Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Investasi Hary Tanoe bangun 'Disneyland' di Bogor serap tenaga kerja

Investasi Hary Tanoe bangun 'Disneyland' di Bogor serap tenaga kerja Hary Tanoesoedibjo. ©2013 Merdeka.com/dwi narwoko

Merdeka.com - Pemerintah Kabupaten Bogor mengapresiasi investasi yang dilakukan oleh Chairman MNC Group, Hary Tanoesoedibjo di wilayah Lido, Bogor, Jawa Barat. MNC Group akan membangun proyek taman hiburan sekelas Disneyland yang diklaim bakal jadi yang terbesar di Indonesia

"Kami harus menggelar karpet merah. Jadi mudah-mudahan nanti kehadiran MNC di Lido akan membuka pertumbuhan ekonomi dan menyerap tenaga kerja," kata Bupati Kabupaten Bogor Nurhayati dikutip merdeka.com dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis (10/9)>

Dia menggambarkan, persoalan yang ada di Indonesia adalah terkait kemiskinan, kesenjangan sosial, dan pengangguran. Sehingga, Presiden Joko Widodo melalui program Nawacita, ingin menurunkan angka-angka tersebut.

Kehadiran Hary Tanoe diharapkan dapat menyelesaikan berbagai persoalan di Kabupaten Bogor yang memiliki populasi 5,6 juta jiwa. Hary Tanoe, sambungnya, telah berinvestasi di berbagai sektor di Kabupaten Bogor.

Di Lido, MNC Group berinvestasi dalam pembangunan taman hiburan, resort, dan kawasan terpadu. Dia berharap kontribusi sektor swasta seperti yang dilakukan oleh MNC Group dapat mendorong perekonomian daerah.

"Harus ada intervensi swasta, tidak mungkin hanya Pemda Bogor dengan keterbatasan anggaran, tanpa investasi swasta," kata Nurhayati.

Chairman MNC Group, Hary Tanoesoedibjo mengatakan, Kabupaten Bogor merupakan salah satu lokasi investasi terbesar MNC Group. "Theme park dapat menciptakan lapangan kerja yang luar biasa, diharapkan dikunjungi lebih dari 5 juta orang setahun," kata Hary Tanoe.

Lido akan menjadi kawasan wisata terpadu. Wisata kuliner, hotel, villa, perumahan, lapangan golf, retail dan semua penunjangnya. Rencananya, MNC Group melalui MNC Land juga akan membuka kawasan khusus wisata budaya dan kuliner Bogor di Lido.

Keberadaan Lido, tuturnya, akan membuat pengunjung dapat memilih destinasi yang sesuai dengan minatnya. Contohnya saja, kuliner, hiburan, bisnis, hingga tempat beristirahat, bakal disediakan di Lido. "Saya akan dorong investor lain agar memilih Bogor sebagai tempat investasi," kata dia.

Sebagai informasi, MNC Lido City berlokasi di Lido, Bogor, yang memiliki pemandangan alam spektakuler. MNC Lido City merupakan sebuah destinasi live, work and play seluas 3.000 hektar yang diperuntukan untuk menghadirkan standar pilihan hiburan dan gaya hidup yang belum pernah ada sebelumnya dan dapat dijangkau dengan mudah dari Jakarta melalui jalan tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi).

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Anggota DPR Kunker ke KEK Sei Mangkei, Cek Serapan  Tenaga Kerja dan Dampak Ekonomi untuk Warga
Anggota DPR Kunker ke KEK Sei Mangkei, Cek Serapan Tenaga Kerja dan Dampak Ekonomi untuk Warga

Bane Ingin KEK Sei Mangkei harus bisa menyerap tenaga kerja dari kabupaten/kota terdekat di Sumatera Utara

Baca Selengkapnya
Jokowi Resmikan Kawasan Industri Terpadu Batang Jawa Tengah, Titip Pesan untuk Luhut dan Bahlil
Jokowi Resmikan Kawasan Industri Terpadu Batang Jawa Tengah, Titip Pesan untuk Luhut dan Bahlil

Dalam beberapa waktu ke depan, akan ada sejumlah perusahaan yang mulai beroperasi.

Baca Selengkapnya
Strategi Menteri Sandiaga Uno Ciptakan 4,4 Juta Lapangan Kerja Baru
Strategi Menteri Sandiaga Uno Ciptakan 4,4 Juta Lapangan Kerja Baru

Menparekraf menekankan bahwa UMKM harus berada di garis depan

Baca Selengkapnya
Resmi Beroperasi, Investasi yang Masuk ke Kawasan Industri Terpadu Batang Tembus Rp14 Triliun
Resmi Beroperasi, Investasi yang Masuk ke Kawasan Industri Terpadu Batang Tembus Rp14 Triliun

KITB sebagai bagian dari Klaster Kawasan Industri di PT Danareksa (Persero).

Baca Selengkapnya
Pemerintah Tetapkan 233 Proyek Strategis Nasional Senilai Rp6.246 Triliun, Serap 2,7 Juta Tenaga Kerja
Pemerintah Tetapkan 233 Proyek Strategis Nasional Senilai Rp6.246 Triliun, Serap 2,7 Juta Tenaga Kerja

Proyek-proyek itu terbagi dalam beberapa kategori, mulai dari pengerjaan bendungan dan irigasi,  jalan tol, pembangunan kawasan, bandara dan pelabuhan dll.

Baca Selengkapnya
Luhut: Jawa Barat Punya Potensi Hub Investasi Teknologi Tinggi
Luhut: Jawa Barat Punya Potensi Hub Investasi Teknologi Tinggi

Jawa Barat dinilai bisa menjadi wilayah alternatif bagi para investor asing.

Baca Selengkapnya
Boy Thohir: Pengusaha Batu Bara Bakal Bangun Taman Safari di IKN
Boy Thohir: Pengusaha Batu Bara Bakal Bangun Taman Safari di IKN

Pengusaha swasta melirik peluang untuk menghadirkan fasilitas penunjang seperti taman rekreasi di IKN.

Baca Selengkapnya
Rakornas DSDP Borobudur, Pemerintah akan Tarik 2 Juta Turis dan Dapat Pendapatan 2 Miliar Dolar
Rakornas DSDP Borobudur, Pemerintah akan Tarik 2 Juta Turis dan Dapat Pendapatan 2 Miliar Dolar

Rakornas DPSP Borobudur, Pemerintah akan Tarik 2 Juta Turis dan Dapat Pendapatan 2 Miliar Dolar

Baca Selengkapnya
Jadi Salah Satu Desa Wisata Unggulan BRILian, Ini Pesona Dusun Butuh yang Tenar dengan Julukan “Nepal Van Java”
Jadi Salah Satu Desa Wisata Unggulan BRILian, Ini Pesona Dusun Butuh yang Tenar dengan Julukan “Nepal Van Java”

Setiap sudut di Dusun Butuh menyajikan sensasi tersendiri bagi wisatawan.

Baca Selengkapnya
Dulu Hidupnya Susah, Cagub Andra Soni Ingin Buka Lapangan Pekerjaan di Banten
Dulu Hidupnya Susah, Cagub Andra Soni Ingin Buka Lapangan Pekerjaan di Banten

Terlahir dari keluarga susah, memaksa Andra Soni menerima pekerjaan apapun demi menyambung hidup.

Baca Selengkapnya
Anies Janji Bakal Bangun Sistem Transportasi di Bogor Jadi seperti Jakarta
Anies Janji Bakal Bangun Sistem Transportasi di Bogor Jadi seperti Jakarta

Anies berjanji akan membenahi transportasi umum di Bogor supaya lebih luas dan terjangkau.

Baca Selengkapnya
Ini Jurus Sendi-Melli Darsa Bereskan Sederet Persoalan di Kota Bogor
Ini Jurus Sendi-Melli Darsa Bereskan Sederet Persoalan di Kota Bogor

Mulai dari kemiskinan, pengganguran, peningkatan pendidikan, ketersedian hunian layak hingga kemacetan menjadi skala prioritas untuk diselesaikan.

Baca Selengkapnya