Intip Kesiapan Bandara I Gusti Ngurah Rai Jelang Pembukaan Penerbangan Internasional
Merdeka.com - Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali menyatakan kesiapannya menjelang pembukaan penerbangan internasional. Beberapa persiapan bahkan sudah dilakukan mulai dari simulasi alur kedatangan.
Simulasi dilakukan rute Incheon Airport menuju Bandara I Gusti Ngurah Rai – Bali menggunakan pesawat Garuda Indonesia GA 871 mengangkut 90 penumpang. Pada proses simulasi seluruh penumpang melalui tahapan di area kedatangan dan menggunakan protokol kesehatan ketat.
Adapun tahapan simulasi yang dilakukan saat tiba di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai – Bali, mulai dari pemeriksaan suhu badan setelah turun pesawat udara, pemeriksaan dokumen kesehatan, pengambilan sample tes RT-PCR, serta pemeriksaan dokumen imigrasi.
-
Bagaimana persiapan Bandara Kertajati? Dikutip dari kanal YouTube Maulana Yahya Supandi, Kamis (19/10), baru-baru ini pihak bandara sudah melakukan sejumlah persiapan demi menyambut para pengguna transportasi udara.Penataan dilakukan di sejumlah titik, termasuk memberikan berbagai informasi terkait penerbangan di sana.
-
Apa konsep Bandara Banyuwangi? Bandara Banyuwangi menjadi bandara pertama di Indonesia yang berkonsep ramah lingkungan.
-
Bagaimana PT KAI mempersiapkan akses penumpang baru di Stasiun Manggarai? Persiapan yang dilakukan mencakup pembongkaran partisi, pemasangan akses ramp perlintasan penumpang sementara, pengaktifan lift peron I.
-
Mengapa Etihad Airways membuka rute ke Bali? Menurut Arik, Pulau Bali memiliki sesuatu untuk ditawarkan bagi para pencari petualangan dan pencari suasana sosial dinamis, serta mereka yang mencari budaya, ketenangan dan kebugaran.
-
Apa tema Bandara Husein Sastranegara untuk menarik wisatawan? Mengutip Instagram Bandara Husein Sastranegara, untuk menarik minat wisatawan luar negeri dan luar daerah, bandara tersebut kemudian mengusung tema “Modern yet Traditional“.
-
Siapa arsitek Bandara Banyuwangi? Berdirinya Bandara Banyuwangi berkat peran besar sang arsitek, Andra Matin.
Selain itu juga dilakukan pengecekan pengambilan bagasi, pemeriksaan bea cukai, menunggu hasil tes RT-PCR, dan pemeriksaan terakhir untuk transportasi dan akomodasi. Setelah itu penumpang dipersilakan menuju area penjemputan untuk melanjutkan perjalanan ke hotel karantina.
"Sesuai dengan rencana pemerintah untuk membuka penerbangan internasional di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai - Bali, kami menyambut antusias hal tersebut, salah satunya dengan melakukan simulasi proses kedatangan penumpang," kata General Manager PT Angkasa Pura I (Persero) Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai - Bali Herry Sikado, Minggu (10/10).
Dia mengatakan, pihaknya telah bersinergi bersama stakeholder terkait agar semua dapat berjalan lancar, hingga tiba saatnya dibukanya penerbangan internasional. "Kami sudah benar-benar siap melayani penumpang internasional tentunya dengan protokol kesehatan sebagai upaya mendukung pemerintah mengantisipasi penyebaran Covid-19," ujar Herry.
Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai – Bali sendiri tetap berpedoman pada keputusan pemerintah untuk tetap memperhatikan tata cara pelaksanaan penanganan penumpang internasional sesuai regulasi yang ada utamanya penyediaan fasilitas RT-PCR dan holding area bagi penumpang yang menunggu hasil RT-PCR.
Herry berharap, dengan dilaksanakannya kegiatan simulasi ini, pembukaan penerbangan internasional dapat berjalan lancar. Sebab kata dia, bandara merupakan pintu gerbang awal masuk ke Pulau Dewata yang harus dijaga seiring dengan itu penerapan protokol kesehatan ketat, agar Pulau Dewata kembali pulih seperti dulu.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan menyebut bahwa Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali akan dibuka untuk internasional pada tanggal 14 Oktober 2021 dengan sejumlah ketentuan yang berlaku.
"Bandara Ngurah Rai Bali akan dibuka untuk internasional pada tanggal 14 Oktober 2021 selama memenuhi ketentuan dan persyaratan mengenai karantina, test, dan kesiapan satgas," ucapnya dalam konferensi pers PPKM, Senin (4/10).
Menko Luhut menjelaskan, nantinya seluruh penumpang kedatangan internasional harus mengantongi bukti booking hotel untuk karantina mandiri. Karantina sendiri dilakukan minimal delapan hari dengan biaya sendiri.
"Setiap penumpang kedatangan internasional harus punya bukti booking hotel untuk karantina minimal delapan hari dengan biaya sendiri," ujarnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Untuk fasilitas penunjang, tower ATC per hari ini telah terbangun 53,71 persen.
Baca SelengkapnyaBudi Karya bilang, hari ini Rabu (11/9) sedang dilakukan uji coba beberapa pesawat di Bandara Nusantara.
Baca SelengkapnyaJika uji kelaikan yang akan dilaksanakan esok dinyatakan berhasil maka Bandara IKN segera dipergunakan.
Baca SelengkapnyaDi tahun 2023 hingga bulan Agustus, Bandara Ngurah Rai telah melayani sebanyak 13.910.685 penumpang.
Baca SelengkapnyaBandara IKN punya luas terminal 7.350 m2 dan luas area bandara 347 ha.
Baca SelengkapnyaBandara Nusantara masih terus dilakukan uji coba landing dan take off dari pesawat-pesawat lainnya, sehingga dalam waktu dekat bisa segera beroperasi.
Baca SelengkapnyaIni akan menjadi upacara 17 Agustus pertama yang akan diselenggarakan di IKN.
Baca SelengkapnyaUntuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas di sekitar Bandara
Baca SelengkapnyaBandara Kertajati siap beroperasi penuh 29 Oktober mendatang.
Baca SelengkapnyaBandara I Gusti Ngurah Rai juga mencatat ada 6.736 pergerakan pesawat selama periode libur natal dan tahun baru.
Baca SelengkapnyaMenhub Budi kembali menegaskan kesiapan bandara termasuk landasan pacu (runway) yang telah diuji coba Minggu (25/8) kemarin.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, landasan pacu Nusantara Airport sudah mulus. Pembangunan bandara in ditargetkan selesai Desember tahun ini.
Baca Selengkapnya