Intip cara Bank Indonesia bantu ekonomi rakyat

Merdeka.com - Bank Indonesia (BI) telah meluncurkan program sosial 'Bank Indonesia Bina Desa Bangun Indonesia'. Program ini menyasar banyak daerah di Indonesia, sekaligus sebagai bentuk komitmen BI untuk kemajuan negeri.

Deputi Gubernur Senior BI, Mirza Adityaswara mengatakan, melalui program ini BI memiliki sejumlah kegiatan di dalamnya, seperti pengembangan UMKM yang mencakup klaster pertanian dan budaya.

"Memang kita bukan lembaga atau korporasi yang produksikan sebuah produk, yang sebetulnya program sosial merupakan saluran komunikasi Bank Indonesia. Komunikasi dengan masyarakat channelnya melalui kami," ujar Mirza tadi malam.

Mirza mengharapkan, program sosial ini dapat berkontribusi dalam membantu memecahkan masalah sosial ekonomi yang dihadapi masyarakat. Di sisi lain, Bank Indonesia juga berupaya meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat terhadap pelaksanaan tugas dan pencapaian tujuan Bank Indonesia.

"Bina Desa ada kegiatan urban framing, ada kegiatan untuk lingkungan, pengelolaan sampah organik, kesehatan juga," ucapnya.

Pada tahun ini, bank sentral berkomitmen menjalankan program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) dalam tiga sektor yaitu pemberdayaan pendidikan, perempuan, dan ketahanan pangan. Bank Indonesia mulai meninggalkan paradigma filantropi, menuju pemberdayaan berkelanjutan yang mampu meningkatkan nilai-nilai ekonomi, sosial dan lingkungan di masyarakat.

Menurut Mirza, Bank Indonesia telah melaksanakan program CSR selama 10 tahun terakhir yang fokus pada pemberdayaan masyarakat. Pada 2015, BI mulai mencari ekspos media yang lebih besar sehingga harapannya CSR dapat menginspirasi pihak lain secara optimal.

"Pembinaan usaha mikro, agar kualitas hidup masyarakat lebih baik di tengah gejolak kurs. Kami tetap melakukan kegiatan sosial, kami ingin bersosialiasi dengan masyarakat terutama masyarakat tiap hari yang tidak melihat BI."

Untuk sektor pendidikan, BI telah menjalankan program Smart Indonesia yang mencakup BI Beasiswa, BI Corners, Membaca dan Mendongeng dan Program Sekolah Siaga Bencana. Program ini didukung oleh 45 kantor perwakilan BI di seluruh Indonesia dengan tema 'Dedikasi Untuk Negeri'

"Kami telah memberi beasiswa kepada lebih dari 15 ribu siswa di 80 universitas. Ada dua program beasiswa untuk S1, program reguler dan unggulan," ucap Mirza.