Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Investasi Rp 304 miliar, saham Bakrie di Path tak lebih 5 persen

Investasi Rp 304 miliar, saham Bakrie di Path tak lebih 5 persen Anindya Bakrie - Path. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Aksi ekspansi Grup Bakrie melalui Bakrie Global Ventura yang menginvestasikan dananya sebesar USD 25 juta atau sekitar Rp 304 miliar di sosial media Path beberapa waktu lalu, cukup menarik perhatian banyak orang.

Walaupun dana yang digelontorkan cukup besar, kepemilikan saham Bakrie Grup di Path terbilang kecil.

"Investasi di Path kecil kok di bawah 5 persen, tapi lupa angka pastinya," kata Corporate Secretary Perseroan Neil R. Tobing di Kantor ANTV, Kuningan, Jakarta, Senin (3/2).

Presiden Komisaris VIVA Anindya Bakrie mengaku, investasi Bakrie Grup di Path memang minoritas. Pihaknya tidak mempersoalkan besaran komposisi saham. Terlebih Path dinilai sesuai dengan karakter pasar masyarakat Indonesia.

"Path itu investasi dari Bakrie Grup, global bukan VIVA atau lain-lain. Itu private equity, dananya dapat dari dana internal. Kita hanya minoritas. Tapi karakter masyarakat Indonesia itu kan Solomo (sosial, lokal, mobile)" kata Anindya.

Diberitakan sebelumnya, Grup Bakrie menginvestasikan USD 25 juta atau sekitar Rp 304 miliar di jejaring media sosial Path. Menurut Recode, Senin (13/1), selain Bakrie, dalam dua tahun terakhir ini Path sudah membuka diri untuk masuknya investor baru, seperti Greylock Partners, Kleiner Perkins, Index Ventures, Insight Venture Partners, Redpoint Venture Partners, dan First Round Capital. (mdk/noe)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Terungkap, Ini Alasan Masyarakat Indonesia Terjun ke Investasi Kripto
Terungkap, Ini Alasan Masyarakat Indonesia Terjun ke Investasi Kripto

Selain menggali alasan masyarakat masuk ke pasar kripto, survei Indodax juga mencari tahu preferensi masyarakat akan platform kripto yang mereka percaya.

Baca Selengkapnya
Data APKLI: Ada 65,4 Juta Pelaku Ekonomi Rakyat, Lebih 50 Persen Belum Melek Digitalisasi Keuangan
Data APKLI: Ada 65,4 Juta Pelaku Ekonomi Rakyat, Lebih 50 Persen Belum Melek Digitalisasi Keuangan

BI mencatat transaksi quick response code Indonesia standard alias QRIS pada April 2024 tumbuh 175,44 persen secara tahunan (year on year/yoy).

Baca Selengkapnya
Platform Ini Kuasai 33 Persen Pangsa Pasar Industri Kripto Tanah Air, Punya 6,3 Juta Investor
Platform Ini Kuasai 33 Persen Pangsa Pasar Industri Kripto Tanah Air, Punya 6,3 Juta Investor

Jumlah pemegang aset kripto di Indonesia terus bertambah. Terlebih, tahun 2024 merupakan tahun kripto di mana terjadi momentum halving.

Baca Selengkapnya
Ekonomi Kian Membaik, Total Tabungan Crazy Rich Indonesia Tembus Rp4.245 Triliun
Ekonomi Kian Membaik, Total Tabungan Crazy Rich Indonesia Tembus Rp4.245 Triliun

Saldo tabungan orang super kaya tersebut naik 6,79 persen (yoy) per Agustus 2023.

Baca Selengkapnya
Kupedes BRI Tumbuh Pesat, Pelaku Usaha Mikro Indonesia Terus Berkembang
Kupedes BRI Tumbuh Pesat, Pelaku Usaha Mikro Indonesia Terus Berkembang

Kinerja kredit segmen mikro PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI tercatat semakin baik pascapandemi.

Baca Selengkapnya
Fokus pada Segmen UMKM dan Ultra Mikro, Analis Rekomendasikan Saham BBRI
Fokus pada Segmen UMKM dan Ultra Mikro, Analis Rekomendasikan Saham BBRI

BRI terus mempertahankan posisi sebagai bank dengan portofolio pembiayaan segmen UMKM terbesar Indonesia.

Baca Selengkapnya
Tambah Lagi Perusahaan Melantai di Bursa Saham, FOLK Raup Dana Segar Rp57 Miliar dari IPO
Tambah Lagi Perusahaan Melantai di Bursa Saham, FOLK Raup Dana Segar Rp57 Miliar dari IPO

Dalam IPO, perseroan menawarkan sebanyak 570 juta saham biasa atau setara 14,44 persen.

Baca Selengkapnya
PD Pasar Jaya: Pedagang Pakai QRIS Belum sampai 50 Persen, Ini Alasannya
PD Pasar Jaya: Pedagang Pakai QRIS Belum sampai 50 Persen, Ini Alasannya

Padahal perkembangan teknologi di ibu kota jauh lebih cepat

Baca Selengkapnya
Brand Value BRI Meroket 30% Jadi USD11,25 Miliar, Catatkan Pertumbuhan Tertinggi di Asia Tenggara
Brand Value BRI Meroket 30% Jadi USD11,25 Miliar, Catatkan Pertumbuhan Tertinggi di Asia Tenggara

BRI tercatat memiliki brand value senilai USD11,25 miliar atau tumbuh 30% secara year on year.

Baca Selengkapnya
Jangan Asal Beli, Ini Tiga Waktu yang Tepat Beli Saham Biar Untung
Jangan Asal Beli, Ini Tiga Waktu yang Tepat Beli Saham Biar Untung

Sebelum membeli saham, sebaiknya melakukan riset terlebih dahulu agar tidak rugi.

Baca Selengkapnya
Jumlah Investor Kripto Indonesia Bertambah 1,8 Juta Orang dalam Setahun
Jumlah Investor Kripto Indonesia Bertambah 1,8 Juta Orang dalam Setahun

Aplikasi Pintu sendiri hingga Maret 2024 telah diunduh oleh 7 juta pengguna dan memiliki anggota komunitas di berbagai platform yang mencapai 1 juta anggota.

Baca Selengkapnya
Realisasi Investasi Tembus Rp678,7 Triliun, Mayoritas Tersebar ke Luar Pulau Jawa
Realisasi Investasi Tembus Rp678,7 Triliun, Mayoritas Tersebar ke Luar Pulau Jawa

Realisasi investasi semester I-2023 telah mencapai 48,5 persen dari target sebesar Rp1.400 triliun.

Baca Selengkapnya