Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

INKA akan pasok dua rangkaian kereta ke Filipina senilai Rp 642 miliar

INKA akan pasok dua rangkaian kereta ke Filipina senilai Rp 642 miliar Dirjen Perkeretaapian tinjau kereta baru buatan PT INKA di Madiun. ©2017 Merdeka.com

Merdeka.com - PT Industri Kereta Api (Persero) akan meneken kontrak pengadaan kereta senilai USD 45 juta atau setara dengan Rp 642,8 miliar dengan Filipina pada Januari 2018 ini.

"Bulan ini dengan Filipina kita tanda tangan kontrak dua rangkaian kereta 'diesel multiple unit' atau kereta rel diesel hidrolik," kata Pelaksana Tugas Direktur Utama PT Inka, M Nur Sodiq ditulis Antara, Senin (8/1).

Sodiq mengatakan, kerja sama ini merupakan yang pertama kalinya dengan Filipina untuk pengerjaan proyek sarana kereta api (rolling stock).

"Mimpi kita, yaitu menguasai Pasar ASEAN karena enggak ada yang buat kereta begini selain di Indonesia, yaitu Inka, kemudian ke Asia Selatan baru merambah ke Pasar Afrika," katanya.

Selain Filipina, dia menyebutkan juga kerja sama dengan Bangladesh, yaitu pengerjaan 50 kereta "broad gauge" (BG) dan 200 kereta "meter gauge" (MG) senilai USD 99,8 juta atau Rp 1,4 triliun.

"Harus selesai 2019 dan pengiriman pertama akhir 2018 ini," katanya.

Adapun untuk pemesanan dalam negeri, Sodiq menyebutkan pihaknya akan mengerjakan 438 kereta dari PT Kereta Api Indonesia (KAI) untuk kereta eksekutif dan ekonomi dengan nilai Rp 2,2 triliun.

Dalam kesempatan sama, Executive Vice President Inka Bambang Kushendarto mengatakan kerja sama tersebut untuk pengerjaan sarana kereta api dalam jangka waktu dua tahun.

"Untuk Filipina memang pertama, tapi untuk pasar ASEAN, kita sudah pernah dengan Malaysia, baik kereta barang maupun penumpang, kemudian Thailand untuk kereta 'Ballast Hopper Wagon' dan Australia untuk casis-nya saja," katanya.

Bambang mengatakan pihaknya juga dalam proses penjajakan kerja sama pengadaan 30 lokomotif dengan Zambia senilai USD 90 juta atau Rp 1,3 triliun yang saat ini masih dalam tahap negosiasi.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Canggih, BUMN Indonesia Garap Proyek Kereta Api di Filipina
Canggih, BUMN Indonesia Garap Proyek Kereta Api di Filipina

Proyek pembangunan North-South Commuter Railway yang berlokasi di Filipina ini dikerjakan oleh perusahaan joint venture BUMN konstruksi dari Indonesia.

Baca Selengkapnya
Toyota Tambah Investasi US$ 78,2 Juta untuk Produksi Dua Model Baru
Toyota Tambah Investasi US$ 78,2 Juta untuk Produksi Dua Model Baru

Toyota Motor Corporation benamkan investasi baru sebesar US$ 78,2 juta. Mengantisipasinya kuatnya permintaan di pasar ASEAN.

Baca Selengkapnya
Lebarkan Sayap Bisnis, PT PP Kini Garap Proyek Infrastruktur Asia Tenggara
Lebarkan Sayap Bisnis, PT PP Kini Garap Proyek Infrastruktur Asia Tenggara

Proyek pembangunan North-South Commuter Railway yang berlokasi di Filipina ini dikerjakan oleh perusahaan joint venture BUMN konstruksi RI.

Baca Selengkapnya
Soal Impor 3 Trainset KRL Baru di 2024, KAI Masih Cari Harga yang Pas
Soal Impor 3 Trainset KRL Baru di 2024, KAI Masih Cari Harga yang Pas

3 trainset KRL impor baru ini ditargetkan bisa beroperasi pada 2024-2025.

Baca Selengkapnya
Menteri Erick Umumkan Adhi Karya dan PP Bangun Jalan Kereta Api di Filipina
Menteri Erick Umumkan Adhi Karya dan PP Bangun Jalan Kereta Api di Filipina

Dua BUMN Karya tersebut akan mengerjakan proyek Malolos-Clark Railway Project.

Baca Selengkapnya
PT KCI Cari Utang Rp3,6 Triliun untuk Impor 3 Rangkaian KRL
PT KCI Cari Utang Rp3,6 Triliun untuk Impor 3 Rangkaian KRL

Dana ini akan digunakan untuk pengadaan 19 rangkaian kereta atau trainset untuk operasional Kereta Rel Listrik (KRL) Jabodetabek.

Baca Selengkapnya
Beli Puluhan Rangkaian KRL Hingga 2027, KCI Minta Uang ke Negara
Beli Puluhan Rangkaian KRL Hingga 2027, KCI Minta Uang ke Negara

KCI masih menghitung nominal PMN yang akan diminta ke negara

Baca Selengkapnya
Indonesia Ekspor Dua Kapal Perang ke Filipina, Intip Kecanggihannya
Indonesia Ekspor Dua Kapal Perang ke Filipina, Intip Kecanggihannya

Kapal Landing Dock Philippines mengakomodasi kebutuhan Departemen Pertahanan Nasional Filipina.

Baca Selengkapnya
Kantongi Restu dari Luhut, KCI Impor 3 Rangkaian KRL Baru Asal China Senilai Rp783 Miliar
Kantongi Restu dari Luhut, KCI Impor 3 Rangkaian KRL Baru Asal China Senilai Rp783 Miliar

Seluruh pembiayaannya dari pinjaman KAI Commuter, shareholder loan dari PT KAI dan bantuan dari Pemerintah melalui Penyertaan Modal Negara (PMN).

Baca Selengkapnya
Pelni Minta PMN Rp4 Triliun ke Negara untuk Membuat 3 Kapal Baru
Pelni Minta PMN Rp4 Triliun ke Negara untuk Membuat 3 Kapal Baru

Saat ini, banyak kapal milik Pelni yang usia teknisnya di atas 30 tahun. Bahkan, pada 2023 ini ada 12 kapal yang usianya di atas 30 tahun.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Ajukan Penyertaan Modal Negara untuk 4 BUMN Senilai Rp6,1 Triliun
Sri Mulyani Ajukan Penyertaan Modal Negara untuk 4 BUMN Senilai Rp6,1 Triliun

Untuk Badan Bank Tanah dimohonkan Rp1 triliun ini akan digunakan untuk pemenuhan modal bank tanah sesuai dengan amanat pasal 43 ayat 1 PP 64 tahun 2021.

Baca Selengkapnya