Intip Bisnis Pencetak Orang Terkaya Baru Terbanyak Sepanjang 2021
Merdeka.com - Pandemi Covid-19 tak menghentikan kemunculan para orang terkaya baru di dunia. Forbes melihat ada lebih dari 400 miliarder baru pada 2021, dengan perkiraan kekayaan bersih kolektif lebih dari USD 1 triliun.
Jumlah tersebut mencakup dari total populasi lebih dari 2.600 miliarder secara global senilai hampir USD 14 triliun per 17 Desember.
Kenaikan S&P 500 dan Dow Jones Industrial Average hingga dua digit tahun ini, didorong gelombang IPO dan merger telah mencetak beberapa miliarder baru. Kripto juga menjadi lahan pencetak orang kaya baru.
-
Apa yang Forbes catat tentang miliarder dunia? Laporan tersebut mencatat, miliarder di dunia meningkat mencapai 2.640 orang yang berasal dari 77 negara atau wilayah di seluruh dunia.
-
Siapa orang terkaya di dunia? Dikenal sebagai salah satu pengusaha paling inovatif di dunia, Elon Musk telah meraih posisi pertama dalam daftar Orang Terkaya di Dunia versi majalah Forbes.
-
Mengapa jumlah orang kaya meningkat? Dijelaskan bahwa dunia telah menjadi lebih kaya secara signifikan dalam satu dekade terakhir, baik dari segi per kapita maupun karena meningkatnya jumlah jutawan.
-
Negara mana yang memiliki miliarder terbanyak di dunia? Amerika Serikat - Total miliarder mencapai 735 orang, masih sama dibanding tahun 2022.
-
Siapa orang terkaya di Amerika Serikat? - Orang terkaya adalah Elon Musk dengan kekayaan USD180 miliar.
Forbes mengungkapkan bahwa lebih dari setengah miliarder baru pada 2021 ini menghasilkan kekayaan mereka di tiga industri—manufaktur, teknologi, dan keuangan & investasi.
Manufaktur memiliki kelompok terbesar, dengan sebagian besar berasal dari China, termasuk:
Ketua produsen komponen baterai lithium CNGR Advanced Material, Deng Weiming. Dia adalah miliarder manufaktur baru terkaya pada 2021, dengan perkiraan kekayaan bersih USD 9,4 miliar.
Ada juga salah satu pendiri Logan, Scott Watterson. Perusahaan ini pembuat peralatan olahraga yang berbasis di Utah, Amerika Serikat yang memproduksi alat treadmill, sepeda stasioner, dan mesin kebugaran lainnya.
Berikut adalah deretan miliarder baru paling terkemuka di tahun 2021 menurut Forbes:
1. Raksasa Kasino Miriam Adelson
Miliarder baru terkaya pada tahun 2021 adalah Miriam Adelson. Dia adalah istri dari mendiang raja kasino Sheldon Adelson, yang mewarisi sahamnya di Las Vegas Sands, yang merupakan sebagian besar dari perkiraan kekayaan bersihnya sebesar USD 27,1 miliar.
Adelson adalah salah satu dari 60 perempuan yang menjadi miliarder pada 2021. Ini termasuk Melinda French Gates, yang menyelesaikan perceraiannya dengan Bill Gates pada bulan Agustus dan sekarang diperkirakan memiliki kekayaan bersih senilai USD 6,1 miliar.
2. Penyanyi Ternama, Rihanna
Di antara miliarder baru itu, bintang musik pop Rihanna, yang merupakan musisi perempuan terkaya di dunia, diperkirakan memiliki kekayaan bersih senilai USD 1,7 miliar berkat 50 persen sahamnya di merek kosmetik Fenty Beauty.
Dia juga menjadi miliarder pertama di negara asalnya Barbados, yang baru-baru ini memberinya penghormatan sebagai "pahlawan nasional."
3. Seleb Asal AS, Kim Kardashian
Kim Kardashian West, yang mengajukan gugatan cerai dari musisi miliarder dan raksasa merek sepatu Yeezy, Kanye West kini juga menjadi miliarder dengan kekayaan sekitar USD 1,2 miliar.
Sebagian besar kekayaannya terdiri dari sahamnya di merek kosmetik KKW Beauty dan perusahaan pakaian perempuan, Skims.
4. Falguni Nayar dari India
Mantan bankir investasi yang mendirikan pengecer mode dan kosmetik India Nykaa, yakni Falguni Nayar, adalah miliarder perempuan terkaya di dunia yang muncul tahun ini dengan perkiraan kekayaan bersih sebesar USD 6,8 miliar.
Kekayaan itu tercatat setelah perusahaan induk Nykaa go public di National Stock Exchange di Mumbai, India.
5. Pendiri Canva Australia, Melanie Perkins
Gelar miliarder baru terkaya juga diraih oleh Melanie Perkins, salah satu pendiri perusahaan perangkat lunak desain Canva.
Perkins memiliki kekayaan sekitar USD 6,5 miliar berkat perkiraan 18 persen sahamnya di perusahaan; suaminya, Cliff Obrecht, dan salah satu pendiri Canva ketiga, Cameron Adams yang juga miliarder—masing-masing bernilai sekitar USD 6,5 miliar dan USD 3,2 miliar—setelah dua putaran pendanaan pada bulan April dan September yang memberi nilai perusahaan sebesar USD 40 miliar.
Perkins dan Obrecht pun bergabung dalam inisiatif Giving Pledge tahun ini, yang berjanji untuk menyumbangkan setidaknya setengah dari kekayaan mereka untuk tujuan amal.
Reporter: Natasha Khairunisa Amani
Sumber: Liputan6
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peningkatan kekayaan pertama dialami Elon Musk, yang menjalankan beberapa perusahaan, termasuk Tesla dan SpaceX.
Baca SelengkapnyaTotal gabungan harta kekayaan mereka meroket menjadi USD896 miliar atau setara Rp13,5 kuadriliun alias Rp13.500 triliun.
Baca SelengkapnyaSelama 23 tahun jumlah orang kaya di Indonesia hanya bertambah 164.867 orang.
Baca SelengkapnyaHampir setengah kekayaan dunia, hanya dimiliki oleh 1,5 persen populasi bumi.
Baca SelengkapnyaKekayaan para konglomerat di dunia diprediksi bakal terus meningkat.
Baca SelengkapnyaKekayaan global di negara-negara berkembang akan menembus batasan 30 persen pada tahun 2024.
Baca SelengkapnyaKekayaan orang kaya di India melonjak hampir 40 persen selama satu tahun.
Baca SelengkapnyaKesenjangan ekonomi semakin terasa saat ketegangan geopolitik antara Rusia dan Ukraina pada tahun 2022.
Baca SelengkapnyaLaporan Forbes: Miliuner Muda di Bawah 30 Tahun Sudah Tajir Sejak Lahir, Mewarisi Kekayaan Ortu
Baca SelengkapnyaDalam hal pajak, mereka membayar dengan presentase kekayaan lebih sedikit dibandingkan rata-rata pekerja.
Baca SelengkapnyaSetidaknya, ada 969 orang kaya yang berada di China. Angka ini jauh melampaui jumlah miliarder di Amerika yang berjumlah 691 miliarder.
Baca Selengkapnya