Investigasi Kebocoran Gas Sumur Di Perairan Karawang Belum Optimal
Merdeka.com - Pertamina belum optimal melakukan investigasi untuk mencari penyebab pasti kebocoran gas dan tumpahan minyak di Perairan Karawang, sebab masih menunggu penutupan Sumur YYA-1 Blok Offshore North West Java (ONWJ).
Direktur Operasi dan Produksi sekaligus Commander Incident PT Pertamina Hulu Energi Taufik Adityawarman mengatakan, Pertamina baru melakukan investigasi internal, untuk mencari data penyebab kebocoran sumur dan tumpahan minyak sumur YYA-1 yang terletak di Perairan Karawang.
"Penyebab investigasi internal masih berlangsung, belum ada update apa-apa," kata Taufik, di Kantor Pusat Pertamina, Jakarta, Jumat (20/9).
-
Apa yang sedang dikaji Pertamina saat ini? 'Program tersebut merupakan hasil kajian internal Pertamina, belum ada keputusan apapun dari pemerintah. Tentu ini akan kami usulkan dan akan kami bahas lebih lanjut,' kata Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati saat menghadiri Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi VII DPR RI di Jakarta, Rabu, (30/8).
-
Kenapa Pertamina turun tangan? Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Fadjar Djoko Santoso mengatakan, penanggulangan karhutla penting dilakukan untuk meminimalisir penyebaran dan dampak lainnya, terutama dampak bagi kesehatan masyarakat dan keberlangsungan lingkungan.
-
Kenapa pertambangan minyak di Tamiang gagal? Alhasil, bisnis tersebut tidak berjalan baik karena Tamiang bukan wilayah yang cocok untuk pertambangan.
-
Apa yang sedang difokuskan oleh Pertamina? Pertamina saat ini sedang fokus menyelesaikan Refinery Development Master Plan (RDMP) Balikpapan, dimana proyek tersebut memasuki milestone baru yaitu program Turn Around (TA) Revamp yang ditargetkan selesai di awal Mei 2024.
-
Dimana Pertamina bantu? Menyikapi kondisi musim kemarau yang berkepanjangan dan terjadinya kebakaran lahan di beberapa wilayah Sumatera Selatan, Pertamina Group berkolaborasi bersama berbagai pihak untuk membantu menanggulangi bencana kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah tersebut dengan mengerahkan 206 personel Fireman tersertifikasi serta peralatan pendukung penanggulangan bencana.
-
Siapa yang memimpin peninjauan kesiapan Pertamina? Guna memastikan kesiapan layanan dan kehandalan pasokan energi saat libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif bersama Kepala BPH Migas Erika Retnowati didampingi oleh Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga, Riva Siahaan dan Direktur Utama PT Kilang Pertamina Internasional melakukan peninjauan ke Kilang Pertamina Refinery Unit IV Cilacap dan SPBU di Kabupaten Cilacap.
Direktur Hulu Pertamina Dharmawan H Samsu menambahkan, investigasi baru dapat optimal jika kebocoran gas di sumur YYA-1 sudah ditutup, sebab anjungan lepas pantai dan alat pengeboran baru bisa diakses.
"Kami perkirakan setelah sumur dan anjungan bisa diisolasi dan aman untuk didatangi, maka akan dilanjutkan investigasi lebih detil," ujarnya.
Berdasarkan dugaan awal, kebocoran gas dari sumur YYA-1 mempengaruhi konstruksi anjungan sehingga menjadi miring, kemiringan anjungan ini menjadi penyebab tumpahan minyak. Agar anjungan tetap kokoh, telah dipasang dua tali penambat ke kaki anjungan yang dihubungkan ke alat pengerek yang ada di tongkang."Tetapi tentunya investigasi harus dilakukan untuk pastikan (penyebabnya)," tandasnya.
Reporter: Pebrianto Eko Wicaksono
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sumur idle akan berkontribusi meningkatkan produksi migas nasional, caranya bisa saja PHE mengelola sendiri atau bekerja sama dengan mitra.
Baca SelengkapnyaRealisasi lifting minyak bumi di semester I-2024 tidak mencapai target karena banjir di Blok Rokan.
Baca SelengkapnyaRamai di media sosial, air di pemukiman warga diduga tercemar bensin.
Baca SelengkapnyaKasudin Gulkarmat Kota Jakarta Selatan, Syamsul Huda menyebut saat ini petugas damkar sudah datang ke lokasi untuk membantu pengamanan area sekitar.
Baca SelengkapnyaPeningkatan produksi minyak dan gas tidak terlepas dari penambahan produksi minyak minyak pertama dari Proyek Banyu Urip Infill Clastic
Baca SelengkapnyaPertamina terus melalukan tracking kendaraan-kendaraan yang mengalami masalah pada mesinnya.
Baca SelengkapnyaTeknologi modifikasi cuaca (TMC) di Sumatera Selatan yang dilakukan sejak 8 Agustus 2023 berjalan tak optimal.
Baca SelengkapnyaSumur MNK merupakan sumber minyak dan gas bumi yang diusahakan dari reservoir tempat terbentuknya migas dengan permeabilitas yang rendah.
Baca SelengkapnyaTruk tangki bermuatan bahan bakar minyak (BBM) terbakar di KM 580 B, ruas Tol Ngawi-Kertosono
Baca SelengkapnyaHal itu, juga menandai keberhasilan pertama eksplorasi MNK di Indonesia.
Baca SelengkapnyaIndonesia barat masih menyimpan sejumlah harta karun minyak dan gas bumi (migas) yang bisa dieksplorasi.
Baca SelengkapnyaBahlil tidak mempermasalahkan apakah BUMN atau swasta yang mengelola, selama itu masih perusahaan nasional .
Baca Selengkapnya