Integrasi Dokumen di Aplikasi PeduliLindungi Bakal Jadi Syarat Perjalanan Udara
Merdeka.com - Menteri BUMN, Erick Thohir menyebut bahwa integrasi data kesehatan dengan aplikasi PeduliLindungi dapat memitigasi penyebaran pandemi Covid-19. Erick mengakui, integrasi sistem dan data bukan persoalan mudah tapi dampaknya luar biasa, terutama untuk memastikan program-program pemerintah tepat sasaran.
"Saya percaya integrasi ini sangat krusial untuk memitigasi penyebaran pandemi COVID-19, menciptakan rasa aman, dan melindungi kesehatan baik bagi warga Indonesia maupun asing yang menggunakan transportasi tidak hanya di masa penerapan PPKM Mikro atau Darurat tapi juga untuk masa depan," ujar Erick Thohir dalam video yang diunggah di akun resmi Instagramnya @erickthohir di Jakarta, Jumat (9/7).
Menteri BUMN menambahkan kini sedang dilakukan uji coba penggunaan PeduliLindungi sebagai aplikasi tunggal yang terintegrasi dengan data kesehatan (hasil tes PCR/Antigen, sertifikat vaksin, dan kartu kesehatan elektronik) yang jadi syarat perjalanan udara.
-
Bagaimana data vaksin PeduliLindungi pindah ke SatuSehat? Profil anggota, sertifikat dan tiket vaksin Covid-19 juga akan tersinkronisasi secara otomatis (dari PeduliLindungi-red). Jadi, setelah memberikan persetujuan, pengguna SatuSehat Mobile tidak perlu repot membuat akun baru untuk mulai menggunakan SatuSehat Mobile
-
Kenapa Kemenkes ubah PeduliLindungi jadi SatuSehat? Mengenal SatuSehat, Aplikasi Pengganti PeduliLindungi Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mentransformasikan aplikasi PeduliLindungi menjadi Satu Sehat.
-
Apa aplikasi yang digunakan RS EMC untuk sistem informasi kesehatan digital? EMC Healthcare, bagian dari EMTEK Group, kini melangkah lebih jauh dengan menerapkan sistem informasi kesehatan digital terintegrasi menggunakan InterSystems TrakCare®.
-
Mengapa Kementerian ATR berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk sertifikat elektronik? Tak hanya sampai di situ, ia menuturkan untuk menjadikan sertifikat tanah elektronik dapat digunakan untuk alat pembuktian yang sah, Kementerian ATR/BPN perlu berkoordinasi dengan berbagai pihak hingga terbentuklah sistem layanan sertipikat tanah elektronik.
-
Kenapa aplikasi Dpetc diluncurkan? 'Jadi anggota bisa memanfaatkan semua aspek persiapan IELTS mulai dari reading, listening, writing dan speaking. Mereka bisa belajar dimana saja dan kapan saja di waktu senggang. Dengan Dpetc anggota juga bisa secara real time mengetahui skor sehingga mereka bisa mengukur sudah sejauh mana kemampuan bahasa Inggrisnya,'ujar Dedi melalui keterangan, Jumat (18/10).
-
Apa yang sedang dilakukan Kementerian ATR/BPN? Kementerian ATR/BPN telah menyelamatkan aset-aset negara melalui program sertifikasi tanah aset dengan estimasi nilai yang terselamatkan mencapai ± Rp643,9 triliun.
"Jadi kita bisa memastikan hanya penumpang dalam keadaan sehat yang bisa melakukan perjalanan udara, sambil mencegah kasus pemalsuan hasil tes dan sertifikat vaksinasi yang jadi syarat perjalanan. Semua dilakukan tanpa harus menunjukkan dokumen fisik atau hard copy, tanpa antre dan tanpa kerumunan," kata Erick Thohir.
Erick Thohir juga mengatakan holding BUMN pariwisata dan pendukung serta Telkom turut mendukung integrasi ini agar masyarakat yang menggunakan fasilitas transportasi merasa aman dan terlindungi kesehatannya.
"Ke depannya mekanisme ini akan diperluas untuk perjalanan darat, laut, dan digunakan di lokasi-lokasi pariwisata," ujar Erick Thohir.
Fitur Aplikasi
Sebelumnya Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) mengumumkan serangkaian fitur di aplikasi PeduliLindungi diintegrasikan dengan layanan kesehatan transportasi udara demi keselamatan dan keamanan orang-orang yang harus bepergian di tengah pandemi.
Aplikasi PeduliLindungi versi terkini dilengkapi dengan pemindai QR Code Check-In untuk masyarakat yang melakukan perjalanan dan mengakses fasilitas publik.
Direktur Operasi PT Angkasa Pura I Wendo Asrul Rose menjelaskan nanti pelaku perjalanan dengan transportasi udara wajib memasang aplikasi PeduliLindungi sebelum terbang.
Sebelum terbang, masyarakat bisa melakukan tes antigen maupun PCR di fasilitas pelayanan kesehatan yang berafiliasi dengan sistem electonic Health Alert Card (e-HAC) dari Kementerian Kesehatan agar hasil tes bisa langsung diunggah.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Surat Edaran Dirjen Perhubungan Udara Nomor SE 5 DJPU Tahun 2024 tentang Penggunaan SatuSehat Health Pass pada Pelaku Perjalanan Luar Negeri.
Baca SelengkapnyaPenetapan kebijakan itu sebagai kedaruratan kesehatan masyarakat yang meresahkan dunia (Public Health Emergency of International Concern) oleh WHO.
Baca SelengkapnyaAdanya aplikasi ini memungkinkan masyarakat lebih mudah mengakses berbagai layanan kesehatan dengan modal jari saja.
Baca SelengkapnyaSetiap Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN) yang melakukan penerbangan menuju Indonesia wajib isi formulir satu sehat health pass
Baca SelengkapnyaSistem peringatan dini ini mampu mendeteksi kualitas udara yang buruk.
Baca SelengkapnyaTransformasi digital di sektor kesehatan menjadi semakin penting seiring dengan meningkatnya kebutuhan akan layanan kesehatan yang cepat, aman, dan efisien.
Baca SelengkapnyaMeningkatnya kasus cacar monyet atau MPOX di sejumlah negara, BBKK Soekarno-Hatta bersama Angkasa Pura meningkatkan pengawasan penumpang dari luar negeri.
Baca SelengkapnyaJokowi menjelaskan aplikasi yang dikelola Perum Peruri ini akan menintegrasikan pelayanan publik dari berbagai kementerian/lembaga.
Baca SelengkapnyaMenteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan, kini tenaga kesehatan dan tenaga medis tidak perlu repot lagi mengurus Surat Izin Praktik (SIP).
Baca SelengkapnyaPada proses identifikasi, petugas melakukan pengecekan status kepesertaan JKN melalui website portal BJPS.
Baca Selengkapnya