Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ini yang dibutuhkan Indonesia capai stabilisasi & swasembada pangan

Ini yang dibutuhkan Indonesia capai stabilisasi & swasembada pangan Ilustrasi sawah. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Stabilisasi pangan di Indonesia hingga saat ini dinilai masih belum berhasil. Indikasinya tercermin dari semakin meningkatnya harga pangan pokok dan sumbangan komoditi pangan strategis terhadap inflasi masih relatif tinggi. Kebijakan stabilisasi pangan juga masih artifisial, reaktif dan tidak konkrit. Dampaknya kesejahteraan petani tidak kunjung membaik.

Memperbaiki kondisi pertanian, Indonesia memerlukan Badan Otoritas Pangan yang bertugas mengkoordinasikan, mengsinkronisasikan dan menyusun program program pangan strategis. Pendirian badan atau lembaga ini merupakan amanat UU No 8 Tahun 2012 yang hingga kini masih diabaikan pemerintah.

"Stabilisasi pangan mutlak diperlukan, karena saat ini harga pangan di tingkat konsumen sudah 70 persen di atas harga internasional. Jelas ini merugikan konsumen, dan petani tidak mendapatkan keuntungan yang adil dari tingginya harga pangan tersebut," ucap Deputy Bidang Koordinasi Pangan dan Pertanian Kementerian Perekonomian, Mushdalifah Machmud di Jakarta, Senin (18/4).

Menurut Musdhalifah, untuk mencapai stabilisasi harga pangan diperlukan instrumen pokok yang bukan hanya di peningkatan produksi pangan, akan tetapi adalah kemampuan pemerintah untuk melakukan penyusunan sistem alokasi distribusi panen raya. Selanjutnya pemerintah fokus pada stabilisasi harga di tingkat petani dengan tujuan untuk meningkatkan pendapatan dan daya tawar petani.

Ketua Umum Perpadi, Sutarto Alimoeso mengatakan, BULOG harus memiliki andil yang besar dalam melayani kebutuhan pokok masyarakat melalui pengembangan kerja sama dengan pelaku bisnis di pedesaan.

"Produksi pangan di Indonesia, sangat tergantung pada wilayah Pulau Jawa. Secara geografis, Pulau Jawa terletak di selatan khatulistiwa. Konsekuensinya, mudah terkena serangan el nino. Ancaman kekeringan tahun lalu telah mengakibatkan mundurnya musim tanam di tahun ini, dan jika ramalan BMKG benar, bahwa tahun ini musim kemarau akan berlangsung lebih cepat, maka produksi pangan kita terutama beras tidak akan mencapai target yang ditetapkan pemerintah. Jelas ini akan menyebabkan kelangkaan. Dalam keadaan seperti ini peran BULOG perlu dioptimalkan," katanya

Direktur Eksekutif INDEF, Enny Sri Hartati mengatakan, kunci stabilisasi pangan adalah manajemen pasokan, dan itu peranannya ada di BULOG. Pemberdayaan BULOG sangat penting dalam mengendalikan pasokan.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Prabowo Ingin Swasembada Pangan dalam 5 Tahun, Mungkinkah?
Prabowo Ingin Swasembada Pangan dalam 5 Tahun, Mungkinkah?

Presiden Prabowo Subianto punya target ambisius untuk menjadikan Indonesia swasembada pangan.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Prabowo Siapkan Anggaran Rp139 Triliun untuk Swasembada Pangan, Dibagi ke Kementerian dan BUMN
Pemerintah Prabowo Siapkan Anggaran Rp139 Triliun untuk Swasembada Pangan, Dibagi ke Kementerian dan BUMN

Anggaran tersebut nantinya juga akan dibagi ke dalam beberapa program dari kementerian atau lembaga terkait yang berada di bawah naungan Kemenko Pangan.

Baca Selengkapnya
Begini Instruksi Prabowo ke Setiap Kementerian Demi Swasembada Pangan 4 Tahun ke Depan
Begini Instruksi Prabowo ke Setiap Kementerian Demi Swasembada Pangan 4 Tahun ke Depan

Indonesia memiliki sumber daya alam yang potensial dan sangat banyak.

Baca Selengkapnya
Food Estate adalah Program Peningkatan Produksi Pangan, Ketahui Tujuannya
Food Estate adalah Program Peningkatan Produksi Pangan, Ketahui Tujuannya

Food estate menjadi salah satu cara mengatasi masalah ketahanan pangan.

Baca Selengkapnya
Usai Bertemu Prabowo, Zulhas Optimis Indonesia Swasembada Pangan 2028
Usai Bertemu Prabowo, Zulhas Optimis Indonesia Swasembada Pangan 2028

Zulhas juga sudah mengajak Kementerian Keuangan rapat soal anggaran. Tercatat, untuk pangan total dilaporkan senilai Rp139,4 triliun.

Baca Selengkapnya
Prabowo di Rakerda APDESI: Desa Sebagai Sumber Pangan Sangat Vital
Prabowo di Rakerda APDESI: Desa Sebagai Sumber Pangan Sangat Vital

Prabowo mengajak perangkat desa, untuk ikut serta mencapai tujuan bersama tersebut

Baca Selengkapnya
Prabowo Target Swasembada Pangan 2028, Tak Lagi Impor Beras hingga Kedelai
Prabowo Target Swasembada Pangan 2028, Tak Lagi Impor Beras hingga Kedelai

Untuk itu, pemerintah menyiapkan anggaran sebesar Rp139,4 triliun di 2025. Alokasi itu menyebar di beberapa kementerian/lembaga.

Baca Selengkapnya
Mekanisasi Pertanian! Ini Strategi Inovatif Pemerintah Menuju Ketahanan Pangan Nasional
Mekanisasi Pertanian! Ini Strategi Inovatif Pemerintah Menuju Ketahanan Pangan Nasional

Menjaga ketahanan pangan telah menjadi janji Presiden Prabowo Subianto di masa jabatannya.

Baca Selengkapnya
Plt Mentan Dorong Pembangunan Ekosistem Pangan Nasional
Plt Mentan Dorong Pembangunan Ekosistem Pangan Nasional

Ekosistem pangan nasional ini bukan hanya diarahkan untuk memenuhi kebutuhan pangan nasional, tetapi didorong untuk memenuhi kebutuhan pangan Asia Tenggara.

Baca Selengkapnya
Impor Susu, Daging Sapi Hingga Beras di Tengah Jargon Swasembada Pangan Indonesia
Impor Susu, Daging Sapi Hingga Beras di Tengah Jargon Swasembada Pangan Indonesia

Presiden Prabowo Subianto secara konsisten menyuarakan agar Indonesia bisa swasembada pangan, meski dalam realisasinya hal itu sulit.

Baca Selengkapnya
Tips Said Abdullah kepada Pemerintah untuk Kemandirian Pangan
Tips Said Abdullah kepada Pemerintah untuk Kemandirian Pangan

Said menilai perlu bagi pemerintah agar fokus terhadap program kemandirian pangan

Baca Selengkapnya
Pemerintah Prabowo Sangat Optimis Swasembada Pangan 2 Tahun ke Depan
Pemerintah Prabowo Sangat Optimis Swasembada Pangan 2 Tahun ke Depan

Target realisasi swasembada pangan dimajukan dari awalnya tahun 2028 menjadi 2027.

Baca Selengkapnya