Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Investor Amerika minati bisnis pembuatan film dan bioskop Indonesia

Investor Amerika minati bisnis pembuatan film dan bioskop Indonesia Pembuatan film CLC. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Franky Sibarani belum lama ini dikunjungi Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia, Robert O. Blake di kantornya. Dalam pertemuan ini, Robert ingin membahas 11 usulan sektor usaha yang diminati oleh investor Amerika Serikat, dan diharapkan bisa lebih terbuka.

"Kami membahas mengenai beberapa usulan yang secara resmi disampaikan secara tertulis pada tanggal 30 Oktober 2015. Ini merupakan follow up dari pertemuan focus group discussion di BKPM pada tanggal 16 Oktober 2016," ujarnya dalam keterangan resminya di Jakarta, Selasa (24/11).

Franky menjelaskan 11 usulan yang disampaikan adalah pada sektor yang diminati di antaranya e-commerce, asuransi, energi, energi terbarukan, pembuatan film dan bioskop, telekomunikasi, manufaktur farmasi, distributorship, cold storage, dan ritel elektronik dan alas kaki.

Orang lain juga bertanya?

"Masukan yang disampaikan dilakukan berdasarkan beberapa landasan argumentasi baik potensi masing-masing sektor tersebut, maupun minat beberapa perusahaan AS terhadap sektor tersebut namun terhenti akibat peraturan regulasi," jelasnya.

Dalam Perpres Nomor 39 tahun 2014, mengenai panduan investasi, sektor-sektor yang diusulkan terbuka oleh AS kebanyakan diperuntukkan tertutup oleh asing. Kecuali sektor distributorship, cold storage yang hanya dibatasi kepemilikan asingnya sebesar 33 persen.

Terkait hal tersebut, Franky rencananya akan membahas usul terkait dengan panduan investasi dengan kementerian teknis terkait.

"Jadi akan dibagi menjadi tiga kelompok kementerian yang akan dilakukan besok tanggal 24 November 2015, tanggal 1 Desember 2015, dan tanggal 3 desember 2015," pungkasnya.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
5 Alasan Penting Amerika Patut Berinvestasi di Indonesia
5 Alasan Penting Amerika Patut Berinvestasi di Indonesia

Bank Indonesia (BI) mempromosikan tiga proyek investasi strategis dalam penyelenggaraan "Indonesia Business Forum" di Washington D.C., Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya
Pengusaha Swasta Investasi Rp20 Triliun Bangun Sektor Hiburan di IKN Nusantara
Pengusaha Swasta Investasi Rp20 Triliun Bangun Sektor Hiburan di IKN Nusantara

Pemerintah terus meningkatkan investasi di IKN Nusantara.

Baca Selengkapnya
Pertemuan USINDO, Menteri Rosan Sampaikan Komitmen Indonesia untuk Investasi Berkelanjutan
Pertemuan USINDO, Menteri Rosan Sampaikan Komitmen Indonesia untuk Investasi Berkelanjutan

Presiden Prabowo Subianto menyampaikan pentingnya dukungan dari perusahaan-perusahaan Amerika Serikat dalam mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Baca Selengkapnya
Cinema XXI Siap IPO, Harga Saham Capai Rp288 per Lembar
Cinema XXI Siap IPO, Harga Saham Capai Rp288 per Lembar

Cinema XXI akan menawarkan sebanyak-banyaknya 8,33 miliar saham baru, dengan harga penawaran saham berkisar Rp270-Rp288 per saham.

Baca Selengkapnya
Pakai Dana IPO, Cinema XXI Bakal Tambah Layar Bioskop 10 Persen Tiap Tahun
Pakai Dana IPO, Cinema XXI Bakal Tambah Layar Bioskop 10 Persen Tiap Tahun

Prospek pertumbuhan industri bioskop di Indonesia yang tercermin dari minat investor pada masa penawaran awal dan umum.

Baca Selengkapnya
Tiga Proyek Investor Asing Resmi Masuk IKN, Jokowi: Nusantara Memang Sangat Menarik
Tiga Proyek Investor Asing Resmi Masuk IKN, Jokowi: Nusantara Memang Sangat Menarik

Banyaknya investor menunjukkan bahwa IKN memang tempat menarik bagi pengusaha lokal maupun asing untuk berinvestasi.

Baca Selengkapnya
Investasi Asing Masuk IKN Usai 17 Agustus 2024, Ada Uni Emirat Arab Hingga Korea
Investasi Asing Masuk IKN Usai 17 Agustus 2024, Ada Uni Emirat Arab Hingga Korea

Pemerintah membantah bahwa investor asing enggan untuk berinvestasi di IKN.

Baca Selengkapnya
Kejar Pertumbuhan Tinggi, Rosan Optimis Kontribusi Investasi Lebih Besar
Kejar Pertumbuhan Tinggi, Rosan Optimis Kontribusi Investasi Lebih Besar

Pertemuan Rosan dengan PM Lawrence Wong membahas beberapa topik penting. Di antaranya terkait kondisi geopolitik serta potensi investasi.

Baca Selengkapnya
Sandiaga Uno Target Investasi AS untuk Pariwisata Hijau Capai USD6 Miliar
Sandiaga Uno Target Investasi AS untuk Pariwisata Hijau Capai USD6 Miliar

Beberapa perusahaan AS menyatakan minat untuk berinvestasi di sektor pariwisata hijau.

Baca Selengkapnya
Terungkap Alasan Belum Ada Investor Asing Masuk ke Mega Proyek IKN Nusantara
Terungkap Alasan Belum Ada Investor Asing Masuk ke Mega Proyek IKN Nusantara

Ada dua alasan secara individu investor asing belum masuk ke IKN.

Baca Selengkapnya
Bukan China, Ternyata Ini Negara yang Paling Banyak Investasi di Indonesia
Bukan China, Ternyata Ini Negara yang Paling Banyak Investasi di Indonesia

Realisasi investasi ini lebih tinggi dari target Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya
Empat Perusahaan Asing Disebut Siap Investasi Infrastruktur IKN
Empat Perusahaan Asing Disebut Siap Investasi Infrastruktur IKN

Menteri investasi bahlil Lahadalia mengklaim sejumlah perusahaan asing siap berinvestasi di IKN.

Baca Selengkapnya