkapnya
Dinobatkan Jadi Raja Malaysia, Intip Gurita Bisnis Sultan Ibrahim Iskandar
Dinobatkan Jadi Raja Malaysia, Intip Gurita Bisnis Sultan Ibrahim Iskandar

Sultan Ibrahim Iskandar digadang-gadang menjadi raja terkaya di Malaysia.

Baca Selengkapnya
Punya Ratusan Mobil Mewah, Ini Pekerjaan Sultan Ibrahim Iskandar Sebelum Dinobatkan Jadi Raja Malaysia
Punya Ratusan Mobil Mewah, Ini Pekerjaan Sultan Ibrahim Iskandar Sebelum Dinobatkan Jadi Raja Malaysia

Bloomberg pernah menulis bahwa Sultan Ibrahim juga memiliki seperempat saham U Mobile, sebuah provider terbesar di Malaysia.

Baca Selengkapnya
Perusahaan Kelapa Sawit Terbesar di Indonesia Milik Para Konglomerat
Perusahaan Kelapa Sawit Terbesar di Indonesia Milik Para Konglomerat

Indonesia sudah lama dikenal sebagai salah satu negara pengekspor terbesar kelapa sawit dan turunannya.

Baca Selengkapnya
Potret Pensiunan Jenderal Kopassus Bertemu Menteri Pertahanan Arab, Gagah Pakai Kacamata Hitam
Potret Pensiunan Jenderal Kopassus Bertemu Menteri Pertahanan Arab, Gagah Pakai Kacamata Hitam

Jenderal pensiunan Kopassus baru-baru ini bertemu dengan Menteri Pertahanan Arab Saudi.

Baca Selengkapnya
Lion Air Godok Rencana IPO Tahun Ini, Incar Dana Hingga Rp7,7 Triliun
Lion Air Godok Rencana IPO Tahun Ini, Incar Dana Hingga Rp7,7 Triliun

Namun, belum ada mengenai rincian jumlah saham yang akan ditawarkan.

Baca Selengkapnya
Bandara Kertajati Dijual ke Asing, Arab Saudi Hingga Singapura Minat Beli
Bandara Kertajati Dijual ke Asing, Arab Saudi Hingga Singapura Minat Beli

Jika sudah mendapat persetujuan kepala negara dan kepala daerah, investor asing diproyeksikan bisa masuk Bandara Kertajati per akhir tahun nanti.

Baca Selengkapnya