Investasi Saham di NTT per September 2022 Capai Rp1.605 T, Didominasi Pelajar
Merdeka.com - Bursa Efek Indonesia (BEI) Nusa Tenggara Timur (NTT) mencatat, jumlah investor saham di wilayah NTT per 30 September 2022 mencapai 17.371 orang, dengan akumulasi transaksi sebesar Rp1.605 triliun. Jumlah investor tersebut didominasi oleh generasi milenial dengan rentang usia 18-25 tahun.
"Menariknya, investor di NTT itu usia 18 sampai 25 tahun yang lebih banyak dan ini adalah generasi milenial dan Gen Z," kata Executive Trainer Kantor Perwakilan BEI NTT, Danang Purbo, Kamis (27/10).
Danang menilai, generasi milenial lebih aktif dengan teknologi dan sosial media, membuat mereka lebih mungkin untuk update informasi mengenai perkembangan saham. Demografi investor ini tidak jauh berbeda juga dengan pertumbuhan investor saham nasional, yang juga didominasi milenial dan Gen Z.
-
Kenapa anak muda tertarik investasi saham? Instrumen investasi saham kian diminati generasi muda. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat, jumlah investor pasar modal Indonesia mencapai 11,42 juta orang, dengan 80,44 persen di antaranya adalah generasi muda, yaitu generasi milenial dan Gen Z pada Juli 2023.
-
Siapa saja investor yang terlibat di IKN? Agung menyebutkan sepanjang tahun 2023 ada sekitar 23 investor pelopor dari dalam negeri yang melakukan Groundbreaking di IKN dengan Investasi non-APBN senilai Rp41 triliun.
-
Kapan BRI melantai di Bursa Efek Indonesia? Saham PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk dengan kode BBRI tepat 20 tahun melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 10 November 2023.
-
Kapan BSI mencapai 19 juta nasabah? Per Mei 2023, jumlah nasabah BSI sudah mencapai 19 juta dan menjadikan perseroan bank nomor 5 dengan jumlah nasabah terbesar di Indonesia.
-
Apa target nasabah BSI di tahun ini? BSI) optimistis jumlah nasabah bisa menembus angka 20 juta pada akhir tahun 2023.
-
Siapa saja yang bisa berinvestasi di reksa dana? Faktanya reksa dana tersedia untuk berbagai jenis investor dan terjangkau untuk semua orang.
Sementara itu, investor saham di NTT yang berusia 26-30 tahun berjumlah 4.358 orang. Sedangkan usia 31-40 tahun berjumlah 3.790 investor, dan usia 41-100 tahun sejumlah 2.293 investor.
Menurutnya, dominasi kaum muda dalam investasi saham mulai meningkat saat pandemi Covid-19 mewabah, termasuk peningkatan jumlah secara nasional. Pertumbuhannya memang signifikan dan untuk keseluruhan di NTT paling banyak investornya adalah pria, di mana 59 persen atau 10.211 pria dan 41 persen atau 7.062 wanita.
"Pelajar memang terbanyak di NTT sebagai investor saham sebanyak 6.888 investor diikuti pegawai swasta sebanyak 5.796 investor," jelasnya.
Berdasarkan data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), investor pasar modal di Provinsi NTT per September 2022 tercatat sebanyak 52.965 investor. Investor pasar modal ini tersebar di 22 kota dan kabupaten di Provinsi NTT dengan jumlah terbanyak yaitu di Kota Kupang dan Manggarai.
BEI NTT juga telah bekerja sama dengan 11 kampus di Provinsi NTT untuk galeri investasi juga untuk memberikan sosialisasi dan edukasi mengenai pasar modal Indonesia.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Perkembangan jumlah investor ritel cukup pesat karena OJK mendorong transformasi digital di seluruh aspek,
Baca SelengkapnyaStockbit berkomitmen untuk terus mendukung upaya Bursa Efek Indonesia dalam meningkatkan jumlah investor pasar modal.
Baca SelengkapnyaDihadiri mayoritas peserta Gen Z dan investor pemula, Tim BNI Sekuritas memberikan paparan mengenai dasar-dasar investasi.
Baca SelengkapnyaPermintaan investor terhadap surat utang negara atau Obligasi Negara Ritel (ORI) seri ORI023 mencatatkan rekor tertinggi sepanjang sejarah.
Baca SelengkapnyaInvestasi di kripto lebih mudah dan lebih murah dibandingkan dengan pasar saham konvensional.
Baca SelengkapnyaJumlah wirausahawan muda berusia 20-29 tahun masih cukup rendah, yakni sebesar 6,1 juta orang.
Baca SelengkapnyaGenerasi muda usia 18-34 tahun banyak mencari informasi terkait properti di kawasan dekat IKN.
Baca SelengkapnyaJumlah nilai transaksi kripto di Indonesia per Februari 2024 juga mencapai Rp33,69 triliun.
Baca SelengkapnyaOscar menuturkan bahwa besarnya jumlah investor aset kripto tersebut mengindikasikan bahwa kripto telah menjadi pilihan investasi utama bagi masyarakat RI.
Baca SelengkapnyaAngka ini telah melebih target yang ditetapkan Presiden Joko Widodo sebesar Rp1.400 triliun.
Baca SelengkapnyaKementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) melaporkan realisasi investasi sepanjang tahun 2023 mencapai Rp1.418,9 triliun.
Baca SelengkapnyaAplikasi Pintu sendiri hingga Maret 2024 telah diunduh oleh 7 juta pengguna dan memiliki anggota komunitas di berbagai platform yang mencapai 1 juta anggota.
Baca Selengkapnya