INKA bangun pabrik kereta Rp 1,6 triliun di Banyuwangi
Merdeka.com - PT INKA saat ini tengah berupaya untuk meningkatkan kapasitas produksi dalam rangka mendukung program pengembangan industri perkeretaapian nasional. Hal tersebut juga sebagai tindak lanjut menjawab tantangan kebutuhan sarana kereta api dari luar negeri.
Pabrik yang memanfaatkan lahan seluas 84 hektare (ha) tersebut juga merupakan sinergi antara PT INKA dengan PTPN XII. Pabrik modern tersebut diharapkan akan menjadi workshop perakitan sarana kereta api baru kedua setelah workshop yang ada di Madiun.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno mengatakan, hingga kini banyak negara yang berminat terhadap kereta buatan INKA. Dia berharap pembangunan pabrik bisa berjalan dengan lanjar dan sesuai dengan target yang ditetapkan.
-
Kenapa Kemnaker ingin meningkatkan peran industri dalam SIPK? 'Saat ini Indonesia dalam tahap pengembangan SIPK dan dalam upaya meningkatkan partisipasi industri untuk memanfaatkannya, ' ujar Ida Fauziyah.
-
Apa fokus pembangunan IKN? 'Formulasi pembangunan IKN adalah percampuran dari Pusat Administratif (KIPP) dan Pusat Perekonomian. Akan ada 9 Wilayah Pembangunan (WP) di IKN dan nomor 1 adalah wilayah KIPP yang kami fokuskan saat ini dan ditargetkan selesai pada Agustus 2024. Namun, di saat yang bersamaan kami juga telah memulai perencanaan untuk WP lainnya,' kata Agung.
-
Apa yang dibangun di IKN untuk menunjang transportasi? Dalam video tersebut, terlihat bahwa perekam video sedang berada di dalam mobil sembari merekam sekeliling jalan. 'Jalan Tol IKN, demi menunjang kelancaran transportasi di ikn salah satu proyek yang juga dibangun adalah jalan tol dibuat langsung menuju ke kawasan inti pusat pemerintahan atau kipp, kementrian pekerjaan umum dan perumahan rakyat atau pupr pun menargetkan jalan tol,' tulis akun Herlina Indah selaku pengunggah video dikutip merdeka.com, Kamis (27/6).
-
Apa tujuan utama pembangunan IKN? 'Ibu Kota Nusantara diharapkan menjadi penggerak ekonomi Indonesia di masa depan, mendukung transformasi ekonomi nasional menuju visi Indonesia Emas 2045,' imbuh Teni.
-
Apa yang mendorong peningkatan produksi? Peningkatan permintaan baru menjadi salah satu faktor utama yang mendorong aktivitas produksi.
"Saya bangga PT INKA terus mengembangkan bisnisnya, banyak negara yang membeli kereta api buatan Indonesia. Semoga pembangunan pabrik baru ini berjalan lancar dan bisa selesai sesuai dengan yang ditargetkan," ujar Menteri Rini saat meninjau lahan pembangunan pabrik PT INKA di Banyuwangi, Jawa Timur, Minggu (1/7).
"Pembangunan pabrik ini menjadi bukti bahwa industri perkeretaapian nasional mampu menjawab tantangan kebutuhan sarana kereta api dari luar negeri. Saya akan terus memantau dan memastikan pelaksanaan pembangunan proyek ini," tambahnya.
Sementara itu, Direktur Utama PT INKA (Persero) Budi Noviantoro mengatakan, saat ini pihaknya sedang menyelesaikan proses perizinan dan rancang bangun untuk pabrik modern yang akan digunakan untuk memproduksi sarana kereta api berbasis alumunium dan stainless steel.
Proses pembangunan tahap satu direncanakan mulai pada akhir 2018 dan dapat mulai beroperasi pada awal 2020. Total investasi dari pembangunan proyek ini tercatat mencapai Rp 1,6 triliun.
"Kedekatan lokasi workshop dengan pelabuhan barang Tanjung Wangi yang dikelola PT Pelindo III ini nantinya akan sangat mendukung perusahaan dalam proses pengiriman produk jadi melalui laut, baik untuk ekspor maupun untuk kebutuhan dalam negeri di luar pulau Jawa," jelasnya.
PT INKA mencatat kontribusi penjualan ekspor perseroan meningkat dalam tiga tahun terakhir yang tercermin dalam nilai kontrak penjualan ekspor tercatat sebesar Rp 850 Miliar pada 2015 dan meningkat menjadi Rp 1,33 Triliun di 2017. Sementara negara-negara yang menjadi tujuan ekspor adalah Bangladesh, Malaysia, Singapura, Australia dan Filipina.
Selain untuk mendukung perkembangan bisnis PT INKA, berdirinya workshop ini diharapkan memberikan kontribusi positif bagi kemajuan perindustrian di Kabupaten Banyuwangi dan juga perekonomian bagi masyarakat disekitar maupun masyarakat di Kabupaten Banyuwangi pada umumnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dengan beroperasi secara penuh, pabrik kereta terbesar se-Asia Tenggara tersebut membutuhkan banyak tenaga kerja yang diprioritaskan bagi putra-putri Banyuwangi
Baca SelengkapnyaUntuk Badan Bank Tanah dimohonkan Rp1 triliun ini akan digunakan untuk pemenuhan modal bank tanah sesuai dengan amanat pasal 43 ayat 1 PP 64 tahun 2021.
Baca SelengkapnyaKA Perkotaan Bandung dipilih menjadi salah satu proyek yang ditawarkan mengingat perannya sangat strategis menghubungkan layanan Kereta Cepat Whoosh.
Baca Selengkapnya3 trainset KRL impor baru ini ditargetkan bisa beroperasi pada 2024-2025.
Baca Selengkapnya11 rangkaian KRL baru itu untuk mengantisipasi peningkatan jumlah penumpang KRL Jabodetabek.
Baca SelengkapnyaSBU JPP Pupuk Kaltim memiliki kualifikasi mumpuni dalam menghasilkan berbagai produk dan layanan di sektor manufaktur.
Baca SelengkapnyaKAI Commuter terus mengupayakan peningkatan layanan untuk 900-950 ribu lebih penumpang KRL Jabodetabek.
Baca SelengkapnyaPengadaan 16 trainset kereta baru KAI Commuter menyiapkan anggaran hampir Rp4 triliun.
Baca SelengkapnyaKereta kampus ini menggunakan tenaga dari mesin diesel dan listrik, menggabungkan teknologi KRD dan KRL.
Baca SelengkapnyaTerlebih, volume penumpang KRL Jabodetabek ke depan akan terus bertambah hingga mencapai 362 juta orang pada 2025.
Baca SelengkapnyaDana ini akan digunakan untuk pengadaan 19 rangkaian kereta atau trainset untuk operasional Kereta Rel Listrik (KRL) Jabodetabek.
Baca Selengkapnya