Intip Tips Jitu Saat Negosiasi Harga Rumah, Jaminan Cuan
Merdeka.com - Siapa yang tak ingin mendapatkan rumah impian dengan harga murah. Namun terkadang bila sudah menemukan rumah yang diincar kerap terburu nafsu hingga lupa tawar-menawar harga.
Akhirnya harus berujung penyesalan di kemudian hari lantaran tidak mendapatkan harga terbaik.
Maka, sebelum membeli rumah, sebaiknya Anda mempelajari beberapa trik bernegosiasi saat membeli rumah impian. Kata orang jual-beli rumah itu ada seninya, dan ini bisa dipelajari.
-
Kenapa rumah dengan harga mahal sulit laku? Pakar real estat Alex Adabashi memperingatkan bahwa menetapkan harga properti terlalu tinggi dapat menghalangi calon pembeli, bahkan di pasar yang aktif. 'Penjual sering kali ingin mencantumkan harga lebih tinggi untuk memberi ruang negosiasi, tetapi ini juga dapat membatasi minat pembeli,' katanya.
-
Bagaimana cara mendapatkan rumah murah? Bagi masyarakat Kota Bandung yang tertarik bisa mengunjungi pameran properti di Paris van Java Mal pada pada 8-16 Juli 2023, stan Rusun Cisaranten Bina Harapan booth 31 dan 32.
-
Dimana lokasi rumah murah itu? Lokasinya terbilang strategis dan masih di kawasan Kota Bandung, wilayah Cisaranten Bina Harapan, Kecamatan Arcamanik.
-
Di mana lokasi rumah yang susah dijual? Properti di daerah terpencil dengan lalu lintas padat atau minim fasilitas jauh lebih sulit dijual daripada properti yang berlokasi strategis.
-
Apa yang perlu diperhatikan sebelum menentukan harga rumah? Namun ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan sebelum menetapkan harga properti tersebut.
-
Apa faktor yang mempengaruhi harga rumah? Evaluasi cermat terhadap nilai properti yang sebenarnya berdasarkan lokasi, ukuran, dan kondisi dibandingkan dengan harga pasar di sekitarnya sangatlah penting.
Yuk simak tips negosiasi beli rumah yang bersumber dari buku Sukses Membeli Rumah Tanpa Modal karya Supriyadi Amir berikut ini:
1. Mengetahui Harga Pasar
Anda sebaiknya mengetahui seluk beluk rumah yang akan dibeli. Mulai dari luas rumah, tipe bangunan hingga harga jual rumah di sekitaran rumah yang akan dibeli.
Semua harus dikalkulasikan agar Anda mendapatkan harga terbaik atau tidak membeli dengan harga mahal.
2. Tidak Terbawa Emosi
Saat hendak membeli rumah, Anda diharapkan untuk bersikap objektif. Jangan tunjukkan Anda menginginkan rumah yang akan dibeli kepada penjual.
Misalnya menunjukkan sukan menyukai rumah tersebut, sebab saat bernegosiasi nanti Anda sulit mendapatkan harga yang murah. Jadi jangan baper saat bernegosiasi untuk membeli rumah.
3. Bisa Diajak Kompromi
Bila Anda diajak kompromi oleh penjual rumah, maka usahakan Anda memegang kendali. Tetapi di sisi lain Anda juga harus bersikap fleksibel.
Terutama jika Anda memang tertarik dengan rumah yang ditawarkan. Maka jangan sesekali Anda memberikan kesan yang tidak enak untuk penjual rumah.
4. Survei Rumah
Sebelum mengajukan harga penawaran, sebaiknya Anda melakukan survei terlebih dahulu. Bukan hanya satu kali, kalau bisa 3-4 kali untuk bisa melakukan analisis perhitungan sekaligus trik tarik ulur dengan pembeli.
Ini merupakan tips yang tak boleh terlewat, untuk mendapatkan rumah impian dengan harga terbaik.
5. Dasar Penawaran dari Cash Flow
Saat melakukan penawaran, Anda disarankan untuk menghitung potensi keuntungan dari perbandingan harga pasar, harga likudasi hingga harga transaksi. Sehingga bisa memperkirakan potensi cashback yang bisa didapatkan. Setelah itu baru menghitung potensi cash flow.
Dari hasil perhitungan tersebut Anda baru bisa mengajukan penawaran yang layak. Artinya harga tersebut telah sesuai dengan harga properti.
6. Menentukan Batas Penawaran
Sebelum melakukan negosiasi, Anda sebaiknya menetapkan dulu harga batas maksimal harga rumah yang akan dibeli. Setelah itu baru melakukan negosiasi.
Namun bila penjual rumah tidak sepakat dengan batas maksimal yang telah ditetapkan, sebaiknya negosiasi berhenti saja. Sehingga tidak buang-buang waktu.
7. Tidak Menyebut Harga Lebih Dulu
Saat membeli rumah, jangan sampai Anda menjadi pihak pertama yang menyebutkan harga. Ini merupakan strategi dan taktik tawar-menawar.
Sebaiknya Anda menunggu penjual rumah menyebutkan harga jual hingga batas akhir penawarannya. Setelah itu baru Anda menyebutkan harga yang ditawarkan.
8. Tawar dengan Harga Lebih Rendah
Saat mengajukan penawaran, sebaiknya tawar dengan harga lebih rendah dari yang ditawarkan. Contohnya, bila harga rumah tersebut Rp 1 miliar, maka ajukan harga Rp 200- Rp 400 juta lebih rendah. Sehingga Anda bisa menawar rumah tersebut di kisaran Rp 600 juta - Rp 800 juta.
9. Tidak Mudah Terpengaruh
Biasanya para broker memiliki keahlian dalam memengaruhi para calon pembelinya. Untuk itu Anda harus memiliki trik tersendiri agar tidak mudah dipengaruhi.
Caranya, sebelum mengajukan penawaran, 3-4 hari sebelumnya Anda harus mencari tahu berbagai informasi tentang rumah tersebut. Mulai dari harga pasaran dan sebagainya. Sehingga tidak terbuai dengan mulut manis para broker.
10. Minta Tenggat Waktu
Setelah tercapai kesepakatan pembelian rumah, sebaiknya Anda meminta tenggat waktu untuk transaksi selanjutnya. Negosiasi lanjutan ini biasanya mengenai pembayaran.
Pembayaran yang dilakukan melalui bank biasanya membutuhkan waktu 1 bulan. Nah, sebaiknya Anda meminta waktu lebih lama dari 1 bulan. Biasanya, penjual akan memaklumi dan menerima permintaan tersebut.
(mdk/bim)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebelum membuat pilihan untuk menyewa atau membeli, pelajari semua faktor yang harus dipertimbangkan terlebih dahulu.
Baca SelengkapnyaSebaiknya pemilik rumah berkonsultasi dengan agen atau pakar real estate untuk menentukan harga rumah yang wajar.
Baca SelengkapnyaMembeli rumah bekas atau baru memiliki untung rugi tersendiri
Baca SelengkapnyaBiar nggak salah pilih, begini cara tepat membeli rumah lewat sistem lelang bank.
Baca SelengkapnyaSimak trik ampuh menjual rumah dengan cepat dan menguntungkan.
Baca SelengkapnyaApa saja sih plus dan minus dari sewa rumah yang banyak jadi pilihan milenial?
Baca SelengkapnyaOrang kaya sebenarnya bukan sekadar membeli barang mahal yang nilainya 100 persen melebihi kekayaan bersih.
Baca SelengkapnyaUmumnya, developer bodong berlomba-lomba memberikan penawaran menarik hingga melebihi batas kewajaran kepada calon konsumennya agar membeli properti.
Baca SelengkapnyaRumah adalah kebutuhan primer karena setiap orang memerlukan tempat tinggal, baik itu rumah sewa, rumah kontrak, atau rumah milik sendiri.
Baca SelengkapnyaBiar nggak terjebak impulsive buying, berikut ini beberapa tips yang bisa mulai kamu lakukan dari sekarang!
Baca SelengkapnyaMembangun rumah baru atau membeli rumah yang sudah jadi, memiliki untung rugi masing-masing.
Baca SelengkapnyaBagi yang berniat membeli hunian, beberapa tips menabung untuk beli rumah berikut bisa dipraktikkan.
Baca Selengkapnya