Inovasi dan Produk Baru Kerek Pendapatan BFI Finance Jadi Rp2,5 T di Semester 1-2019
Merdeka.com - PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFI Finance) membukukan pendapatan senilai Rp2,5 triliun di paruh pertama 2019. Angka ini meningkat dari pendapatan perseroan periode sama tahun lalu yang hanya Rp2,4 triliun. Peningkatan pendapatan didorong penerapan strategi yang agile dengan fokus berinovasi menelurkan dan mengembangkan produk sesuai perubahan pola hidup masyarakat terus dilakukan.
Gelaran pilpres yang mengakibatkan para pelaku usaha mengambil sikap wait and see, momentum Ramadan dan Lebaran, serta perlambatan investasi juga lesunya harga komoditas mengakibatkan tekanan yang cukup mempengaruhi pertumbuhan bisnis BFI Finance sebagai perusahaan pembiayaan dengan laba bersih tercatat sebesar Rp690 miliar.
Namun demikian, Perusahaan tetap mendorong pertumbuhan bisnis untuk menjawab beragam tantangan tersebut dengan membukukan piutang pembiayaan neto Rp16,4 triliun serta mencatat total aset senilai Rp18,3 triliun di semester pertama 2019.
-
Bagaimana BRI tetap tumbuh positif di tengah tantangan? Terkait pencapaian tersebut, Direktur Utama BRI Sunarso mengatakan BRI berhasil menjaga kinerja positif dan terus bertumbuh di tengah kondisi ekonomi yang menantang di tengah tantangan pandemi Covid-19. Hal tersebut, lanjut dia, menunjukkan bahwa BRI berhasil memberi makna kepada seluruh stakeholders-nya melalui penciptaan economic dan social value.
-
Bagaimana DANA terus bertumbuh secara signifikan? Selain melalui jumlah penggunanya, pertumbuhan yang signifikan juga ditandai dengan melonjaknya jumlah UMKM mitra DANA Bisnis yang kini mencapai 700 ribu dan rata-rata transaksi harian yang meningkat sebesar 102 persen (YoY).
-
Mengapa realisasi investasi tahun 2023 meningkat? 'Alhamdulillah, Januari sampai Desember 2023 sebesar Rp 1.418 triliun, tumbuh 17,5 persen secara tahunan dan 101,3 persen dari target investasi tahun 2023,' ujar Bahlil dalam konferensi pers kinerja investasi tahun 2023, di Gedung Kementerian Investasi/BKPM, Jakarta, Rabu (24/1/2024).
-
Bagaimana capaian realisasi investasi tahun 2023? Capaian tersebut, kata Bahlil, juga mencapai 129 persen dari target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) sebesar Rp 1.099 triliun.
-
Apa realisasi investasi tahun 2023? Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) melaporkan realisasi investasi sepanjang tahun 2023 mencapai Rp 1.418,9 triliun.
-
Bagaimana nilai pasar timnas meningkat? Total nilai pasar starting XI Skuad Indonesia bisa melampaui Rp350 miliar dengan kehadiran kedua pemain ini.
Dari piutang pembiayaan tersebut, komposisi pembiayaan BFI Finance masih didominasi oleh pembiayaan mobil sebesar 73 persen, kontribusi alat berat dan mesin sebesar 15 persen, dilengkapi dengan pembiayaan motor sebesar 10 persen dan sisanya berasal dari kontribusi pembiayaan properti (property-backed financing) dan syariah.
Saldo pinjaman yang diterima oleh perusahaan di semester pertama 2019 ini tercatat sebesar Rp6,8 triliun, dengan pembiayaan bersama atas fasilitas kredit atau joint financing di luar saldo pinjaman tersebut sebesar Rp1,03 triliun. Jumlah ini meningkat pesat dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya sebesar Rp462 miliar.
Finance Director & Corporate Secretary BFI Finance, Sudjono mengatakan, pihaknya terus meningkatkan penerapan prosedur pengelolaan risiko dan manajemen kualitas aset yang pruden, melalui proses underwriting, monitoring, collection dan recovery kredit yang disiplin dengan mencatat rasio pembiayaan bermasalah (NPF/non performing financing) sebesar 1,43 persen dalam enam bulan pertama 2019, atau lebih baik dari rata-rata industri pembiayaan yang sebesar 2,7 persen.
Di tahun 2019 ini BFI Finance fokus pada peningkatan kualitas pelayanan dan produk pembiayaan yang menyeluruh, dengan memperkuat eksistensi beragam produk barunya yaitu Unit Usaha Syariah (UUS), BFI Education dan BFI Leisure. Khusus untuk Unit Usaha Syariah sendiri, perusahaan cukup gencar dalam meningkatkan layanannya dengan memperluas ketersediaan produk di cabang lain di luar Wilayah Jabodetabek. Sehingga, masyarakat Indonesia di berbagai penjuru provinsi dapat menemukan produk yang dikenal dengan BFI Finance Syariah.
"Pencapaian pada semester I-2019 merupakan hasil maksimal di tengah berbagai kondisi yang tidak kondusif saat itu. Kami tetap menjaga tingkat pencadangan yang memadai, menjalankan risk management yang prudent, serta kemampuan pendanaan Perusahaan yang baik," kata Sudjono di Jakarta.
Keunggulan layanan (service excellence) adalah salah satu yang utama dalam sistem operasional BFI Finance. Dengan sistem ini, Perusahaan berhasil menyesuaikan diri dengan perubahan perilaku dan gaya hidup konsumen dan masyarakat, serta menentukan produk pembiayaan apa yang sesuai dengan kebutuhan dan latar belakang mereka, serta pemilihan platform promosi yang paling efektif sesuai dengan segmen pasar yang disasar.
"Di samping terus memperkuat core business untuk pembiayaan mobil, motor, properti, serta alat berat dan mesin, BFI Finance juga menelurkan dan mengembangkan beberapa produk pembiayaan demi mengakomodasi kebutuhan gaya hidup saat ini, di antaranya BFI Syariah, BFI Education yang ditujukan untuk merencanakan kebutuhan dana pendidikan, dan BFI Leisure yang merupakan fasilitas pembiayaan untuk paket perjalanan wisata," ujar Business Director BFI Finance, Sutadi.
Perusahaan juga telah mendirikan anak usaha lain yang bergerak di bidang teknologi keuangan yaitu PT Finansial Integrasi Teknologi (FIT) yang bergerak di bidang layanan platform digital lending melalui platform yang bernama pinjammodal.id.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Fokus utama pembiayaan perseroan tetap pada kendaraan bekas dan alat- alat berat
Baca SelengkapnyaBFI Finance telah menyusun sejumlah strategi untuk mendukung target pertumbuhan bisnis pada 2025.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan laba bersih ditopang dengan kontribusi pengembangan pembiayaan UMKM.
Baca SelengkapnyaTransformasi digital menjadi kunci peningkatan aset.
Baca SelengkapnyaKeberhasilan tersebut tidak terlepas dari inovasi layanan perbankan, diversifikasi bisnis, serta pengelolaan risiko yang matang.
Baca SelengkapnyaSepanjang tahun 2023 BNI meraup laba bersih Rp20,9 triliun, naik 14,2 persen (yoy).
Baca SelengkapnyaPerusahaan mencatat peningkatan penyaluran pembiayaan baru hingga akhir Desember 2023 sebesar Rp5,8 triliun, atau meningkat 28 persen.
Baca SelengkapnyaDari sisi permodalan, hingga Juni tahun 2023 CAR BNI berada pada level yang kuat sebesar 21,6 persen.
Baca SelengkapnyaKinerja BRI yang sehat dan berkelanjutan tersebut juga mendapatkan pengakuan dari dunia internasional.
Baca SelengkapnyaDalam waktu 3 bulan, BCA sudah meraup keuntungan Rp12,9 triliun di awal tahun 2024.
Baca SelengkapnyaWOM Finance Raup Laba Sebelum Pajak Rp85,7 Miliar di Kuartal I-2024
Baca SelengkapnyaPendapatan laba perseroan juga ditopang oleh pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) dan kredit yang positif.
Baca Selengkapnya