Intip tips atur keuangan agar tak bingung saat cicil rumah
Merdeka.com - Menentukan cara dan strategi keuangan yang tepat sangat diperlukan saat memutuskan mencicil rumah dengan kredit pemilikan rumah (KPR). Tujuannya tak lain adalah agar terhindar dari kredit macet, yang bisa saja menimpa di kemudian hari.
Sementara jika berbicara tentang pengajuan KPR, banyak orang merasa takut akan ditolak bank. Padahal, selama tahu kuncinya perasaan cemas bisa diminimalisir dan Anda bisa lebih percaya diri.
Dikutip dari Rumah.com, dalam proses aplikasi KPR, bank umumnya ingin mengetahui:
-
Kenapa KPR jadi solusi untuk punya rumah? Di tengah harga rumah yang melambung, Kredit Pemilikan Rumah (KPR) bisa jadi solusi untuk memiliki rumah sendiri, lho.
-
Apa saja yang harus disiapkan untuk mengajukan KPR? Saat ingin mengajukan KPR, ada sejumlah syarat administrasi yang perlu disiapkan. Beberapa syarat umum yang perlu diketahui termasuk kewarganegaraan Indonesia, usia minimal 21 tahun atau telah menikah, dan persyaratan dokumen seperti KTP, Kartu Keluarga, akta nikah/cerai, dan lainnya.
-
Apa pentingnya menabung untuk beli rumah? Menabung untuk membeli rumah penting karena memiliki beberapa manfaat yang signifikan: 1. Mengumpulkan Dana yang Cukup: Rumah merupakan investasi besar bagi kebanyakan orang, dan memerlukan jumlah uang yang besar untuk membelinya. Dengan menabung secara teratur, Anda dapat mengumpulkan dana yang cukup untuk membayar uang muka dan biaya-biaya lainnya yang terkait dengan pembelian rumah.
-
Gimana caranya agar cicilan KPR nggak terlalu berat? Sebagai informasi, idealnya pengeluaran untuk semua cicilan tidak melebihi 30 persen dari total pendapatan bulanan. Jadi kalau gaji bulanan Rp5 juta, maka kamu bisa sisihkan Rp1,5 juta untuk membayar kredit rumah.
-
Bagaimana cara renovasi rumah KPR? Developer biasanya akan mengizinkan renovasi rumah KPR selama tidak mengubah tampilan depan atau fasad hunian.Pasalnya, jika sampai mengubah fasad, maka pemilik harus mengurus perubahan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) atas rumah tersebut. Sementara, IMB baru bisa diambil setelah cicilan kredit rumah lunas atau selesai.
-
Bagaimana cara mengurangi pengeluaran yang tidak perlu untuk beli rumah? Evaluasi pengeluaran rutin Anda dan cari cara untuk mengurangi pengeluaran yang tidak perlu. Misalnya, mengurangi makan di luar, membatasi belanja barang-barang yang tidak diperlukan, atau mencari alternatif yang lebih murah untuk kebutuhan sehari-hari.
- Seberapa besar penghasilan dan darimana sumbernya. Jika memiliki penghasilan lain di luar gaji, sebaiknya beritahukan agar bank dapat memperhitungankan penghasilan tambahan ini dalam membantu kestabilan keuangan.
- Bank juga tertarik untuk menelusuri pengeluaran bulanan termasuk utang jangka panjang seperti angsuran kendaraan bermotor, alat elektronik, serta cara dan kebiasaan dalam menggunakan kartu kredit.
- Tidak hanya itu, bank pun ingin tahu bagaimana kebiasan menabung serta mengelola tabungan tersebut. Umumnya, bank lebih menyukai calon debitur yang mampu menyisihkan minimal 35 persen dari gaji secara rutin.
- Bank mempertimbangkan hasil penilaian atas rumah berikut tanah yang akan dijadikan agunan KPR. Penilaian dilakukan atas rumah yang telah siap huni. Hasilnya bisa lebih besar dari harga jual, atau lebih kecil dari harga jual atau bahkan sama.
Sebelum mengangsur rumah, pastikan juga kesiapan uang muka untuk tahap awal KPR. Besarnya uang muka tergantung kebijakan bank berikut pengembang. Untuk rumah pertama, uang muka yang perlu disiapkan sebesar 15 persen dari harga jual rumah.
Tidak cukup sampai di situ, tindakan preventif lain juga perlu dilakukan saat akan mencicil rumah. Salah satunya pangkas pengeluaran tak penting. Bagaimana penjelasannya? Silakan membaca di halaman berikutnya. (mdk/bim)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bagi yang berniat membeli hunian, beberapa tips menabung untuk beli rumah berikut bisa dipraktikkan.
Baca SelengkapnyaKetika beli mobil dengan sistem kredit, pahami beberapa hal, seperti uang muka, suku bunga, cicilan, prinsip 5C dan jangan lupa membuat rancangan keuangann.
Baca SelengkapnyaPerlu banyak persiapan dan pertimbangan finansial yang harus dilakukan terutama yang baru pertama kali bekerja.
Baca SelengkapnyaKetika beli mobil dengan sistem kredit, pahami beberapa hal, seperti uang muka, suku bunga, cicilan, prinsip 5C dan jangan lupa membuat rancangan keuangann.
Baca SelengkapnyaNamun, pengajuan kredit seringkali menunjukkan kendala. Sehingga tidak berjalan dengan lancar.
Baca SelengkapnyaMemiliki rumah sekarang bukan lagi angan-angan dengan KPR BRI.
Baca SelengkapnyaSebelum membuat pilihan untuk menyewa atau membeli, pelajari semua faktor yang harus dipertimbangkan terlebih dahulu.
Baca SelengkapnyaUsahakan untuk memiliki dana darurat yang mencukupi untuk menutup biaya hidup selama beberapa bulan ke depan.
Baca SelengkapnyaMeminjam dana dari pinjol atau rentenir karena persyaratan yang sangat mudah, meskipun dibebankan bunga tinggi.
Baca SelengkapnyaDengan menerapkan hal ini, Anda diharapkan dapat mengatasi stres akibat mengelola keuangan sehingga tidak akan mengganggu atau menimbulkan masalah lain.
Baca SelengkapnyaPerbandingan keuntungan mencicil KPR dengan sewa rumah.
Baca SelengkapnyaBeralihlah dari perilaku impulsive buying ke kegiatan investasi untuk mendapatkan kehidupan finansial yang lebih mapan.
Baca Selengkapnya