Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Investasikan dana peserta, BPJS Ketenagakerjaan raup Rp 10 triliun

Investasikan dana peserta, BPJS Ketenagakerjaan raup Rp 10 triliun Menteri Hanif Dhakiri bertemu Dirut BPJS Ketenagakerjaan. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Dana peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan diputar dengan cara diinvestasikan. Hasilnya cukup signifikan. Keuntungan atau imbal hasil dari hasil investasi yang diterima BPJS Ketenagakerjaan per Juni 2015 menembus Rp 10,09 triliun. Angka ini naik dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang hanya Rp 9,29 triliun. Total dana peserta yang diinvestasikan BPJS Ketenagakerjaan tercatat mencapai Rp 194,9 triliun.

Direktur Investasi BPJS Ketenagakerjaan, Jefri Haryadi mengatakan naiknya imbas hasil investasi ditopang oleh kenaikan untung deposito yang tercatat mencapai Rp 2,55 triliun, atau naik dari tahun sebelumnya yang hanya Rp 2,08 triliun. Kemudian, imbas hasil dari investasi reksadana juga naik dari Rp 390 miliar menjadi Rp 770 miliar.

Kemudian imbas hasil dari investasi surat utang juga meningkat dari Rp 3,31 triliun menjadi Rp 3,99 triliun. Sektor properti juga melesat dari Rp 59 miliar menjadi Rp 73 miliar. Namun untuk investasi di penyertaan turun dari Rp 2 miliar menjadi Rp 1 miliar.

Orang lain juga bertanya?

"Portofolio investasi semester satu ini akan kita lanjutkan semester dua nanti. Tapi kita menunggu beberapa hal dari gejolak global seperti kabar dari Yunani," ujar Jefri dalam acara media gathering di Bandung, Jawa Barat, Sabtu (11/7).

Dia menjelaskan, dalam portofolio investasi, BPJS Ketenagakerjaan membagi ke beberapa sektor. Juni 2015, investasi di sektor saham 20,89 persen dari keseluruhan. Investasi di surat utang 46,91 persen, deposito 23,69 persen, reksadana 7,92 persen dan lainnya 0,59 persen.

"Portofolio investasi ini kita review tiap 3 bulan dan tiap semester juga. Kita selalu antisipasi melihat gejolak ekonomi dunia dan Indonesia dan kita selalu menyusun strategi baru," katanya.

Jefri meyakini, portofolio investasi BPJS Ketenagakerjaan bakal memberikan hasil maksimal. Selain itu, fundamental investasi perusahaan juga dinilai sangat kuat sehingga tahan akan goncangan ekonomi.

"Pokoknya portofolio investasi ita keseluruhan memiliki fundamental yang baik, situasi pasar modal memang sedang tidak baik, tapi ini akan kembali normal karena hanya sentimen. Fundamental investasi kita sangat kuat," ucapnya.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Investasi Asuransi Jiwa Capai Rp12,32 Triliun di Q1 2024
Investasi Asuransi Jiwa Capai Rp12,32 Triliun di Q1 2024

Ekosistem investasi yang terjaga stabil di awal tahun 2024 memberikan kepercayaan kepada investor.

Baca Selengkapnya
BPJS Kesehatan Gelontorkan Dana Klaim Hingga Rp113,47 Triliun di 2022
BPJS Kesehatan Gelontorkan Dana Klaim Hingga Rp113,47 Triliun di 2022

BPJS Kesehatan mencatat, jumlah peserta JKN pada 2022 mencapai 248,7 juta jiwa, naik dibandingkan 2021 yang mencapai 235,7 juta jiwa.

Baca Selengkapnya
Realisasi Belanja Pemerintah Pusat Capai Rp1.834,5 Triliun, Paling Banyak Untuk Gaji ASN, TNI/Polri
Realisasi Belanja Pemerintah Pusat Capai Rp1.834,5 Triliun, Paling Banyak Untuk Gaji ASN, TNI/Polri

Adapun dari jumlah itu, terdiri dari belanja Kementerian/Lembaga (K/L) sebesar Rp933,5 triliun atau 85,6 persen dari pagu anggaran.

Baca Selengkapnya
Asuransi BRI Life Catat Telah Bayar Klaim Nasabah Rp2,8 Triliun Hingga Juli 2024
Asuransi BRI Life Catat Telah Bayar Klaim Nasabah Rp2,8 Triliun Hingga Juli 2024

Jumlah total tertanggung BRI Life lebih dari 19 juta jiwa, dengan total pembayaran klaim dan manfaat terealisasi sebesar Rp2,88 trilun.

Baca Selengkapnya
Kupas Tuntas Dinamika Perjalanan JKN, Dirut BPJS Kesehatan Rilis Buku Terbaru
Kupas Tuntas Dinamika Perjalanan JKN, Dirut BPJS Kesehatan Rilis Buku Terbaru

BPJS Kesehatan juga terus berbenah melakukan perbaikan layanan dari masa ke masa.

Baca Selengkapnya
Jumlah Peserta BPJS Kesehatan Tembus Lebih dari 2OO Juta Jiwa per September 2023
Jumlah Peserta BPJS Kesehatan Tembus Lebih dari 2OO Juta Jiwa per September 2023

Kinerja BPJS Kesehatan lebih baik dibandingkan jaminan kesehatan sosial yang ada di berbagai negara.

Baca Selengkapnya
Cek Rekening, Kemenkeu Gelontorkan Rp11,19 Triliun untuk THR PNS
Cek Rekening, Kemenkeu Gelontorkan Rp11,19 Triliun untuk THR PNS

THR yang dicairkan Kemenkeu untuk PNS, anggota TNI/Polri, hingga pensiunan.

Baca Selengkapnya
Naik 55 Persen, Asuransi BRI Life Raup Untung Rp535 Miliar Sepanjang 2023
Naik 55 Persen, Asuransi BRI Life Raup Untung Rp535 Miliar Sepanjang 2023

Sampai Desember 2023, BRI Life mencatat aset investasi sebesar Rp19 triliun atau meningkat 11,8 persen dibandingkan tahun 2022 yakni sebesar Rp17,0 triliun.

Baca Selengkapnya
Pembayaran Gaji dan Tunjangan PNS Habiskan Anggaran Rp15,3 Triliun per Januari 2024
Pembayaran Gaji dan Tunjangan PNS Habiskan Anggaran Rp15,3 Triliun per Januari 2024

Realisasi belanja terbagi menjadi dua alokasi, pertama untuk pembayaran gaji dan tunjangan PNS sebesar Rp10,3 triliun lebih tinggi dibandingkan tahun 2022.

Baca Selengkapnya
KIP Khawatir Dana Tapera Bernasib Sama dengan Asabri dan Jiwasraya
KIP Khawatir Dana Tapera Bernasib Sama dengan Asabri dan Jiwasraya

Publik sanksi pengelolaan dana Tapera transparan jika berkaca dengan kasus-kasus korupsi sebelumnya.

Baca Selengkapnya
Penyaluran Bansos Habiskan Uang Negara Rp43 Triliun per 31 Maret 2024
Penyaluran Bansos Habiskan Uang Negara Rp43 Triliun per 31 Maret 2024

Sementara pada 2024, penyaluran bansos dilakukan kembali secara reguler tanpa persoalan DTKS maupun modalitas transfer.

Baca Selengkapnya
Belanja Pemerintah Per Agustus 2024 Tembus Rp1.368 Triliun
Belanja Pemerintah Per Agustus 2024 Tembus Rp1.368 Triliun

Realisasi belanja ini dalam bentuk distribusi jaminan sosial, hingga bantuan sosial.

Baca Selengkapnya