Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Inovasi Canggih Anak Usaha Semen Indonesia Serap CO2 di Lingkungan Pabrik

Inovasi Canggih Anak Usaha Semen Indonesia Serap CO2 di Lingkungan Pabrik Semen Indonesia. ©2015 merdeka.com

Merdeka.com - PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) melalui anak usahanya PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SBI) membuat budidaya mikroalga di area pabrik Cilacap, Jawa Tengah. Inisiatif ini merupakan salah satu terobosan inovasi sebagai upaya dekarbonisasi (penyerapan CO2) di lingkungan operasional pabrik Cilacap.

Corporate Secretary SIG, Vita Mahreyni mengatakan budidaya mikroalga dilakukan melalui sistem kultivasi kolam terbuka dengan menggunakan sistem bubbling. Kelebihan sistem ini adalah akan banyak CO2 yang terserap oleh mikroalga.

Budidaya mikroalga di Pabrik Cilacap merupakan hasil kerja sama antara SBI dengan Universitas Gadjah Mada (UGM) dan Matching Fund Dikti sejak 2021. Dalam kerja sama ini, Pusat Studi Energi UGM melalui Center Of Excellence for Microalgae Biorefinery menyuplai bibit alga untuk dibudidayakan di lahan dan fasilitas infrastruktur yang disediakan oleh SBI.

Orang lain juga bertanya?

"Selain itu, SBI juga turut menyediakan sumber daya manusia dan bersama dengan Matching Fund Dikti memberikan dukungan dana untuk menyukseskan prgram budidaya mikroalga ini," ucap Vita dikutip di Jakarta, Sabtu (14/1).

Mikroalga merupakan jasad renik yang termasuk tumbuhan bersel tunggal dan berkembang biak sangat cepat dengan daur hidup relatif pendek, yang memiliki kemampuan melakukan fotosintesis dengan CO2 dan menghasilkan oksigen. Karena itu, mikroalga dikenal sebagai salah satu penyumbang oksigen di dunia.

Dia mengatakan, budidaya mikroalga di Pabrik Cilacap merupakan terobosan inovasi yang menjadi bukti kontribusi SIG dalam upaya dekarbonisasi. Pada tahap pertama, budidaya mikroalga dilakukan di Rumah Alga seluas 180 m2 dengan kapasitas 10.000 liter, dan di lahan seluas 252 m2 dengan kapasitas 15.000 liter.

Pengembangan terus dilakukan dengan penyiapan lahan untuk tahap kedua seluas 525 m2 yang diharapkan akan mencapai kapasitas hingga 100.000 liter, sehingga total lahan untuk rumah mikroalga seluas 957 m2.

"Selain bermanfaat untuk mengurangi emisi karbon, berdasarkan kandungan dan fungsinya, alga juga dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku kosmetik. Sedangkan dengan diversifikasi berdasarkan biomekanismenya, alga dapat digunakan sebagai medicated cosmetic dan bahan sediaan herbal untuk farmasi. Melihat dari sisi ekonomis, selain untuk dekarbonisasi, pengambangan mikroalga kedepannya diharapkan dapat menjadi salah satu alternatif pengembangan ekonomi masyarakat," ujar Vita Mahreyni.

Direktur Center Of Excellence for Microalgae Biorefinery Pusat Studi Energi UGM, Prof. Ir. Arief Budiman, D.Eng., IPU mengapresiasi inisiatif pengembangan budidaya mikroalga sebagai bukti komitmen dan langkah nyata Perusahaan dalam menurunkan emisi CO2.

"Ini merupakan terobosan yang sangat bagus dalam dunia industri, khususnya industri semen seperti SBI, dengan memanfaatkan mikroalga untuk menyerap CO2 (karbondioksida) di lingkungan operasional perusahaan," ujar Arief Budiman. (mdk/idr)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sido Muncul Raih Penghargaan Bintang CSR Indonesia BESAR, Komitmen Pelestarian Lingkungan
Sido Muncul Raih Penghargaan Bintang CSR Indonesia BESAR, Komitmen Pelestarian Lingkungan

Sebagai wujud nyata, Sido Muncul mengelola air limbah menjadi bahan bakar.

Baca Selengkapnya
BRIN dan PTPN IV PalmCo Ubah Limbah Sawit Jadi Biogas Ramah Lingkungan
BRIN dan PTPN IV PalmCo Ubah Limbah Sawit Jadi Biogas Ramah Lingkungan

Fokus penelitian untuk peningkatan produksi biogas yang ramah lingkungan melalui tandan kosong kelapa sawit.

Baca Selengkapnya
Dukung Pembangunan Rendah Karbon, BUMN Semen Ciptakan Bahan Bangunan Ramah Lingkungan
Dukung Pembangunan Rendah Karbon, BUMN Semen Ciptakan Bahan Bangunan Ramah Lingkungan

Beberapa produk SIG tercatat 21 persen sampai dengan 38 persen lebih rendah karbon dibandingkan semen konvensional.

Baca Selengkapnya
Kurangi Energi Fosil, Semen Indonesia Gunakan Sekam Padi Hingga Bonggol Jagung Jadi Bahan Bakar Pabrik
Kurangi Energi Fosil, Semen Indonesia Gunakan Sekam Padi Hingga Bonggol Jagung Jadi Bahan Bakar Pabrik

SIG telah menggunakan biomassa pada pabrik-pabrik milik perseroan mencapai 2,7 juta ton untuk bahan bakar selama 2022.

Baca Selengkapnya
Aturan Diteken Jokowi, Teknologi Carbon Capture Storage Jadi Mesin Pertumbuhan Baru Perusahaan Pupuk
Aturan Diteken Jokowi, Teknologi Carbon Capture Storage Jadi Mesin Pertumbuhan Baru Perusahaan Pupuk

Perpres Nomor 14 Tahun 2024 ini dimaksudkan untuk memenuhi target iklim dalam nationally determined contribution (NDC).

Baca Selengkapnya
Akselerasi Dekarbonisasi, Pabrik Semen di Tuban Kini Gunakan PLTS Sebagai Sumber Energi
Akselerasi Dekarbonisasi, Pabrik Semen di Tuban Kini Gunakan PLTS Sebagai Sumber Energi

Pabrik Tuban sendiri berada pada posisi geografis dengan iradiasi energi matahari di atas rata-rata nasional sekitar 5,4 kWh/m2/hari.

Baca Selengkapnya
Semen Indonesia Cetak Laba Rp503 Miliar di Semester I-2024 di Tengah Ketatnya Persaingan Industri
Semen Indonesia Cetak Laba Rp503 Miliar di Semester I-2024 di Tengah Ketatnya Persaingan Industri

Sepanjang semester pertama tahun 2024, perusahaan klaim mampu menjaga ketahanan keuangan.

Baca Selengkapnya
Terungkap, Begini Strategi Petromikia Gresik Bisa Kurangi Emisi Karbon 1,2 Juta Ton dalam Setahun
Terungkap, Begini Strategi Petromikia Gresik Bisa Kurangi Emisi Karbon 1,2 Juta Ton dalam Setahun

Petrokimia Gresik juga akan membangun pabrik soda ash, yang merupakan pabrik soda ash pertama di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Kurangi Ketergantungan Energi Fosil, Semen Indonesia Dongkrak Penggunaan Bahan Bakar Alternatif
Kurangi Ketergantungan Energi Fosil, Semen Indonesia Dongkrak Penggunaan Bahan Bakar Alternatif

Inisiatif tersebut menjadi bukti kepedulian SIG terhadap kelestarian lingkungan, serta partisipasi perusahaan dalam upaya mencapai target net zero emission.

Baca Selengkapnya
Dirut Semen Indonesia: Aspek Keberlanjutan Bukan Sekadar Pemenuhan Aturan
Dirut Semen Indonesia: Aspek Keberlanjutan Bukan Sekadar Pemenuhan Aturan

SIG memiliki fokus menciptakan program-program inovasi lingkungan dan sosial berdasarkan kebutuhan.

Baca Selengkapnya
Kurangi Emisi Gas Rumah Kaca, BUMN Semen Gunakan 559.625 Ton Sampah Jadi Bahan Bakar Subtitusi Batu Bara
Kurangi Emisi Gas Rumah Kaca, BUMN Semen Gunakan 559.625 Ton Sampah Jadi Bahan Bakar Subtitusi Batu Bara

Dalam aspek sosial, penggunaan bahan bakar alternatif berkontribusi dalam mencegah timbulnya persoalan dan penyakit akibat sampah yang menumpuk.

Baca Selengkapnya
Gunakan Panel Surya & Konversi Gas Panas Buang Proses Produksi, BUMN Semen Turunkan Emisi Gas Rumah Kaca 19,21 Persen
Gunakan Panel Surya & Konversi Gas Panas Buang Proses Produksi, BUMN Semen Turunkan Emisi Gas Rumah Kaca 19,21 Persen

Corporate Secretary SIG, Vita Mahyreni menjelaskan, hal ini dilakukan sebagai upaya perusahaan mengurangi laju perubahan iklim.

Baca Selengkapnya