Intip kesiapan Bank BRI tampung dana hasil repatriasi tax amnesty
Merdeka.com - Pemerintah Jokowi-JK telah memberikan berbagai keringan bagi wajib pajak yang mau melaporkan penghasilan kena pajak (PKP) secara terbuka atau membayar pajaknya yang belum terselesaikan. Aturan ini sesuai dengan UU No 11 Tahun 2016 yang mengatur mengenai kebijakan tax amnesty atau pengampunan pajak.
Menanggapi kebijakan anyar itu, PT Bank Rakyat Indonesia memperkirakan potensi dana yang masuk ke BRI bisa mencapai ratusan triliun, baik dana wajib pajak yang berada di dalam negeri maupun yang berada di luar negeri dalam bentuk multi currency.
"Artinya kita akan mendapatkan tambahan likuiditas yang cukup besar. Bertambahnya likuiditas BRI tentunya akan meningkatkan penyaluran kredit ke sektor Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) yang selama ini menjadi core business Bank BRI," ujar Corporate Secretary Bank BRI, Hari Siaga Amijarso dalam siaran pers, Jakarta, Rabu (20/7).
-
Apa bantuan yang diberikan BRI? Penyaluran bantuan berupa paket sembako dan sejumlah perlatan seperti selimut, tikar, handuk dan sajadah.
-
Kenapa BRI memberi bantuan? BRI bergerak cepat memberikan bantuan tanggap darurat Peduli Bencana banjir dan longsor dengan memberikan bantuan bagi warga terdampak.
-
Bantuan apa yang diberikan BRI? Bantuan-bantuan yang disalurkan berupa paket makanan cepat saji dan air mineral.
-
Siapa yang dibantu oleh Bank BRI? Ketua Klaster Jambu Biji Tanwiedjie, Suyanto, mengatakan bahwa ketika memulai bertani jambu kristal masyarakat desa kerap mengandalkan Bank BRI untuk permodalan usaha.
-
Apa manfaat utama dari BRImo untuk pajak? BRImo menawarkan kemudahan pembayaran pajak dengan lebih instan.
-
Mengapa BRI memberikan bantuan? 'Kami pastikan BRI selalu aktif dan bergerak cepat menyalurkan berbagai bantuan bagi warga terdampak bencana yang melanda beberapa wilayah di Indonesia. Hal tersebut merupakan bentuk kepedulian dan ketulusan BRI kepada masyarakat agar dapat segera pulih dari bencana,' tegas Catur.
"Selain itu, konversi nilai tukar dana repatriasi yang merupakan dana wajib pajak yang berasal dari luar negeri akan turut memperkuat mata uang Rupiah sehingga risiko nilai tukar dan resiko kredit menurun."
Guna menampung dana-dana tersebut, Bank BRI sebagai salah satu Bank BUMN dan Bank Persepsi (Bank Penerima Setoran Pajak) di Indonesia telah menyiapkan 120 unit Sentra Layanan Prioritas (SLP), 1.070 Kantor Cabang (Kanca) dan Kantor Cabang Pembantu (Kancapem) yang tersebar di berbagai kota di seluruh Indonesia untuk melayani keperluan wajib pajak yang ingin mendapatkan manfaat dari kebijakan amnesti pajak.
Agar penyerapan dana tersebut berlangsung secara optimal, BRI menyediakan beragam instrument dengan tingkat imbal hasil yang kompetitif dan konsep layanan one stop financial services solution, mulai dari Deposito Berjangka, Tabungan multi currency, Obligasi, Medium Term Notes (MTN), Negotiable Certificate of Deposit (NCD), Transaksi valuta asing, Produk DPLK, Bancassurance, Reksadana, Jasa kustodian dan Jasa trustee.
Menurutnya, kebijakan amnesti pajak ini merupakan kebijakan strategis Pemerintah yang bertujuan untuk mempercepat pertumbuhan dan restrukturisasi ekonomi dengan melibatkan peran aktif wajib pajak dalam negeri.
Bagi wajib pajak atau masyarakat umum yang ingin mendapatkan informasi secara lengkap tentang instrumen investasi yang berhubungan dengan program amnesti pajak, bisa menghubungi Kanca dan Kancapem terdekat atau menghubungi contact center BRI 24 jam di 14017.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
BRI optimis bisa tumbuh berkualitas dengan berbekal fundamental kuat serta kinerja positif selama ini.
Baca SelengkapnyaHal tersebut disampaikan Direktur Utama BRI Sunarso pada press conference Kinerja Keuangan BRI Triwulan III 2024 di Jakarta (30/10).
Baca SelengkapnyaHal tersebut diungkapkan Direktur Utama BRI Sunarso.
Baca SelengkapnyaDemi memudahkan masyarakat agar lancar bertransaksi selama libur Natal 2023 hingga Tahun Baru 2023, BRI pun telah menyiapkan khas sebesar Rp25,2 triliun.
Baca SelengkapnyaPT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) berhasil mencetak laba bersih sebesar Rp45,36 triliun pada Kuartal III Tahun 2024.
Baca SelengkapnyaAgen BRILink menjadi salah satu penyokong tumbuhnya DPK Bank BRI sebanyak Rp1.389,66 triliun.
Baca SelengkapnyaBRI mencatatkan akselerasi kinerja penghimpunan simpanan atau biasa disebut Dana Pihak Ketiga (DPK).
Baca SelengkapnyaKinerja BRI yang sehat dan berkelanjutan tersebut juga mendapatkan pengakuan dari dunia internasional.
Baca SelengkapnyaBRI sebagai perusahaan BUMN, memiliki peran sebagai agent value creator dan agent of development.
Baca SelengkapnyaAset kelolaan Bank Kustodian BRI telah menembus Rp1.000 triliun.
Baca SelengkapnyaRencananya pada lebaran tahun ini pengedaran uang akan dilakukan di 4.675 titik penukaran.
Baca SelengkapnyaSeiring pulihnya kondisi perekonomian nasional, memasuki paruh kedua di tahun 2023, PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk kian optimistis.
Baca Selengkapnya