Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Investasi Rp 4 triliun, Raja Okto bangun 4 properti

Investasi Rp 4 triliun, Raja Okto bangun 4 properti Pembangunan apartemen Sky Garden. ©2013 Merdeka.com/Dwi Narwoko

Merdeka.com - Prospek bisnis properti di Indonesia diyakini masih cerah dan cukup menjanjikan tahun ini. Pengembang berlomba untuk membangun hotel maupun apartemen. Salah satunya PT Realindo Sapta Optima (PT RSO). PT RSO berencana membangun 4 properti dengan nilai investasi Rp 4 triliun.

CEO PT RSO, Raja Sapta Oktohari mengatakan, proyek properti yang akan dibangun adalah pembangunan The Stones Hotel & Villa-Ubud di Bali. Kedua, La Foret Vivante yang merupakan Apartemen exclusive yang berlokasi di daerah Permata Hijau Jakarta Selatan. Raja Okto juga membangun Gedung Perkantoran Premium yang berlokasi di Jalan Gatot Subroto-Jakarta. Dan Premium Apartemen dengan Luxurious-International Brand yang berlokasi di Senayan-Jakarta Selatan.

"Total nilai investasi untuk keempat proyek properti ini mencapai Rp4 triliun. Kami menilai, bisnis properti masih sangat menjanjikan. Maka kami tidak ragu-ragu melakukan ekspansi ke berbagai wilayah dalam negeri maupun luar negeri," ucap Okto yang merupakan ketua BPP Hipmi dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (24/1).

Orang lain juga bertanya?

Selama ini, kata Okto, yang menjadi salah satu kendala dalam pengembangan bisnis properti adalah masalah skema pembiayaan. Pihak developer sangat tergantung dengan suku bunga kredit. Hal ini tentu akan sangat berpengaruh pada pembentukan nilai jual properti.

"Kita akan menggunakan gaya pendekatan baru dalam bisnis properti, terutama masalah pembiayaan proyek. Sehingga pembentukan harga di tingkat konsumen akan lebih stabil dan pembiayaan kreditnya pun akan lebih fleksibel."

Khusus pembangunan hotel di Bali, Okto bahkan telah menjalin kerja sama dengan Marriott International. Menurut Okto Marriott International merupakan partner sesuai dalam pengelolaan dan pengoperasian hotel dan villa yang mengutamakan keamanan, kenyamanan, dan eksklusif.

"Kerja sama ini melanjutkan kesuksesan kerja sama terdahulu, The Stones Hotel Legian - Bali, Autograph Collection," tutupnya.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Industri Fintech di Indonesia Belum Masif Berkembang, OJK Beberkan 4 Hal Ini Jadi Tantangan
Industri Fintech di Indonesia Belum Masif Berkembang, OJK Beberkan 4 Hal Ini Jadi Tantangan

Ada empat tantangan besar yang dihadapi dalam pengembangan industri fintech di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Survei BI: Penjualan Properti di Akhir Tahun 2023 Meningkat
Survei BI: Penjualan Properti di Akhir Tahun 2023 Meningkat

Penjualan properti residensial triwulan IV-2023 tercatat meningkat 3,37 persen (yoy).

Baca Selengkapnya
Karena Hal Ini, Enam Perusahaan Properti dan Pendidikan Siap Investasi di IKN
Karena Hal Ini, Enam Perusahaan Properti dan Pendidikan Siap Investasi di IKN

Dinamika minat investasi pada IKN meningkat, apalagi pemerintah menjamin risiko demand pada tahap awal.

Baca Selengkapnya
Realisasi Investasi di IKN Nusantara Ternyata Tak Capai Target di 2023
Realisasi Investasi di IKN Nusantara Ternyata Tak Capai Target di 2023

Agung belum mau membocorkan berapa target pemasukan investasi ke IKN yang dipatok pada 2024 ini.

Baca Selengkapnya
Proses Izin Investor Asing Lama, Begini Penjelasan Badan Otorita IKN Nusantara
Proses Izin Investor Asing Lama, Begini Penjelasan Badan Otorita IKN Nusantara

Terdapat 8 proses yang perlu dilalui oleh investor sebelum memulai berinvestasi di IKN.

Baca Selengkapnya
DPR Beberkan Masalah-Masalah IKN yang Bikin Sulit Tarik Minat Investor
DPR Beberkan Masalah-Masalah IKN yang Bikin Sulit Tarik Minat Investor

DPR menilai IKN tetap sulit menarik minat investor karena masalah utama bukan pada pergantian pejabatnya, tetapi dasar kebijakan yang keliru

Baca Selengkapnya
Investasi Masuk ke IKN Nusantara Ditarget Capai Rp100 Triliun di 2024
Investasi Masuk ke IKN Nusantara Ditarget Capai Rp100 Triliun di 2024

Hingga saat ini, investasi yang sudah masuk dalam pembangunan IKN Nusantara mencapai Rp47,5 triliun.

Baca Selengkapnya
Jokowi Resmikan Kawasan Industri Terpadu Batang Jawa Tengah, Titip Pesan untuk Luhut dan Bahlil
Jokowi Resmikan Kawasan Industri Terpadu Batang Jawa Tengah, Titip Pesan untuk Luhut dan Bahlil

Dalam beberapa waktu ke depan, akan ada sejumlah perusahaan yang mulai beroperasi.

Baca Selengkapnya
Pembangunan IKN Ternyata Tak Hanya Fokus di Pusat Pemerintahan
Pembangunan IKN Ternyata Tak Hanya Fokus di Pusat Pemerintahan

Formulasi pembangunan IKN adalah percampuran dari Pusat Administratif (KIPP) dan Pusat Perekonomian.

Baca Selengkapnya
Pengembang Properti Mulai Jual Perumahan dan Apartemen di IKN Nusantara
Pengembang Properti Mulai Jual Perumahan dan Apartemen di IKN Nusantara

Sejumlah perusahaan yang turut membangun hunian, antara lain Konsorsium Nusantara dan Pakuwon yang membangun apartemen dan rumah tapak.

Baca Selengkapnya
Hingga April 2024, Pemerintah Gelontorkan Rp4,8 Triliun untuk Bangun IKN
Hingga April 2024, Pemerintah Gelontorkan Rp4,8 Triliun untuk Bangun IKN

Dalam 3 tahun, APBN yang dialokasikan untuk pembangunan IKN tercatat mengalami kenaikan yang signifikan.

Baca Selengkapnya
Investor Utama Ditetapkan, LRT di Bali Segera Dibangun
Investor Utama Ditetapkan, LRT di Bali Segera Dibangun

Groundbreaking dijadwalkan pada September 2024 dengan nilai investasi total USD 20 miliar.

Baca Selengkapnya