Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Investor Australia bangun pelabuhan kapal pesiar pertama di Indonesia Rp 1 T

Investor Australia bangun pelabuhan kapal pesiar pertama di Indonesia Rp 1 T Kapal Pesiar. ©2012 Merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - PT Marina Del Ray yang sahamnya dimiliki investor Australia memulai pembangunan marina di perairan Gili Gede, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat sehingga pelabuhan kapal pesiar pertama di Indonesia. Pembangunan ini diperkirakan menelan dana hingga Rp 1 triliun.

"Kami sudah membangun dimulai dengan pemasangan 'jetty' apung sepanjang 80 meter dan akan dilanjutkan dengan pemasangan ponton sepanjang 150 meter," kata General Manager Marina Del Ray, Puri Yusuf di Lombok Barat, seperti dikutip Antara, Minggu (11/2).

Dia menjelaskan, perairan Gili Gede terletak di lokasi yang strategis sehingga cocok untuk membangun marina atau tempat parkir kapal pesiar ukuran kecil seperti "yacht" (kapal pesiar wisata). Selain itu, perairan Gili Gede juga sudah beberapa kali dikunjungi oleh wisatawan dari berbagai negara yang datang menggunakan yacht.

"Pak Raymond memang sudah sejak lama mempromosikan Gili Gede sebagai salah satu pelintasan yacht dari berbagai negara, makanya kami berminat berinvestasi membangun marina," imbuhnya.

Untuk mewujudkan hal itu, pihaknya sudah mengurus seluruh perizinan, mulai dari desa, kecamatan, Pemerintah Kabupaten Lombok Barat, Pemerintah Provinsi NTB hingga di Kementerian Perhubungan. Di mana harus memenuhi seluruh persyaratan yang ditetapkan Pemerintah Republik Indonesia, melalui Peraturan Menteri Perhubungan tahun 2017 tentang Terminal Khusus dan Terminal Untuk Kepentingan Sendiri.

Di dalam regulasi tersebut, ada sembilan hal yang harus dipenuhi untuk bisa membangun marina kapal pesiar khusus, tiga di antaranya adalah upaya pengelolaan lingkungan hidup dan upaya pemantauan lingkungan hidup (UKL-UPL), navigasi survei, dan izin lokasi.

"UKL-UPL sudah kami penuhi, navigasi survei juga sudah kami lakukan dengan melibatkan Navigasi Benoa Bali. Begitu juga dengan izin lokasi. Pokoknya semua persyaratan sudah kami penuhi," ujarnya.

Puri menambahkan, dana investasi akan digunakan untuk membangun bisnis marina, resor dan lainnya di atas lahan seluas enam hektar yang ada di Desa Gili Gede Indah. Selain itu, akan dibangun berbagai infrastruktur, mulai dari pembangunan pembangkit listrik tenaga air (PLTA), dan penyulingan air bersih yang dihasilkan dari proses produksi energi listrik dari PLTA.

Menurut Puri, keberadaan marina tersebut nantinya bisa memberikan keuntungan bagi penduduk lokal karena bisa menjadi tenaga kerja atau menyediakan jasa wisata lain yang dibutuhkan oleh wisatawan kapal pesiar. Demikian juga bagi Pemerintah Indonesia, akan mendapatkan keuntungan dari biaya-biaya yang harus dibayarkan oleh wisatawan yang datang menggunakan kapal pesiar.

"Pemasukan dari wisatawan yang datang menggunakan kapal yacht lebih besar dibandingkan yang melalui bandara. Itu makanya, PT Marina Del Ray mendapat dukungan dari Presiden Joko Widodo, untuk berinvestasi membangun 10 maria di Indonesia," ucap Puri.

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ground Breaking Sejumlah Proyek di IKN Dilanjutkan Prabowo
Ground Breaking Sejumlah Proyek di IKN Dilanjutkan Prabowo

Nilai investasi asing yang masuk ke proyek ibu kota baru tersebut mencapai Rp1,15 triliun.

Baca Selengkapnya
Lahan Seluas 25.000 Hektare di IKN Disewa 50 Tahun untuk Bangun Pelabuhan Utama, Nilainya Fantastis
Lahan Seluas 25.000 Hektare di IKN Disewa 50 Tahun untuk Bangun Pelabuhan Utama, Nilainya Fantastis

Pelabuhan ini diharapkan mampu menunjang pembangunan serta memperlancar logistik di kawasan Ibu Kota Nusantara.

Baca Selengkapnya
Gunakan Anggaran Rp150 Miliar, Ini Potret Terkini Pembangunan Dermaga Terbesar Kedua di Gunungkidul
Gunakan Anggaran Rp150 Miliar, Ini Potret Terkini Pembangunan Dermaga Terbesar Kedua di Gunungkidul

Proyek pembangunan itu akan melampaui target awal karena banyak kendala yang dihadapi selama proses pengerjaan

Baca Selengkapnya
Jepang Siap Bangun Perumahan di IKN
Jepang Siap Bangun Perumahan di IKN

Pembangunan perumahan ini masih menunggu respons dari Presiden Prabowo.

Baca Selengkapnya
Investor Utama Ditetapkan, LRT di Bali Segera Dibangun
Investor Utama Ditetapkan, LRT di Bali Segera Dibangun

Groundbreaking dijadwalkan pada September 2024 dengan nilai investasi total USD 20 miliar.

Baca Selengkapnya
Konglomerat Indonesia Ini Butuh Rp5 Triliun Bangun Sirkuit F1 di PIK
Konglomerat Indonesia Ini Butuh Rp5 Triliun Bangun Sirkuit F1 di PIK

Aguan tengah mencari mitra di China dan Singapura untuk membangun pelabuhan di sekitar PIK.

Baca Selengkapnya
Menteri Bahlil: Ada Investor Asing Masuk IKN Bawa Uang Rp50 Triliun
Menteri Bahlil: Ada Investor Asing Masuk IKN Bawa Uang Rp50 Triliun

Pemerintah akan membuka investasi untuk asing di IKN pada tahap kedua.

Baca Selengkapnya
Jokowi Groundbreaking Proyek Investor China dan Australia di IKN Pekan Depan
Jokowi Groundbreaking Proyek Investor China dan Australia di IKN Pekan Depan

Investasi dari China akan bergerak di campuran jasa. Sedangkan, investasi dari Australia dalam sektor pendidikan.

Baca Selengkapnya
Investasi Asing Diklaim Antre Masuk IKN di Era Pemerintahan Prabowo
Investasi Asing Diklaim Antre Masuk IKN di Era Pemerintahan Prabowo

Penjajakan investasi asing di IKN terus berdatangan, misalnya dari perusahaan Singapura.

Baca Selengkapnya
Terus Dikebut, Pembangunan Bali Maritime Tourism Hub Memasuki Tahap Akhir
Terus Dikebut, Pembangunan Bali Maritime Tourism Hub Memasuki Tahap Akhir

Anggaran BMTH di pembangunan kawasan darat senilai Rp 2,2 triliun dan untuk di kawasan laut atau pengerukan mencapai Rp 1,2 triliun.

Baca Selengkapnya
Realisasi Investasi di Tarakan Sentuh Rp 8,4 Triliun
Realisasi Investasi di Tarakan Sentuh Rp 8,4 Triliun

Hingga triwulan kedua di 2024, realisasi investasi di Kota Tarakan telah tembus diangka Rp 8,4 triliun

Baca Selengkapnya
Melantai di Bursa Saham, Perusahaan Layanan Kelautan dan Industri Migas Oversubscribed 60 Kali
Melantai di Bursa Saham, Perusahaan Layanan Kelautan dan Industri Migas Oversubscribed 60 Kali

Saham Newport Marine Services ditawarkan pada harga Rp100 per saham dan mengalami oversubscribed sebanyak 60,51 kali dari jumlah saham yang ditawarkan.

Baca Selengkapnya