Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Intip 6 strategi jitu hindari investasi bodong yang merajalela

Intip 6 strategi jitu hindari investasi bodong yang merajalela Ilustrasi Penipuan Investasi. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Siapa sih yang tidak ingin mendapatkan keuntungan berlimpah saat berinvestasi? Ya, siapapun orangnya pasti akan tergiur dengan penawaran investasi yang menjanjikan hasil berkali lipat jumlahnya. Hanya duduk manis kemudian uang puluhan hingga ratusan juta jatuh ke pangkuan.

Namun pada kenyataannya, janji-janji manis tersebut tak ubahnya seperti angin surga semata, mereka yang terpikat bukannya meraup untung tapi malah buntung.

Berdasarkan data Waspada Investasi OJK, dari tahun 2013–2014 tercatat ada 2.772 pengaduan dari masyarakat tentang penawaran investasi bodong. Bahkan, total kerugian minimal bisa mencapai Rp 45 triliun, baik yang masuk ke dalam kategori investasi bodong ataupun investasi yang mencurigakan.

Perencana Keuangan dari Kaukabus Financial Literacy Center Kaukabus Syarqiyah, sangat menyayangkan kejadian ini. Padahal, lembaga-lembaga seperti ini tidak semuanya berstatus bodong atau fiktif.

"Tapi faktanya ada oknum-oknum yang membuat lembaga investasi menjadi buruk sehingga menimbulkan trauma bagi masyarakat. Jadikan fenomena ini sebagai pelajaran. Dan biar bagaimanapun proses seleksi itu ada di tangan Anda selaku calon investor," ujar Kikau dalam keterangannya di Jakarta, Senin (28/11).

Kikau juga menjelaskan, lembaga investasi yang bodong merupakan pihak ketiga yang berusaha melakukan money game yang sama sekali tidak terkait dengan wujud bisnisnya.

"Mereka sangat tahu betul bagaimana karakter masyarakat yang 'haus' akan uang. Sehingga tanpa menjelaskan lebih rinci jenis bisnisnya, oknum-oknum ini langsung menawarkan keuntungan. Misalnya dengan investasi yang kecil namun bisa menghasilkan keuntungan yang besar, cepat, dan tanpa usaha," katanya.

Menurut Kikau, alasan seseorang mudah tergiur pada investasi bodong juga karena tawaran bunga yang besar dibandingkan perbankan. Semakin besar investasi Anda, maka bunga yang didapat pun bisa jauh lebih besar. Untuk itu, ini 6 tips hindari investasi bodong. Berikut strateginya:

1. Cari info lembaga investasi

"Langkah pertama yang harus dilakukan calon investor adalah mencari tahu terlebih dahulu informasi lengkap dari lembaga yang menawarkan investasi. Kalau perlu kroscek sampai tuntas mengenai kantor lembaganya, karyawan, dan produknya," ujar Kikau.

Cari tahu lebih banyak lagi ya! (mdk/sau)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Cara Sederhana Bedakan Investasi Legal dengan Bodong
Cara Sederhana Bedakan Investasi Legal dengan Bodong

Meningkatnya minat masyarakat terhadap investasi sering dimanfaatkan oleh oknum tidak bertanggung jawab

Baca Selengkapnya
Buntut Kasus di BTN, Ombudsman: Bunga Investasi Tinggi Itu 99,9 Persen Terindikasi Penipuan
Buntut Kasus di BTN, Ombudsman: Bunga Investasi Tinggi Itu 99,9 Persen Terindikasi Penipuan

Perbankan sudah memberikan pernyataan bertanggung jawab untuk mengganti jika secara hukum bank dinyatakan bersalah dan harus menggantinya.

Baca Selengkapnya
Jadi Korban Investasi Bodong, Nasabah Disarankan Tempuh Jalur Hukum
Jadi Korban Investasi Bodong, Nasabah Disarankan Tempuh Jalur Hukum

Nasabah yang mengaku korban bukan tipe masyarakat yang buta finansial.

Baca Selengkapnya
Hati-Hati Investasi 'Wajah Malaikat', Terlihat Menguntungkan Padahal Penipuan
Hati-Hati Investasi 'Wajah Malaikat', Terlihat Menguntungkan Padahal Penipuan

Sri Mulyani meminta para investor untuk tidak gampang tergiur penawaran investasi dengan keuntungan yang terlampau tinggi dan berwajah malaikat.

Baca Selengkapnya
Waspada Penipuan Investasi Berkedok Koperasi, Begini Cara Menghindarinya
Waspada Penipuan Investasi Berkedok Koperasi, Begini Cara Menghindarinya

Hingga saat ini, praktik penipuan yang berkedok investasi bodong masih terus memakan korban. Tak sedikit korban yang merugi hingga ratusan juta.

Baca Selengkapnya
Waspada, Investasi Bodong dan Pinjol Ilegal Ancam Millennial dan Gen Z
Waspada, Investasi Bodong dan Pinjol Ilegal Ancam Millennial dan Gen Z

Generasi muda di Indonesia memiliki tingkat literasi dan inklusi keuangan yang rendah.

Baca Selengkapnya
Kenali Modus dan Ciri-Ciri Investasi Ilegal, Jangan Sampai Anda Terjebak
Kenali Modus dan Ciri-Ciri Investasi Ilegal, Jangan Sampai Anda Terjebak

Untuk mewaspadai investasi ilegal, masyarakat perlu mengenali karakter dan modus investasi ilegal.

Baca Selengkapnya
Hati-Hati, Masyarakat Berpendidikan Tinggi Bisa Jadi Korban Penipuan Keuangan Digital
Hati-Hati, Masyarakat Berpendidikan Tinggi Bisa Jadi Korban Penipuan Keuangan Digital

Modus operandi penipuan terkait keuangan ilegal juga semakin lama semakin canggih meskipun sektor jasa keuangan (SJK) terus melakukan inovasi.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani ke Generasi Muda: Anak Muda Sekarang Sudah High Tech tapi Tidak Melek Investasi
Sri Mulyani ke Generasi Muda: Anak Muda Sekarang Sudah High Tech tapi Tidak Melek Investasi

Hal ini menunjukkan banyak masyarakat Indonesia yang sudah masuk dalam sektor keuangan, seperti menabung diperbankan, berinvestasi, dan lainnya.

Baca Selengkapnya
OJK Sebut Kerugian Rp139 Triliun dari Investasi Ilegal
OJK Sebut Kerugian Rp139 Triliun dari Investasi Ilegal

Maraknya kejahatan di sektor keuangan digital juga dipengaruhi oleh indeks literasi keuangan di Indonesia yang masih rendah.

Baca Selengkapnya
Ubah Impulsive Buying Jadi Kelola Aset yang Lebih Efektif dengan Obligasi dan Reksa Dana BRI
Ubah Impulsive Buying Jadi Kelola Aset yang Lebih Efektif dengan Obligasi dan Reksa Dana BRI

Dibandingkan dengan logika, perilaku impulsive buying ini cenderung didorong oleh faktor emosi dan perasaan semata.

Baca Selengkapnya
Tips Penting Jika Terlanjur Pinjam Uang Lewat Pinjol
Tips Penting Jika Terlanjur Pinjam Uang Lewat Pinjol

Meminjam dana dari pinjol atau rentenir karena persyaratan yang sangat mudah, meskipun dibebankan bunga tinggi.

Baca Selengkapnya