Investasi Pertamina di Venezuela Lebih Konkret Dibanding Wacana Impor Minyak Rusia
Merdeka.com - Wacana impor minyak mentah dari Rusia bergulir di tengah lonjakan harga komoditas di pasar global. Namun, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir lebih memasang mata terhadap investasi PT Pertamina (Persero) di Venezuela.
Menurutnya, gerak Pertamina di Venezuela jadi hal yang lebih konkret untuk dilaporkan.
"Jadi yang pasti, investasi Pertamina yang di Venezuela kita sedang pendekatan. Karena kita kan ada investasi di sana, (minyak mentah) belum bisa keluar, karena ada embargo," kata Erick di Jakarta, Senin (2/1).
-
Siapa yang terlibat dalam kerjasama Pertamina di BMTH? Pertamina Patra Niaga bekerjasama dengan Pelindo untuk penyiapan relokasi fasilitas penerimaan BBM dan Avtur ke dermaga baru.
-
Apa yang Pertamina beli? Erick menyebut BUMN yang terdampak pada bahan baku impor dan BUMN dengan porsi utang luar negeri (dalam dolar AS) yang besar seperti Pertamina, PLN, BUMN Farmasi, MIND ID, agar melakukan pembelian dollar dengan tepatguna, bijaksana dan sesuai prioritas dalam memenuhi kebutuhannya.
-
Mengapa BPH Migas dorong pemanfaatan gas bumi? Dalam rangka turut menjaga lingkungan, mengurangi emisi karbon, dan mengatasi perubahan iklim, BPH Migas terus mendorong peningkatan pemanfaatan gas bumi melalui pipa,' imbuhnya.
-
Gimana Pertamina bantu pengembangan BMTH? Komitmen mendukung PSN ini diwujudkan dengan dilakukannya Head of Agreement (HOA) bersama Pelindo terkait fasilitas penerimaan BBM dan Avtur di Benoa, Bali.
-
Kenapa Pertamina menyiapkan stok minyak mentah? Di sektor pengolahan, PT Kilang Pertamina Internasional memastikan stok minyak mentah dengan volume 25,5 hari dan kapasitas pengolahan mencapai 908 ribu barrel per hari.
-
Apa fokus Pertamina di bidang energi? Sebagai BUMN Energi nasional, Pertamina fokus menjawab 3 (tiga) isu strategis yakni Energy Security (ketahanan energi), Energy Affordability (keterjangkauan biaya energi), dan Environmental Sustainability (keberlanjutan lingkungan).
Kendati begitu, bentuk kerja sama tersebut masih dalam pembahasan, lantaran adanya sanksi embargo minyak Venezuela oleh Amerika Serikat (AS). Meski demikian, hasil kerja sama Pertamina dengan Venezuela belum tentu dalam bentuk jual beli minyak mentah.
"Tapi terlalu dini dibilang, bahwa Pertamina akan mengambil minyak Venezuela, bukan. Bahwa investasi Pertamina di Venezuela yang selama ini di bawah bentuk ikatan embargo sedang dijajaki, bisa dimaksimalkan atau tidak," tuturnya.
Sebagai informasi, Pertamina telah menyepakati Share Purchase Agreement (SPA) dengan Harvest Natural Resources Inc (HNR), perusahaan migas yang melantai di Bursa Saham New York, untuk mengakuisisi kepemilikan efektif 32 persen saham Petrodelta pada 2012.
Petrodelta sendiri merupakan operator dan pemegang hak konsesi dari pemerintah Venezuela hingga 2027 untuk mengeksplorasi, mengembangkan, memproduksi, dan mengelola blok migas seluas 1.000 km persegi di negara Amerika Latin tersebut.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Masih soal ketahanan pangan, Luhut juga menyebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah memerintahkan Perum Bulog untuk mengamankan stok beras dari Kamboja.
Baca SelengkapnyaMenurut Nicke, ENI merupakan salah satu perusahaan migas yang sukses melakukan eksplorasi.
Baca SelengkapnyaSelain negara di Afrika, pemerintah juga menjajaki peluang impor minyak dari negara di kawasan Amerika Latin.
Baca SelengkapnyaAhok bertemu Erick Thohir untuk membahas rencana investasi Pertamina di Afrika.
Baca SelengkapnyaDengan punya porsi lebih besar, Erick ingin MIND ID bisa setara dengan perusahaan pertambangan lainnya.
Baca SelengkapnyaErick tak bisa memastikan apakah pembatasan beli BBM per 17 Agustus 2024 sudah ketok palu. Sebagai Menteri BUMN, dirinya bakal mengikuti kebijakan yang ada.
Baca SelengkapnyaPara investor internasional akan semakin melirik Pertamina untuk menanamkan investasinya.
Baca SelengkapnyaAlokasi APBN untuk subsidi BBM memang sangat memberatkan jika harga minyak dunia tembus di kisaran USD 90 per barel.
Baca SelengkapnyaPHE hingga Juni 2023 mencatatkan produksi minyak sebesar 570 ribu barel per hari (MBOPD) dan produksi gas 2757 juta standar kaki kubik per hari (MMSCFD).
Baca SelengkapnyaMasa operasi dan kontrak Vale Indonesia diketahui akan berakhir pada 2025.
Baca SelengkapnyaTingkat inflasi di US yang sulit turun salah satunya dipicu oleh kenaikan harga energi.
Baca SelengkapnyaMenko Luhut Binsar Pandjaitan membahas sejumlah rencana kerja sama investasi di sejumlah bidang dengan Presiden Kenya William Ruto.
Baca Selengkapnya