Inovasi Bioflok Pertamina EP Bantu Pendapatan Warga Desa, Begini Cara Kerjanya
Merdeka.com - PT Pertamina EP (PEP) Tanjung Field mengimplementasikan program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) untuk meningkatkan pendapatan warga di wilayah operasi Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan. Salah satunya melalui program inovasi sistem bioflok Pusat Pembudidayaan Perikanan Desa Kapar Inovatif (Peri Sakti).
"Tidak hanya menekan biaya pakan, pendapatan anggota kelompok pembudidayaan perikanan di Desa Kapar ikut meningkat signifikan melalui inovasi sistem bioflok yang diinisiasi oleh PEP Tanjung Field," ujar Juhin, Ketua Kelompok Peri Sakti mitra binaan PEP Tanjung Field, saat berbicara dalam sharing session secara virtual yang diikuti di Jakarta, Kamis (16/12).
Juhin mengaku telah menjadi mitra binaan PEP Tajung Field dalam program Peri Sakti sejak 2020. "Awalnya saya memelihara ikan pakai kolam tanah pada 2019. Hasilnya kurang memuaskan," katanya.
-
Apa manfaat pupuk kompos organik? Pupuk kompos organik merupakan solusi alami dan berkelanjutan untuk meningkatkan kesuburan tanah dan kesehatan tanaman. Dibuat dari bahan-bahan organik yang terurai secara alami, seperti sisa-sisa dapur, daun kering, dan limbah hijau, kompos organik menawarkan berbagai manfaat bagi pertanian dan perkebunan. Penggunaan pupuk kompos tidak hanya membantu dalam menyediakan nutrisi yang dibutuhkan tanaman, tetapi juga memperbaiki struktur tanah, dan meningkatkan kapasitas penahan air.
-
Apa manfaat pupuk organik? Penggunaan pupuk organik tersebut dinilai sebagai pilihan yang tepat untuk petani di tengah sulitnya mendapatkan pupuk kimia bersubsidi. Selain lebih ekonomis, penggunaan pupuk organik juga membuat tanah lebih subur. Harapannya kesejahteraan petani bisa meningkat dengan penggunaan pupuk kandang.
-
Apa manfaat biogas kaleng? 'Gas ini bisa dikonsumsi oleh orang lain juga, tetapi tidak menggunakan metode pemipaan. Jadi ini saya uji coba di gas kaleng tapi bisa dilihat dan hasilnya bisa menyala,''Artinya ini tinggal disempurnakan untuk dikemas dengan kemasan lebih besar. Nah nanti harapan saya adalah desa itu punya energi mandiri. Jadi pengganti dari elpiji bisa ke biogas,'
-
Bagaimana mengolah limbah organik jadi pupuk? Menjadi pupuk kompos dengan cara mencampurkan limbah organik basah dengan tanah dan menambahkan mikroorganisme pengurai.
-
Bagaimana pupuk organik membantu hasil panen? Saat masih menggunakan pupuk urea, produktivitas panen dalam satu hektare lahan padi sebesar 7 ton. Sedangkan saat menggunakan pupuk organik atau pupuk kandang, produktivitas hasil panen mencapai 9,6 ton.
-
Apa manfaat utama dari pupuk organik? Pupuk organik memiliki banyak manfaat bagi tanaman, tanah, manusia, dan lingkungan, antara lain: • Meningkatkan kesuburan tanah. Pupuk organik mengandung unsur hara makro dan mikro yang dibutuhkan oleh tanaman, seperti nitrogen, fosfor, kalium, kalsium, magnesium, besi, dan lain-lain. Pupuk organik juga bisa memperbaiki struktur dan porositas tanah, sehingga tanah menjadi lebih gembur, berongga, dan mudah diolah. Pupuk organik juga bisa menetralkan pH tanah yang terlalu asam atau basa.• Memperbaiki kondisi biologi tanah. Pupuk organik merangsang pertumbuhan dan aktivitas mikroorganisme tanah yang menguntungkan, seperti bakteri, jamur, cacing tanah, dan lain-lain. Mikroorganisme ini bisa membantu proses dekomposisi bahan organik, mengikat nitrogen dari udara, melarutkan fosfor dari batuan, dan menghasilkan zat pengatur tumbuh. • Aman bagi manusia dan lingkungan. Pupuk organik tidak menimbulkan residu atau sisa kimia yang berbahaya pada hasil panen atau lingkungan. Pupuk organik juga tidak menyebabkan pencemaran air tanah atau sungai akibat limpasan pupuk berlebih. Pupuk organik juga cocok digunakan untuk praktik pertanian organik yang bebas dari pestisida sintetis dan bahan kimia berbahaya lainnya.• Meningkatkan produksi pertanian. Pupuk organik bisa meningkatkan pertumbuhan dan hasil panen tanaman dengan kualitas yang baik. Pupuk organik juga bisa mengendalikan penyakit-penyakit tertentu yang menyerang tanaman dengan cara meningkatkan daya tahan tanaman atau menekan perkembangan patogen.
Berbagai keuntungan dia rasakan setelah mendapatkan binaan dari inovasi bioflok. Mulai dari kemampuan mengelola limbah organik menjadi pupuk cair, pemberian pakan menjadi tujuh karung dalam satu periode panen atau lebih hemat 13 karung dibandingkan kolam tanah yang memerlukan 20 karung.
Dia menuturkan jika dengan pendampingan mampu menekan biaya budidaya ikan hanya sekitar Rp4 juta per kolam dalam sekali periode panen. Angka ini jauh lebih rendah dibandingkan kolam tanah yang bisa Rp12 juta. Keunggulan lain, terkait padat tebar benih 500 ekor per m3 dibandingkan menggunakan kolam tanah 100 ekor. Hasil panen pun mencapai 120 kg per periode/panen dibandingkan memakai kolam tanah yang mencapai 80 kg.
Keberhasilan menekan biaya pakan, berdampak ke pendapatan anggota kelompok. "Pendapatan juga naik menjadi Rp3 juta per periode panen dibandingkan kolam tanah Rp2 juta per periode,” jelas dia.
Meski demikian, dia mengakui jika penggunaan kolam tanah untuk memelihara ikan banyak kendala. Salah satunya lokasi kolam yang berdekatan dengan lahan industri dan pertambangan sehingga kalau banjir limbahnya bisa masuk ke kolam.Setelah bermitra dengan PEP Tanjung Field, yang merupakan unit bisnis PT Pertamina Hulu Indonesia pada 2020, Juhin bersama-sama rekan-rekannya pun membuat kelompok kerja.
Kelompok itu diajarkan budidaya ikan dalam terpal bundar, dan tidak lagi menggunakan kolam tanah. Awalnya, dibuat dengan tiga kolam dengan sistem bioflok.
Keunikannya adalah pada floknya. Cara pembuatan bioflok bahannya sangat mudah, probiotik, molase, dedak, dicampur dalam air di kolam terpal, didiamkan selama 7-14 hari atau dikatakan fermentasi. Lalu diberikan benih ikan. Pada usia 7-8 bulan bisa panen.
Menurut Juhin, air limbah dari kolam ramah lingkungan, sehingga bisa untuk pupuk cair tanaman. "Bioflok Peri Sakti adalah yang pertama dan satu satunya yang berhasil di Tabalong," katanya.
Kegiatan Peri Sakti adalah pengadaan unit bioflok, tabur benih, pelatihan penerapan bioflok, panen raya, pelatihan pembuatan probiotik, hingga pemasaran hasil panen. Saat ini Kelompok Peri Sakti mengelola sembilan kolam bioflok.
"Ke depan kami akan mengikuti pelatihan cara membuat pakan sendiri, dan mendaftarkan paten produk kami," katanya.
Komitmen Pertamina EP
Field Manager PEP Tanjung, Sigit Setiawan, mengatakan Pertamina berkomitmen menjaga lingkungan wilayah operasinya.
Salah satunya dengan pengelolaan limbah. Keberadaan Peri Sakti bisa mengelola usaha perikanan menjadi lebih baik, dan tidak perlu membuang limbah ikan karena bisa digunakan untuk pertanian.
"Upaya ini bukan tanpa hambatan. Dengan kolaborasi kelompok lahir inovasi usaha online dan marinasi ikan," katanya.
Menurut Sigit, program pemberdayaan masyarakat yang dilakukan PEP Tanjung Field tentunya tidak berhenti. Salah satunya dengan meminta dinas terkait untuk memantau perkembangan Peri Sakti. Selain itu, program Peri Sakti juga akan direplikasi Lapas Tabalong.
"Pada 2022 rencananya akan direplikasi di lapas. Serta di tiga provinsi, Kalsel, Kalteng dan Kaltim. Diharapkan demand pasar mudah di dapat, dan kawan kawan replikasi mudah mempelajarinya," katanya.
H Muhammad Mugeni, Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Tabalong, memberikan apresiasi kepada PEP Tanjung Field yang menjalankan program TJSL di bidang perikanan yang mengembangkan inovasi budidaya ikan sistem bioflok.
"Kami berharap Pertamina terus mendukung pemberdayaan masyarakat dalam bidang perikanan dan bidang lain. Diharapkan ini bisa menjadi momentum pengembangan ekonomi masyarakat, khususnya setelah pandemi," kata Mugeni.
Sementara itu, Rahmatullah Hutabana, Camat Murung Pudak, berharap kegiatan ini bisa terus dilanjutkan di wilayah lain dan perusahaan tetap komitmen dalam pengembangan masyarakat. "Saat ini masa pandemi, kegiatan seperti ini bisa bantu perekonomian masyarakat," kata Rahmatullah.
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Budi daya ikan sistem bioflok terbukti bisa mendatangkan keuntungan melimpah. Hal ini tak lepas dari kebutuhan pangan yang bisa ditekan dengan sistem ini.
Baca SelengkapnyaSetelah menggunakan pupuk organik, produktivitas hasil pertanian naik hingga 2,6 ton
Baca SelengkapnyaMelalui program PKT BISA, Pupuk Kaltim membantu para petani untuk meningkatkan kembali daya dukung lahan, dengan menggiatkan pemanfaatan kompos.
Baca SelengkapnyaHarga biogas kaleng hasil inovasi Sugiyono lebih murah dibandingkan dengan gas pada umumnya.
Baca SelengkapnyaCara pengaplikasiannya cukup mudah dan cukup dicampur dengan jerami lalu dibolak – balikkan.
Baca SelengkapnyaKini tak perlu pusing dengan keberadaan limbah rumen
Baca SelengkapnyaProses pemanfaatan biogas itu sudah tersambung ke beberapa rumah warga di sekitar peternakan.
Baca SelengkapnyaBRI memberikan berbagai bantuan fasilitas dan infrastruktur Urban Farming bagi Kelompok Dasawisma Pisang.
Baca SelengkapnyaPembagian pupuk organik dilaksanakan di Desa Selisihan Kawan sebanyak 40 ton dan Desa Gembalan sebanyak 10 ton.
Baca SelengkapnyaSampah galon air mineral kini menambah rentetan masalah limbah plastik. Jika tak dikelola dengan benar atau didaur ulang, galon air mineral akan menjadi limbah sampah plastik yang mencemari bumi.
Baca SelengkapnyaMelalui pengelolaan integrated farming berbasis energi baru dan terbarukan (EBT), petani kini lebih mudah mendapatkan pasokan air untuk irigasi sawah.
Baca SelengkapnyaProgram optimasi lahan rawa di Merauke ini memberikan harapan baru untuk menjadikan wilayah paling timur Indonesia ini sebagai lumbung pangan.
Baca Selengkapnya