Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Investasi Aman di Indonesia Saat Ekonomi Global Bergejolak

Investasi Aman di Indonesia Saat Ekonomi Global Bergejolak investasi. shutterstock

Merdeka.com - Perencana Keuangan Prita Hapsari Ghozie mengimbau agar setiap orang memiliki jenis investasi yang beragam. Ini berdasarkan prinsip bahwa tiap produk investasi memiliki karakter baik risiko maupun return yang berbeda-beda.

Dengan memiliki investasi yang beragam, maka akan meminimalisir seseorang mengalami kerugian ketika investasi sedang turun. Sehingga, ketika kinerja satu jenis investasi turun, investor masih memiliki investasi yang lain.

"Ada namanya risiko. Kita dalam portofolio tidak boleh punya yang risikonya sama. Karena satu jatuh semua jatuh. Risikonya harus saling berlawanan. Saat yang satu jatuh yang satu naik malahan," kata dia saat ditemui, di Jakarta, Rabu (18/9).

Dia menjelaskan, cara ini merupakan diversifikasi investasi, yakni teknik manajemen risiko yang memadukan beragam investasi dalam portofolio. Dengan demikian, portofolio yang dibuat dari berbagai jenis investasi akan menghasilkan rata-rata return yang lebih tinggi.

Menurutnya, emas masih menjadi pilihan bagi mayoritas masyarakat Indonesia. Apalagi di tengah ekonomi global yang penuh tantangan seperti saat ini. walaupun orang Indonesia mau mencoba investasi di pasar modal, reksadana atau saham, dia tetap memegang emas sebagai salah satu jenis investasinya.

"Dalam portofolionya meski ada reksadana, biasanya dia juga punya emas. Apalagi dengan kekhawatiran orang terhadap resesi di USA yang pastinya akan berdampak ke Indonesia juga, karena harus kita sadari pasar modal kita kan juga dana asingnya cukup besar," jelas dia.

Prita menambahkan, perkembangan teknologi digital telah memberi kemudahan bagi masyarakat untuk berinvestasi emas secara online. Meskipun demikian jumlah memang belum banyak.

"Orang masih membeli emas dengan cara yang konvensional, tetapi user-nya terus bertambah artinya pertumbuhan itu ada. Shifting itu juga terjadi karena generasi usia 20-an, fresh graduate kan mulai memiliki daya beli dan kemampuan untuk berinvestasi," tandasnya.

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Rekomendasi Investasi yang Bisa Tahan dari Konflik Geopolitik
Rekomendasi Investasi yang Bisa Tahan dari Konflik Geopolitik

Mengatur keuangan secara ketat menjadi hal wajib sepanjang Anda masih memiliki pendapatan tetap.

Baca Selengkapnya
Investasi Mulai Mengalir ke Indonesia, Investor Pantau Hal Ini Usai Pemilu 2024
Investasi Mulai Mengalir ke Indonesia, Investor Pantau Hal Ini Usai Pemilu 2024

Saat ini investor cenderung memperhatikan arah kebijakan, kemungkinan perubahan-perubahan di sisi pemerintah yang akan mempengaruhi bisnis.

Baca Selengkapnya
3 Instrumen Investasi yang Tetap Bikin Cuan Meski Ekonomi Global Lesu
3 Instrumen Investasi yang Tetap Bikin Cuan Meski Ekonomi Global Lesu

Di tahun politik investasi saham tetap memberikan potensi keuntungan.

Baca Selengkapnya
5 Macam Reksa Dana yang Menarik Dipilih Sebagai Instrumen Investasi Alternatif
5 Macam Reksa Dana yang Menarik Dipilih Sebagai Instrumen Investasi Alternatif

Anda bisa menginvestasikan dana yang dimiliki dalam bentuk saham, obligasi dan pasar uang.

Baca Selengkapnya
Lima Investasi Favorit Masyarakat, Jarang Bikin Rugi
Lima Investasi Favorit Masyarakat, Jarang Bikin Rugi

Investasi masih menjadi sarana bagi segelintir orang untuk memiliki pendapatan pasif.

Baca Selengkapnya
3 Instrumen Investasi yang Tetap Bikin Cuan Meski Ekonomi Global Lesu
3 Instrumen Investasi yang Tetap Bikin Cuan Meski Ekonomi Global Lesu

Di tahun politik investasi saham tetap memberikan potensi keuntungan.

Baca Selengkapnya
Jangan Sampai Rugi, Begini Cara Mulai Investasi Bagi Pemula
Jangan Sampai Rugi, Begini Cara Mulai Investasi Bagi Pemula

Tips memulai investasi bagi pemula agar tidak rugi.

Baca Selengkapnya
Investasi Sektor Ekonomi Hijau Rawan Ketidakpastian, Ketua Kadin Minta Industri Reasuransi Turun Tangan
Investasi Sektor Ekonomi Hijau Rawan Ketidakpastian, Ketua Kadin Minta Industri Reasuransi Turun Tangan

Menurutnya, risiko itu sulit diprediksi karena minim data historis. Maka, industri asuransi dan reasuransi bisa mengambil peran untuk menjamin ketidakpastian.

Baca Selengkapnya
Dirut BRI: Bankir Perlu Tingkatkan Risk Awareness untuk Hadapi Tantangan Ekonomi Global
Dirut BRI: Bankir Perlu Tingkatkan Risk Awareness untuk Hadapi Tantangan Ekonomi Global

Dirut BRI tegaskan bankir perlu memiliki risk awareness yang baik dalam menghadapi tantangan ekonomi global.

Baca Selengkapnya
Bebas Finansial Tak Lagi Mimpi, Wujudkan Bersama BRI Prioritas
Bebas Finansial Tak Lagi Mimpi, Wujudkan Bersama BRI Prioritas

Selagi ada sumber daya dan tekad yang kuat untuk mencapainya, kebebasan finansial sangat mungkin untuk diraih lebih cepat.

Baca Selengkapnya
3 Jenis Investasi yang Bisa Kamu Coba Saat Rupiah Anjlok, Cocok  Untuk Pemula
3 Jenis Investasi yang Bisa Kamu Coba Saat Rupiah Anjlok, Cocok Untuk Pemula

Kesempatan berinvestasi bisa dilakukan kapan saja termasuk saat nilai tukar Rupiah terhadap dolar AS anjlok.

Baca Selengkapnya
Pasar Obligasi di Tanah Air Dipercaya Bakal Lanjutkan Tren Positif, Ini Faktor Pemicunya
Pasar Obligasi di Tanah Air Dipercaya Bakal Lanjutkan Tren Positif, Ini Faktor Pemicunya

Pasar obligasi Indonesia dinilai masih melanjutkan tren positif. Hal ini didukung pertumbuhan ekonomi makro yang solid.

Baca Selengkapnya