Investasi Aman di Indonesia Saat Ekonomi Global Bergejolak
Merdeka.com - Perencana Keuangan Prita Hapsari Ghozie mengimbau agar setiap orang memiliki jenis investasi yang beragam. Ini berdasarkan prinsip bahwa tiap produk investasi memiliki karakter baik risiko maupun return yang berbeda-beda.
Dengan memiliki investasi yang beragam, maka akan meminimalisir seseorang mengalami kerugian ketika investasi sedang turun. Sehingga, ketika kinerja satu jenis investasi turun, investor masih memiliki investasi yang lain.
"Ada namanya risiko. Kita dalam portofolio tidak boleh punya yang risikonya sama. Karena satu jatuh semua jatuh. Risikonya harus saling berlawanan. Saat yang satu jatuh yang satu naik malahan," kata dia saat ditemui, di Jakarta, Rabu (18/9).
-
Bagaimana cara mengelola investasi? Evaluasi kembali portofolio investasi Anda dengan mempertimbangkan resiko dan potensi keuntungan. Konsultasikan dengan penasihat keuangan jika perlu untuk mengatur ulang strategi investasi yang lebih aman selama periode ketidakpastian ekonomi.
-
Siapa yang cocok untuk investasi emas? Emas sebagai investasi menjadi solusi terbaik untuk pemula. Sebab, emas tergolong instrumen investasi yang minim risiko.
-
Kenapa emas menjadi pilihan investasi populer di Indonesia? Ada berbagai alasan yang membuat emas menjadi pilihan investasi populer.
-
Apa pelajaran penting dalam investasi? Salah satu pelajaran paling penting dari seseorang sekalibernya, yang telah mencapai kesuksesan monumental di pasar, adalah bahwa seseorang tidak boleh mencoba memprediksi pasar.
-
Apa saja jenis reksa dana? Ada berbagai jenis reksa dana, termasuk reksa dana saham, reksa dana pendapatan tetap, reksa dana pasar uang, dan reksa dana campuran.
-
Bagaimana cara investasi emas yang menguntungkan? Berikut tips investasi emas yang menguntungkan:1. Ketahui tujuan berinvestasi emasMelansir laman resmi Pegadaian, langkah pertama yang perlu disiapkan sebelum membeli ialah tentukan mengapa ingin berinvestasi emas.
Dia menjelaskan, cara ini merupakan diversifikasi investasi, yakni teknik manajemen risiko yang memadukan beragam investasi dalam portofolio. Dengan demikian, portofolio yang dibuat dari berbagai jenis investasi akan menghasilkan rata-rata return yang lebih tinggi.
Menurutnya, emas masih menjadi pilihan bagi mayoritas masyarakat Indonesia. Apalagi di tengah ekonomi global yang penuh tantangan seperti saat ini. walaupun orang Indonesia mau mencoba investasi di pasar modal, reksadana atau saham, dia tetap memegang emas sebagai salah satu jenis investasinya.
"Dalam portofolionya meski ada reksadana, biasanya dia juga punya emas. Apalagi dengan kekhawatiran orang terhadap resesi di USA yang pastinya akan berdampak ke Indonesia juga, karena harus kita sadari pasar modal kita kan juga dana asingnya cukup besar," jelas dia.
Prita menambahkan, perkembangan teknologi digital telah memberi kemudahan bagi masyarakat untuk berinvestasi emas secara online. Meskipun demikian jumlah memang belum banyak.
"Orang masih membeli emas dengan cara yang konvensional, tetapi user-nya terus bertambah artinya pertumbuhan itu ada. Shifting itu juga terjadi karena generasi usia 20-an, fresh graduate kan mulai memiliki daya beli dan kemampuan untuk berinvestasi," tandasnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mengatur keuangan secara ketat menjadi hal wajib sepanjang Anda masih memiliki pendapatan tetap.
Baca SelengkapnyaSaat ini investor cenderung memperhatikan arah kebijakan, kemungkinan perubahan-perubahan di sisi pemerintah yang akan mempengaruhi bisnis.
Baca SelengkapnyaDi tahun politik investasi saham tetap memberikan potensi keuntungan.
Baca SelengkapnyaAnda bisa menginvestasikan dana yang dimiliki dalam bentuk saham, obligasi dan pasar uang.
Baca SelengkapnyaInvestasi masih menjadi sarana bagi segelintir orang untuk memiliki pendapatan pasif.
Baca SelengkapnyaDi tahun politik investasi saham tetap memberikan potensi keuntungan.
Baca SelengkapnyaTips memulai investasi bagi pemula agar tidak rugi.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, risiko itu sulit diprediksi karena minim data historis. Maka, industri asuransi dan reasuransi bisa mengambil peran untuk menjamin ketidakpastian.
Baca SelengkapnyaDirut BRI tegaskan bankir perlu memiliki risk awareness yang baik dalam menghadapi tantangan ekonomi global.
Baca SelengkapnyaSelagi ada sumber daya dan tekad yang kuat untuk mencapainya, kebebasan finansial sangat mungkin untuk diraih lebih cepat.
Baca SelengkapnyaKesempatan berinvestasi bisa dilakukan kapan saja termasuk saat nilai tukar Rupiah terhadap dolar AS anjlok.
Baca SelengkapnyaPasar obligasi Indonesia dinilai masih melanjutkan tren positif. Hal ini didukung pertumbuhan ekonomi makro yang solid.
Baca Selengkapnya