Investasikan dana peserta, BPJS Ketenagakerjaan raup Rp 10 triliun
Merdeka.com - Dana peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan diputar dengan cara diinvestasikan. Hasilnya cukup signifikan. Keuntungan atau imbal hasil dari hasil investasi yang diterima BPJS Ketenagakerjaan per Juni 2015 menembus Rp 10,09 triliun. Angka ini naik dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang hanya Rp 9,29 triliun. Total dana peserta yang diinvestasikan BPJS Ketenagakerjaan tercatat mencapai Rp 194,9 triliun.
Direktur Investasi BPJS Ketenagakerjaan, Jefri Haryadi mengatakan naiknya imbas hasil investasi ditopang oleh kenaikan untung deposito yang tercatat mencapai Rp 2,55 triliun, atau naik dari tahun sebelumnya yang hanya Rp 2,08 triliun. Kemudian, imbas hasil dari investasi reksadana juga naik dari Rp 390 miliar menjadi Rp 770 miliar.
Kemudian imbas hasil dari investasi surat utang juga meningkat dari Rp 3,31 triliun menjadi Rp 3,99 triliun. Sektor properti juga melesat dari Rp 59 miliar menjadi Rp 73 miliar. Namun untuk investasi di penyertaan turun dari Rp 2 miliar menjadi Rp 1 miliar.
-
Dimana BP Tapera menginvestasikan dana peserta? BP Tapera memilih investasi pada instrumen-instrumen yang bersifat fixed income. Hal ini sesuai dengan amanah Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2016 tentang Tabungan Perumahan Rakyat.
-
Siapa saja yang terlibat dalam kerja sama BPJS Ketenagakerjaan? BPJS Ketenagakerjaan dan 11 Anggota Luar Biasa (ALB) Kamar Dagang dan Industri (Kadin) menjalin kerja sama dalam perlindungan pekerja.
-
Apa realisasi investasi tahun 2023? Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) melaporkan realisasi investasi sepanjang tahun 2023 mencapai Rp 1.418,9 triliun.
-
Kapan BSI mencapai 19 juta nasabah? Per Mei 2023, jumlah nasabah BSI sudah mencapai 19 juta dan menjadikan perseroan bank nomor 5 dengan jumlah nasabah terbesar di Indonesia.
-
Siapa saja yang mendapat manfaat dari BPJS Ketenagakerjaan? 'Keinginan pemerintah itu ingin semua masyarakat informal masuk ke BPJS Ketenagakerjaan, khususnya tulang punggung keluarga. Jadi ketika terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan, keluarganya bisa bebas cemas, tidak ragu dan tidak khawatir karena sudah terjamin.'
-
Apa yang diberikan BPJS Ketenagakerjaan? Adapun para pekerja rentan tersebut berasal dari 15 Kecamatan di wilayah Kota Makassar, yang berprofesi sebagai petani, nelayan, buruh harian lepas, pekerja lepas, sopir, hingga Pedagang. Selain itu, terdapat 472 pekerja disabilitas yang seluruhnya akan mendapatkan perlindungan 2 program dari BPJS Ketenagakerjaan yaitu Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM).
"Portofolio investasi semester satu ini akan kita lanjutkan semester dua nanti. Tapi kita menunggu beberapa hal dari gejolak global seperti kabar dari Yunani," ujar Jefri dalam acara media gathering di Bandung, Jawa Barat, Sabtu (11/7).
Dia menjelaskan, dalam portofolio investasi, BPJS Ketenagakerjaan membagi ke beberapa sektor. Juni 2015, investasi di sektor saham 20,89 persen dari keseluruhan. Investasi di surat utang 46,91 persen, deposito 23,69 persen, reksadana 7,92 persen dan lainnya 0,59 persen.
"Portofolio investasi ini kita review tiap 3 bulan dan tiap semester juga. Kita selalu antisipasi melihat gejolak ekonomi dunia dan Indonesia dan kita selalu menyusun strategi baru," katanya.
Jefri meyakini, portofolio investasi BPJS Ketenagakerjaan bakal memberikan hasil maksimal. Selain itu, fundamental investasi perusahaan juga dinilai sangat kuat sehingga tahan akan goncangan ekonomi.
"Pokoknya portofolio investasi ita keseluruhan memiliki fundamental yang baik, situasi pasar modal memang sedang tidak baik, tapi ini akan kembali normal karena hanya sentimen. Fundamental investasi kita sangat kuat," ucapnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ekosistem investasi yang terjaga stabil di awal tahun 2024 memberikan kepercayaan kepada investor.
Baca SelengkapnyaBPJS Kesehatan mencatat, jumlah peserta JKN pada 2022 mencapai 248,7 juta jiwa, naik dibandingkan 2021 yang mencapai 235,7 juta jiwa.
Baca SelengkapnyaAdapun dari jumlah itu, terdiri dari belanja Kementerian/Lembaga (K/L) sebesar Rp933,5 triliun atau 85,6 persen dari pagu anggaran.
Baca SelengkapnyaJumlah total tertanggung BRI Life lebih dari 19 juta jiwa, dengan total pembayaran klaim dan manfaat terealisasi sebesar Rp2,88 trilun.
Baca SelengkapnyaBPJS Kesehatan juga terus berbenah melakukan perbaikan layanan dari masa ke masa.
Baca SelengkapnyaKinerja BPJS Kesehatan lebih baik dibandingkan jaminan kesehatan sosial yang ada di berbagai negara.
Baca SelengkapnyaTHR yang dicairkan Kemenkeu untuk PNS, anggota TNI/Polri, hingga pensiunan.
Baca SelengkapnyaSampai Desember 2023, BRI Life mencatat aset investasi sebesar Rp19 triliun atau meningkat 11,8 persen dibandingkan tahun 2022 yakni sebesar Rp17,0 triliun.
Baca SelengkapnyaRealisasi belanja terbagi menjadi dua alokasi, pertama untuk pembayaran gaji dan tunjangan PNS sebesar Rp10,3 triliun lebih tinggi dibandingkan tahun 2022.
Baca SelengkapnyaPublik sanksi pengelolaan dana Tapera transparan jika berkaca dengan kasus-kasus korupsi sebelumnya.
Baca SelengkapnyaSementara pada 2024, penyaluran bansos dilakukan kembali secara reguler tanpa persoalan DTKS maupun modalitas transfer.
Baca SelengkapnyaRealisasi belanja ini dalam bentuk distribusi jaminan sosial, hingga bantuan sosial.
Baca Selengkapnya